MEMPERSIAPKAN PUBLIKASI
MEMPERSIAPKAN PUBLIKASI
Persiapan publikasi menyangkut:
_mengadaptasi disertasi atau tesis menjadi artikel jurnal
_memilih jurnal untuk publikasi
_memprioritaskan jurnal yang potensial
Mengadaptasi Disertasi atau
Tesis
Menjadi Artikel Jurnal
Disertasi atau tesis sering kali menjadi dasar bagi karya
peneliti baru yang baru pertama kali dipublikasikan. Penelitian asli ini dapat
diformat ulang untuk jurnal dengan mengikuti salah satu dari dua strategi umum.
Strategi tercepat untuk "membalik" disertasi
atau tesis menjadi sebuah atau beberapa artikel publikasi adalah dengan menyusun
karya menggunakan format multiple paper,
di mana produk akhir yang diserahkan untuk memenuhi persyaratan suatu gelar
terdiri atas satu atau serangkaian makalah yang diformat untuk dipublikasikan
di jurnal (atau yang mendekati). Secara konseptual, makalah tersebut biasanya
serupa (dan sering kali berasal dari proyek yang sama) tetapi dapat juga berdiri
sendiri sebagai laporan penelitian independen. Manfaat strategi ini termasuk
memiliki makalah yang format dan panjangnya sesuai dengan pedoman jurnal,
sehingga menghemat waktu dan tenaga dalam mempersiapkan publikasi. Bahkan, Anda
bahkan dapat menyertakan manuskrip yang ditulis bersama dan sedang direview, sedang
dalam proses penerbitan (in press),
atau diterbitkan di tempat lain dalam disertasi atau tesis Anda, asalkan semua
kebijakan mengenai hak cipta artikel. Sebelum itu,
bicaralah dengan kantor editorial universitas Anda sebelumnya untuk
mengonfirmasi bahwa ini adalah format yang dapat diterima dan untuk mendapatkan
pedoman khusus untuk menulis dan menyusun disertasi atau tesis.
Strategi kedua untuk mengubah disertasi atau tesis
menjadi artikel jurnal setelah menyelesaikan defense Anda adalah memformat ulang karya agar sesuai dengan ruang
lingkup dan gaya artikel jurnal. Ini sering kali membutuhkan penyesuaian pada
elemen-elemen berikut (lihat situs web APA Style di https://apastyle.apa.org untuk
informasi lebih lanjut):
· Panjang tulisan:
Perpendek panjang makalah secara keseluruhan dengan menghilangkan teks di dalam
berbagai bagian, meghapus seluruh bagian, atau memisahkan pertanyaan-pertanyaan
penelitian yang berbeda ke dalam beberapa makalah terpisah. Jika karya tersebut
menelaah beberapa pertanyaan penelitian yang berbeda, persempit fokusnya ke
topik tertentu untuk setiap makalah. Lihat standar pelaporan artikel jurnal untuk
mempelajari lebih lanjut tentang informasi penting untuk dilaporkan dalam penelitian metode kuantitatif, penelitian metode kualitatif,
dan penelitian metode campuran.
· Daftar
pustaka: Masukkan referensi
yang paling relevan saja (yaitu, yang secara teoritis penting atau terbaru),
terutama di bagian pendahuluan dan tinjauan pustaka, alih-alih memberikan
daftar lengkap. Pastikan bahwa karya yang Anda kutip berkontribusi pada
pengetahuan pembaca tentang topik tertentu dan untuk pemahaman serta
kontekstualisasi penelitian Anda saat ini
· Bagian pendahuluan:
Hapus konten atau bagian yang tidak relevan yang tidak secara langsung
berkontribusi pada pengetahuan atau pemahaman pembaca tentang pertanyaan
penelitian yang sedang diselidiki. Akhiri dengan deskripsi yang jelas tentang
pertanyaan, tujuan, atau hipotesis yang mengilhami penelitian Anda.
· Bagian metode: Berikan
informasi yang cukup untuk memungkinkan pembaca memahami bagaimana data
dikumpulkan dan dievaluasi (mengikuti standar pelaporan artikel jurnal);
detail lengkap tentang setiap langkah atau alasan di baliknya tidak diperlukan.
Alih-alih, rujuk pembaca ke karya sebelumnya yang mengilhami metode studi yang
dilaporkan atau ke material tambahan.
· Bagian Hasil dan Diskusi:
Laporkan
hasil yang paling relevan dan sesuaikan pembahasannya. Pastikan bahwa hasil
secara langsung berkontribusi untuk menjawab pertanyaan atau hipotesis
penelitian asli Anda; periksa apakah interpretasi dan penerapan temuan Anda
sudah sesuai.
· Tabel dan gambar: Pastikan
bahwa tabel atau gambar esensial dan jangan mereproduksi isi yang disampaikan
dalam teks.
Mahasiswa yang ingin mempersiapkan disertasi atau tesis mereka untuk publikasi disarankan untuk melihat artikel-artikel di bidang dan jurnal yang relevan untuk melihat struktur dan fokus apa yang sesuai untuk karya mereka. Untuk mendapatkan wawasan tentang penampakan artikel jurnal dan apa yang mereka miliki dan tidak miliki, mahasiswa juga dapat mempertimbangkan untuk meninjau artikel yang dikirimkan ke jurnal bersama pembimbing mereka (dengan izin dari editor jurnal) atau yang bertindak sebagai reviewer untuk kompetisi mahasiswa. Ini menawarkan wawasan langsung tentang bagaimana penulis dievaluasi saat menjalani peer-review. Selain itu, pembimbing atau sejawat lain dapat menjadi coauthor manuskrip yang didasarkan pada disertasi atau tesis;mahasiswa harus meminta dan mempertimbangkan masukan dari coauthors ini selama proses konversi.
Memilih Jurnal untuk Publikasi
Dua
pertimbangan utama dalam memilih adalah sebagai berikut:
Kesesuaian. Karena semua jurnal
mengkhususkan diri pada jenis penelitian tertentu, penting agar penelitian Anda
sesuai dengan tempat yang Anda pilih. Salah satu alasan paling umum editor
menolak naskah adalah karena penelitian tidak sesuai untuk jurnal tersebut.
Untuk mempelajari tentang ruang lingkup jurnal, baca dengan teliti
terbitan-terbitan yang lalu dan baca deskripsi jurnal di situs webnya. Lihat
pula pedoman pengiriman naskah jurnal dan instruksi penulis untuk
mengidentifikasi batasan disiplin dan metodologi jurnal yang dimaksud. Carilah
kesamaan dengan makalah Anda dalam hal-hal berikut:
· populasi: Pertimbangkan
faktor-faktor seperti karakteristik demografis, diagnosis, dan pengaturan (misalnya
naturalistik vs laboratorik).
· metode: Pertimbangkan penggunaan metode kuantitatif, kualitatif, tinjauan
literatur,
metanalisis,
metode campuran, dan pendekatan lain.
· tema:
Pertimbangkan tema-tema yang menyatukan artikel-artikel yang dipublikasikan di
jurnal yang dimaksud.
· fitur artikel: Perhatikan
fitur-fitur seperti panjang tulisan (misalnya, laporan pendek vs. tinjauan
lieteratur panjang), kompleksitas, gaya sitasi, dan sebagainya.
Prestise. Publikasi dalam
jurnal prestisius akan menjadi keuntungan bagi karir dan pekerjaan Anda. Dalam
hal memilih jurnal untuk publikasi, penting untuk diingat bahwa satu jurnal
dengan kualitas lebih tinggi mungkin cocok untuk artikel Anda. Prestise jurnal
dapat dinilai dengan banyak cara; Salah satu caranya adalah dengan melihat
indeks seperti faktor dampak, tingkat penolakan, dan jumlah sitasi artikel di
jurnal. Jurnal prestisius dipeer reviewed,
memiliki dewan editorial yang terdiri atas peneliti-peneliti terkemuka di
bidangnya, dan dimasukkan dalam database abstrak dan indeks penelitian
tepercaya di bidang Anda sebagai indikasi jangkauan jurnal ke audiens kunci
mereka.
Memprioritaskan Jurnal yang Potensial
Publikasi bukan hanya soal mensubmit manuskrip ke jurnal yang paling prestisius, tetapi lebih pada mengidentifikasi sejumlah jurnal yang paling sesuai untuk penelitian Anda dan kemudian memilih jurnal yang dianggap baik. Kami sarankan Anda untuk memilih dua jurnal untuk mensubmit penelitian Anda: pilihan yang lebih Anda sukai dan satu jurnal cadangan. Ingatlah bahwa dalam ilmu sosial, Anda hanya dapat mensubmit manuskrip ke satu jurnal, jadi prioritaskan jurnal-jurnal tersebut. Memilih dua jurnal potensial akan membantu meringankan beban meninjau jurnal lagi jika naskah Anda ditolak oleh yang pertama.
Jika Anda tidak dapat
memutuskan pilihan Anda, dahulukan kesesuaian daripada prestise. Tujuan
publikasi adalah untuk membagikan penelitian Anda dengan komunitas akademis
Anda; Jadi, jika Anda menerbitkan di jurnal bergengsi tetapi tidak tepat, akan
lebih sulit bagi pembaca yang tertarik untuk menemukan karya Anda. Peneliti
biasanya berlangganan jurnal tertentu untuk terus mengikuti penelitian-penelitian
baru dan relevan dan untuk menerima notifikasi ketika material baru diterbitkan.
Oleh karena itu, memilih jurnal yang sesuai dan disegani untuk publikasi
memungkinkan karya Anda diperhatikan oleh para peneliti yang sangat mengenal
disiplin Anda dan memberikan kontribusi yang lebih baik bagi pertumbuhan
pengetahuan di bidang itu.
Pertimbangan lain yang dapat mengilhami keputusan Anda termasuk waktu untuk menerima tanggapan pertama atau publikasi (yang mungkin relevan untuk mahasiswa pascasarjana yang ingin menerbitkan artikel dari disertasi atau tesis mereka sebelum lulus), biaya publikasi (yang mungkin relevan bagi peneliti tanpa dana hibah), apakah Anda atau kolega Anda pernah telah menjadi reviewer di jurnal tersebut, cakupan internasional atau pembacanya, dan status akses terbuka.
kembali ke atas
Menghindari Jurnal Predator
Jurnal predator (juga
disebut jurnal penipu) adalah jurnal yang penerbitnya secara agresif mengundang
peneliti untuk mensubmit manuskrip untuk dipublikasikan dan mengenakan biaya
untuk itu tanpa memberikan layanan untuk menjastifikasi biaya tersebut. Praktik
ini juga disebut publikasi penipu. Jurnal akses terbuka yang memungut biaya dari
penulis untuk publikasi bukan predator, tetapi jurnal predator biasanya
menggunakan model ini. Jurnal-jurnal ini seringkali memiliki ciri-ciri berikut:
· permintaan informal: Mengirim undangan informal kepada peneliti melalui
surel agar mau mensubmit manuskrip untuk dipublikasikan; surat undangannya
ditandatangani oleh asisten editor, bukan editor. Jika editor diidentifikasi
dalam email atau situs web jurnal, periksa situs web atau CV editor untuk
mengonfirmasi bahwa editor jurnal tersebut terdaftar.
· penerbit atau website tersembunyi: Website atau penerbit jurnal mungkin sengaja dikeluarkan
dari komunikasi untuk menghindari pemeriksaan, terutama jika nama jurnal
mungkin disalahartikan sebagai nama jurnal terkemuka di bidang itu. Jika
satu-satunya tautan dalam email adalah ke sistem peer-review daring dan email editor generik (misalnya,
JournalEditor@[publisher].com), telusuri jurnal secara daring dan tinjau websitenya.
· kurangnya evaluasi yang ketat: Jurnal mungkin tidak menggunakan standar evaluasi yang
ketat; misalnya, meniadakan peer-review atau
hanya menggunakan proses peer-reviewt
sepintas dan mungkin tidak ada layanan pengeditan, pengarsipan, dan/atau
pengindeksan, sehingga menghasilkan makalah berkualitas rendah.
· kurang transparan: Website jurnal mungkin mempersulit untuk menemukan
informasi tentang proses editorial atau operasi penerbitan (misalnya, biaya publikasi,
staf editorial).
· reputasi buruk: Penerbit jurnal mungkin tidak memiliki reputasi yang
baik (atau reputasi apa pun). Situs webnya, jika ada, mungkin terlihat tidak
profesional dan kurang informasi kontak (misalnya, alamat surel, alamat pos,
nomor telepon yang berfungsi). Faktor dampak atau kriteria evaluasi jurnal
lainnya mungkin dilengkapi dengan tanda bintang yang menunjukkan bahwa itu
adalah "estimasi informal" alih-alih data sebenarnya.
· proses pengiriman tidak standar: Jurnal dapat menggunakan sistem peer review daring generik
(misalnya, tidak diberi label dengan nama jurnal atau nama organisasi) atau
mengizinkan pengiriman naskah melalui email.
· tidak ada pengindeksan di database: Jurnal tersebut dan jurnal lain oleh penerbit yang sama
mungkin tidak diindeks di PsycINFO atau database penelitian tepercaya lainnya.
Meskipun pencantuman dalam database penelitian utama bukan jaminan kuat untuk
jurnal atau penerbit yang baik, penerbit database biasanya memiliki proses
untuk mengevaluasi dan memantau jurnal yang mereka cakup. Pastikan untuk mencari
judul jurnal persis seperti yang tertera di email; beberapa jurnal predator
memiliki judul yang tampak mirip dengan jurnal terkemuka.
Jurnal bereputasi biasanya diindeks dalam database penelitian. Daftar cakupan jurnal PsycINFO, yang mencakup informasi penerbit,
tersedia untuk umum secara daring (https://on.apa.org/2TRvolj).
Meskipun memiliki satu atau beberapa
karakteristik yang sama, jurnal predator tidak identik dalam praktiknya.
Seperti halnya memungut biaya penerbitan atau memiliki model akses terbuka
bukanlah penanda universal jurnal predator, tidak adanya praktik semacam ini
tidak menjamin bahwa jurnal tersebut mematuhi standar ketaatazasan dan evaluasi
yang tinggi. Pada akhirnya, penulis lah yang bertanggung jawab untuk rajin dan
mengevaluasi secara kritis standar yang digunakan oleh jurnal potensial.
Terbitan berkala berkualitas
tinggi biasanya memiliki digital object identifiers (DOI) (pengenal objek
digital) untuk artikelnya dan ISSN untuk terbitan berkala. Jurnal semacam itu
biasanya memiliki cakupan yang dideskripsikan dengan jelas, selaras dengan
konten artikel yang mereka terbitkan; memiliki proses peer review, koreksi, dan retraksi (pencabutan) yang dideskripsikan dengan jelas; dan memiliki dewan penerbit dan editorial
teridentifikasi terdiri atas individu-individu yang kompeten di bidangnya. Jika
biaya pemrosesan atau publikasi artikel dikenakan, biaya ini disebutkan dengan
jelas di website jurnal dan besarnya sesuai dengan layanan yang diberikan.
Sumber daya tersedia untuk
membantu penulis memeriksa berbagai jurnal dan membedakan jurnal yang
berpotensi predator. Sebagai contoh, the World Association of Medical Editors telah menerbitkan panduan untuk membantu
editor, peneliti, penyandang dana, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk
membedakan jurnal predator dan jurnal yang sah. Baik Directory of Open Access
Journals (DOAJ; https://doaj.org) maupun Quality Open Access Market (QOAM;
https://www.qoam.eu) memiliki white list jurnal-jurnal
open-access dan peer-reviewed terkemuka. Penulis dapat mengunjungi website Think.Check.Submit.
Kirimkan (https://thinkchecksubmit.org), yang menyediakan ceklis dan sumberdaya
tambahan gratis untuk membantu mengidentifikasi jurnal-jurnal tepercaya. Open
Scholarship Initiative (OSI, 2019) juga memberikan informasi berharga tentang
penerbitan predator atau penipu.
Jika Anda memiliki
pertanyaan atau kekhawatiran, hubungi pustakawan universitas Anda, yang dapat
membantu memastikan bahwa jurnal yang Anda pilih adalah jurnal yang sah.
Langkah terpenting yang dapat Anda ambil untuk melindungi integritas penelitian
Anda adalah dengan rajin mengevaluasi sebuah jurnal potensial sebelum memutuskan
apakah akan mengirimkan artikel Anda untuk publikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar