PEDOMAN HAK CIPTA DAN IZIN |
Pedoman hak cipta dan publikasimenyangkut:
_pedoman umum untuk mencetak ulang atau mengadaptasi material
_
Pedoman Umum untuk Mencetak Ulang atau Mengadaptasi Material
Penulis sering kali hanya perlu memberikan sitasi penulis-
tanggal dalam-teks dan entri daftar pustaka untuk memberi menghargaan yang semestinya
atas kata-kata atau gagasan penulis lain. Namun, menurut undang-undang hak
cipta AS, mencetak ulang atau mengadaptasi jenis karya tertentu (misalnya,
gambar yang diterbitkan dalam artikel jurnal, gambar dari websitus, kutipan
panjang) memerlukan pengakuan yang lebih komprehensif tentang status hak cipta
karya yang dicetak ulang atau diadaptasi dalam bentuk atribusi hak cipta, yaitu
pernyataan singkat yang memberikan rincian karya asli dan menyebutkan pemegang
hak cipta.
Mencetak ulang berarti mereproduksi material persis
seperti aslinya, tanpa modifikasi. Adaptasi merujuk pada memodifikasi bahan
agar sesuai untuk tujuan baru (misalnya, menggunakan bagian dari tabel atau
gambar di tabel atau gambar baru di makalah Anda). Atribusi hak cipta digunakan
sebagai pengganti sitasi penulis-tanggal dalam-teks untuk menghargai
karya-karya ini; setiap karya juga harus muncul dalam daftar pustaka. Untuk beberapa
kasus, penulis perlu mencari dan mendapatkan izin tertulis eksplisit dari
pemegang hak cipta untuk mencetak ulang atau mengadaptasi materi, sebuah proses
yang dapat memakan waktu lama dan tanpa jaminan bahwa pemegang hak cipta akan
menyetujui untuk menggunakan. Karena kebijakan ini adalah masalah hukum, tidak
spesifik APA Style, semua penulis — bahkan mahasiswa yang karyanya tidak akan
dipublikasikan secara resmi — harus mengikutinya.
Material yang Membutuhkan Atribusi
Hak Cipta
Berikut adalah contoh-contoh material yang membutuhkan
atribusi hak cipta dan ijin sebelum dicetak ulang atau diadaptasi.
Materi-material di luar itu termasuk lagu, puisi, dan karya seni.
· Gambar,
tabel, dan citra lain: : Sebagian besar
jenis tampilan visual memerlukan atribusi hak cipta untuk dicetak ulang atau
diadaptasi, termasuk tabel dan gambar yang diterbitkan dalam artikel jurnal,
buku, laporan, webpage dan website, dan karya-karya lainnya, serta citra dari
internet seperti ilustrasi, infografis, foto, tangkapan layar, dan sebagian
besar clip art. Bergantung tempat publikasi karya dan status hak cipta, izin
mungkin diperlukan atau mungkin tidak. Kepemilikan hak cipta dan status izin
bisa sangat sulit ditentukan untuk gambar yang diunduh dari internet, tetapi
jurnal tidak dapat menerbitkannya tanpa dokumentasi lengkap. Tidak perlu
meminta izin atau menulis atribusi hak cipta untuk gambar yang diambil dari
database yang tujuannya adalah penyebarluasanan rangsangan secara terbuka untuk
penelitian akademis (misalnya, the International Affective Picture System);
untuk ini, sitasi penulis-tanggal sudah cukup.
· Data: Data dari sumber lain yang dipublikasikan atau tidak
dipublikasikan memerlukan atribusi hak cipta dan izin untuk direproduksi secara
langsung. Data yang telah dikonfigurasi ulang atau dianalisis ulang untuk
menghasilkan angka yang berbeda tidak memerlukan izin atau atribusi hak cipta;
alih-alih, kutip data ini dengan sitasi penulis-tanggal biasa.
· Aitem
tes dan skala, kuesioner, vinyet, dan sebagainya:
Aitem yang dicetak ulang atau diadaptasi dari tes atau skala yang dilindungi
hak cipta dan tersedia secara komersial (misalnya, Minnesota Multiphasic
Personality Inventory – 2, Wechsler Adult Intelligence Scale, Stanford–Binet
Intelligence Scale) memerlukan atribusi dan izin hak cipta. Mendapatkan izin
ini bisa jadi sulit dan memakan waktu, dan alternatif yang lebih disukai untuk
mereproduksi item yang tepat dalam manuskrip Anda mungkin adalah dengan menulis
ulang atau memparafrasakan item tersebut. Izin diperlukan, dan mungkin saja
ditolak, untuk mereproduksi bahkan satu aitem dari instrumen tersebut. Selain
itu, banyak pengembang tes dan skala meminta penulis untuk mengajukan
permintaan (biasanya melalui website atau email mereka) untuk menggunakan alat
ukur mereka sebelum memberikannya kepada partisipan dalam studi mereka dan
untuk memberi tahu pengembang tentang publikasi apa pun yang mungkin dihasilkan
dari penggunaannya. Demikian pula, pengembang harus dimintai pendapat sebelum
Anda membuat perubahan apa pun pada suatu alat ukur (misalnya, adaptasi untuk
kelompok usia yang berbeda, penerjemahan aitem-aitem tertentu). Penulis juga
harus mempertimbangkan apakah mencetak ulang atau mengadaptasi material uji
dapat mengancam integritas dan keamanan materi.
· Kutipan
panjang: Meskipun sebagian
besar kutipan yang diambil dari sebuah karya terbitan hanya memerlukan sitasi
penulis-tanggal, Anda harus meminta izin dan memberikan atribusi hak cipta
untuk mereproduksi kutipan panjang, yang definisinya berbeda-beda menurut
pemegang hak cipta. Merupakan tanggung jawab penulis untuk menentukan kebijakan
setiap pemegang hak cipta; penerbit besar biasanya memberikan kebijakan tentang
izin di website mereka.
Dua kasus khusus material dengan persyaratan hak cipta
adalah commercial stock photography dan
clip art. Jika Anda menemukan foto, clip art, dan citra-citra lainnya
melalui mesin pencari daring, pedoman berikut ini juga berlaku untuk hasil
pencarian tersebut.
· commercial
stock photography: Kecuali jika sebuah stock image memiliki lisensi Creative
Commons atau berada dalam domain publik, tidak diizinkan untuk mereproduksinya
tanpa membeli lisensi dari vendor. Vendor stock
image yang umum digunakan adalah Getty Images, Shutterstock, dan iStock.
Lisensi biasanya memungkinkan pemegang lisensi untuk mereproduksi gambar tanpa
atribusi hak cipta; namun, tanpa lisensi Anda sendiri, Anda tidak boleh
mereproduksi gambar tersebut
· clip
art:
Kebanyakan clip art tidak memerlukan izin untuk mereproduksi, tetapi mungkin
memerlukan atribusi hak cipta. Untuk clip art yang disertakan dengan program
komputer (mis., Microsoft Word), pembelian program memberikan lisensi untuk clip art tersebut, dan Anda dapat
menggunakannya dalam makalah akademis atau artikel ilmiah tanpa atribusi hak
cipta atau sitasi penulis-tanggal. Jika clip art berasal dari website clip art
gratis, periksa status hak cipta gambar untuk menentukan apakah diperlukan
atribusi hak cipta atau sitasi.
Status Hak Cipta
Status hak cipta suatu karya menentukan bagaimana Anda
diizinkan untuk menggunakannya di makalah Anda sendiri. Hak cipta biasanya
ditunjukkan di halaman pertama artikel, di halaman hak cipta buku atau laporan,
di bawah gambar yang diterbitkan secara daring, atau di footer website.
Beberapa status hak cipta yang umum adalah sebagai
berikut:
· Hak cipta standar: Hak
cipta sering kali ditunjukkan hanya dengan kata “copyright” atau simbol
copyright.
Copyright 2020 by the American Psychological Association.
© 2018 Bianca T. Burquest, all rights reserved.
Terkadang menentukan siapa yang memegang hak cipta bisa
menjadi tantangan, terutama untuk karya lama, karena beberapa penerbit dapat merger
dan hak cipta dapat berpindah tangan.
· Hak cipta Creative
Commons: Lisensi Creative Commons
ditunjukkan oleh “Creative Commons” atau “CC.” Sebagian besar lisensi Creative
Commons memungkinkan Anda untuk mencetak ulang dan/atau mengadaptasi sebuah
karya (termasuk gambar) tanpa izin dari pemegang hak cipta selama Anda memberikan
penghargaan kepada penulis asli dalam bentuk atribusi hak cipta, mencatat jenis
lisensi, dan menunjukkan apakah Anda telah mengadaptasi karya aslinya.
Persyaratan khusus dari lisensi Creative Commons berbeda-beda, jadi periksa
lisensi yang terkait dengan karya yang ingin Anda reproduksi untuk menentukan
apa yang boleh Anda lakukan dan atribusi hak cipta spesifik apa, jika ada, yang
diperlukan.
· Domain publik: Karya yang tidak terikat hak cipta dianggap berada dalam
domain publik. Ini berarti Anda dapat mencetak ulang dan/atau mengadaptasinya
sesuka Anda, selama Anda mencantumkan nama penulis aslinya dalam bentuk
atribusi hak cipta. Asumsikan bahwa sebuah karya memiliki hak cipta kecuali
Anda melihat kata "domain publik" di dalamnya atau karya tersebut diproduksi
oleh pemerintah AS (dalam hal ini secara otomatis berada dalam domain publik).
Meskipun hak cipta memiliki batas kedaluwarsa — artinya bahwa karya yang
dulunya berhak cipta sekarang mungkin berada dalam domain publik —
undang-undang yang mengatur proses ini rumit dan berbeda-beda di setiap negara;
konsultasikan dengan pustakawan jika Anda memiliki pertanyaan tentang hak cipta
yang kedaluwarsa.
· Hak cipta tidak
disebutkan: Jika tidak ada hak cipta
yang ditunjukkan, perlakukan material tersebut sebagai material berhak cipta.
Undang-undang hak cipta AS menyatakan bahwa sebuah karya berhak cipta segera
setelah bentuk tangible-nya
ditetapkan (misalnya, ketika Anda dapat melihatnya di layar komputer atau di
atas kertas), meskipun karya tersebut tidak memiliki kata "hak cipta"
atau simbol hak cipta simbol, dan meskipun tidak didistribusikan secara luas
atau diterbitkan secara profesional. Sebagai contoh, mahasiswa secara otomatis
memiliki hak cipta atas tugas kuliah mereka
Izin dan Penggunaan Wajar
Menentukan
Apakah Izin Diperlukan. Izin tidak diperlukan
untuk mencetak ulang atau mengadaptasi sebuah karya jika karya tersebut
memiliki lisensi Creative Commons atau berada dalam domain publik; namun,
atribusi hak cipta masih diperlukan dalam banyak kasus. Untuk karya yang
memiliki hak cipta (atau yang status hak ciptanya tidak diketahui), izin tidak
selalu diperlukan untuk mencetak ulang atau mengadaptasi karya tersebut. Sifat
publikasi asli (yaitu, karya akademis vs. publikasi komersial) dan konsep
penggunaan wajar mengatur apakah izin diperlukan.
Karya
Ilmiah.
Penerbit jurnal biasanya memiliki hak
cipta atas material yang diterbitkan dalam jurnalnya. Banyak penerbit ilmiah,
teknis, dan medis (termasuk APA) tidak memerlukan izin tertulis atau biaya
untuk mereproduksi konten dalam keadaan berikut:
· Tujuan penggunaan adalah untuk komentar ilmiah,
penelitian nonkomersial, atau pendidikan.
· Penghargaan penuh diberikan kepada penulis dan penerbit
sebagai pemegang hak cipta melalui atribusi hak cipta yang lengkap dan akurat.
· Maksimum tiga gambar atau tabel dicetak ulang atau
diadaptasi dari artikel jurnal atau bab buku.
· Ekstraksi teks tunggal yang dicetak ulang kurang dari 400
kata, atau serangkaian ekstraksi teks yang dicetak ulang kurang dari 800 kata.
Untuk kutipan di bawah ambang batas ini, gunakan sitasi penulis-tanggal (izin
dan atribut hak cipta tidak diperlukan).
Penggunaan
Wajar. Anda mungkin dapat mencetak ulang atau mengadaptasi
karya berhak cipta tanpa izin jika penggunaan Anda dianggap "wajar."
Penggunaan wajar adalah konsep hukum yang didefinisikan secara longgar dan
kompleks. Namun, secara umum, ini berarti bahwa dalam keadaan tertentu
diperbolehkan untuk mencetak ulang atau mengadaptasi tabel, gambar, gambar, aitem
tes, kuesioner, atau kutipan panjang tanpa mendapatkan izin selama Anda menghargai
karya tersebut dengan atribusi hak cipta. Jika ragu, tanyakan kepada pemegang
hak cipta untuk menentukan apa yang mereka anggap sebagai penggunaan wajar,
terutama untuk aitem-aitem yang diambil dari alat ukur, kuesioner, skala, tes,
atau instrumen. Namun, penggunaannya mungkin wajar jika memenuhi kriteria
berikut:
· digunakan dalam pekerjaan akademis dan bukan untuk mendapatkan
keuntungan (misalnya, makalah untuk kelas, artikel dalam jurnal ilmiah).
· merepresentasikan fakta atau data (misalnya, bagan atau
diagram) alih-alih ekspresi-diri kreatif (misalnya, karya seni, meskipun
beberapa karya seni terkenal ada di domain publik dan karenanya tidak
memerlukan izin).
· kecil dalam kaitannya dengan karya secara keseluruhan
karya (misalnya, sebuah bagan dalam laporan) dan bukan karya secara keseluruhan
atau inti karya (misalnya, kartun utuh).
· mereproduksi karya tersebut tidak akan merugikan pasar
atau pasar potensial untuk karya aslinya.
Izin untuk Foto Orang yang Dapat Diidentifikasi. Jika Anda memotret seseorang yang dapat dikenali di dalam
foto itu, Anda harus menyerahkan surat pelepasan yang ditandatangani dari orang
tersebut bahwa fotonya boleh dipublikasikan. Pelepasan itu harus menyebutkan
bahwa izin elektronik dan cetak diberikan. Ini bukan masalah hak cipta
melainkan izin dari individu untuk memreproduksi rupa mereka. Tidak perlu
menyebutkan pelepasan dalam makalah atau menulis atribusi hak cipta untuk foto
semacam itu. Pelepasan tidak diperlukan jika foto itu adalah salah satu penulis
makalah.
Memperoleh Izin. Jika izin diperlukan, Anda harus meminta izin untuk mereproduksi material dalam semua format (misalnya, cetak dan elektronik) dari pemegang hak cipta. Dalam beberapa kasus izin juga berlaku untuk semua edisi berikutnya dan juga untuk edisi berbahasa asing. Kebijakan izin berbeda-beda di antara organisasi; selalu cek ke penerbit tentang apakah diperlukan izin untuk edisi berikutnya atau edisi berbahasa asing dari suatu publikasi.
Banyak penerbit menyediakan cara bagi penulis untuk
meminta izin di website mereka (misalnya, meminta izin untuk mencetak ulang
atau mengadaptasi material yang diterbitkan oleh APA, lihat https://on.apa.org/2Aswon8). Izin juga dapat diperoleh melalui email, faks, atau
surat. Permintaan izin harus menyebutkan detail tentang material (misalnya,
judul karya, tahun publikasi, nomor halaman) dan sifat penggunaan kembali
(misalnya, dalam artikel jurnal). Beberapa penerbit juga mengharuskan Anda
mendapatkan izin dari penulis karya aslinya. Penerbit biasanya memberikan izin dengan
mengaitkannya dengan penyertaan atribusi hak cipta dan pembayaran biaya per
tabel, gambar, atau halaman.
Sediakan waktu yang cukup (beberapa minggu) untuk
mendapatkan izin. Setelah izin diberikan, Anda perlu:
· mendapatkan izin itu secara tertulis;
· sertakan salinan surat izin bersama manuskrip yang
diterima (jika disubmit untuk publikasi; kalau tidak, sediakan surat ijin
tersebut ketika menyerahkan tugas);
· lengkapilah the
Permissions Alert Form for APA Journal Authors (jika dipublikasikan di
jurnal APA); dan
· masukkan atribusi hak
cipta dalam manuskrip, dengan kata-kata dan format yang ditentukan oleh
pemegang hak cipta.
Kebanyakan penerbit tidak akan mengizinkan manuskrip Anda
untuk memasuki tahap publikasi sampai semua ijin tercetak dan eletronik
didapatkan dan dokumentasi telah disediakan.
Format Atribusi Hak Cipta
Atribusi hak cipta Gaya APA berisi informasi dari entri
daftar pustaka karya, tetapi dengan urutan yang berbeda dengan yang ada pada
entri daftar pustaka, dan dengan informasi tambahan tentang hak cipta dan
status izin materi. Untuk menulis atribusi hak cipta,
· nyatakan apakah material
itu dicetak ulang atau diadaptasi (gunakan "From" untuk cetak ulang
dan "Adapted from" untuk adaptasi);
· berikan judul,
penulis, tahun terbit, dan sumber bahan;
· sebutkan status hak
cipta materi, yakni tahun hak cipta dan nama pemegang hak cipta, pernyataan
bahwa karya tersebut memiliki lisensi di Creative Commons, atau pernyataan
bahwa karya tersebut berada dalam domain publik; dan
· berikan pernyataan
izin seperti yang diminta oleh pemegang hak cipta jika izin diminta dan diperoleh.
Templat
Atribusi Hak Cipta
Sumbera |
Status dicetak ulang atau diadaptasi |
Informasi sumber |
Status hak cipta |
Pernyataan izinb |
Journal,
majalah, koran, atau blog |
From
atau
Adapted from |
“Judul Artikel,” oleh A. A. Penulis dan B. B.
Penulis, tahun, Title of Periodical,
Volume(Issue), p. xx (DOI or URL). |
Tahun hak cipta oleh Nama Pemegang Hak Cipta.
atau
Dalam domain publik
atau
CC BY- NC.c |
Reprinted by permission atau Adapted
with permission. |
Buku
atau laporan berpenulis |
Judul Buku atau Laporan (p. xx), oleh
A. A. Penulis dan B. B. Penulis, tahun, Penerbit (DOI atau URL). |
|||
Bab buku yang diedit |
“Judul Bab,” oleh A. A. Penulis dan B. B.
Penulis, dalam E. E. Editor dan F. F. Editor (Eds.), Judul Buku (nomor edisi atau volume, p. xx), tahun, Penerbit (DOI
atau URL). |
|||
Webpage atau
website |
Judul Webpage, oleh A. A. Penulis dan B. B. Penulis, tahun,
Nama Situs (DOI or URL). Atau Title of Webpage, oleh Penulis Kelompok
yang Sama dengan Nama Situs (DOI or URL).d |
a Untuk
karya-karya yang tidak dimasukkan di sini, berikan judul, penulis, tahun, dan
informasi sumber untuk karya, bila sesuai. b Masukkan
pernyataan izin hanya jika izin sudah diminta dan diperoleh.. c Untuk lisensi Creative Commons (misalnya, CC
BY-NC, CC BY 4.0), gunakan singkatan yang telah ditetapkan untuk tipe lisensi
yang terkait dengan material yang Anda cetak ulang atau adaptasi; “CC BY-NC”
hanya salah satu contohnya. d Untuk webpage atau website, hilangkan nama situs
jika nama situs dan nama penulisnya sama, yang sering terjadi dengan penulis
kelompok.
Contoh Atribusi Hak Cipta untuk
Tabel dan Gambar yang Dicetak Ulang atau Diadaptasi
Karya dari mana tabel atau gambar
direproduksi |
Contoh atribusi hak cipta |
Artikel jurnal, jika
berhak cipta dan jika izin tidak diperlukan |
From “Romantic Development, The Interplay Between Age
and Relationship Length,” by A. Lantagne and W. Furman, 201, Developmental Psychology, 53(9), p.
1744. (https://doi.org/10.1037/dev0000363).
Copyright 2017 by the American Psychological Association. |
Artikel jurnal, jika
lisensi Creative Commons |
Adapted from “Comprehensive Overview of
Computer-Based Health Tailoring: A Systematic Scoping Review,” by A. K. Ghalibaf,
E. Nazari, M. Aval, and M. Tara, 2019, BMJ
Open, 9, p. 6
(https://doi.org/cz6h) . CC BY- |
Seluruh buku, jika berhak
cipta dan jika izin tidak diperlukan |
Adapted from Managing
Therapy-Interfering Behavior: Strategies From Dialectical Behavior Therapy
(p. 172), by A. L. Chapman and M. Z. Rosenthal, 2016, American and
Psychological Association (https://doi.org/10.1037/14752-000) . Copyright
2016 by the permission. American Psychological Association |
Bab buku yang diedit, jika
berhak cipta dan jika izin tidak diperlukan |
From “Pharmacokinetics,” by V. Yellepeddi, in K.
Whalen (Ed.), Pharmacology (6th
ed., p. 2), 2015, Wolters Kluwer. Copyright 2015 by Wolters Kluwer. Reprinted
with permission. |
Webpage atau website, jika
berada di domain publik |
From What Parents Can Expect in Behavior Therapy, by
Centers for Disease Control and Prevention, 2017
(https://www.cdc.gov/ncbddd/adhd/infographics/what-parents-expect.html) . In
the public domain. |
Data dari US Census
Bureau, jika dalam domain publik |
Data are from “Annual Estimates of the Resident
Population for the United States Regions, States, and Puerto Rico: April 1,
2010 to July 1, 2018 (NST-EST2018-01),” by the U.S. Census Bureau, 2018
(http://bit.ly/2v0bucA) . In the public domain. |
Catatan. Tabel ini menunjukkan contoh atribusi hak cipta yang akan Anda sertakan saat mencetak ulang atau mengadaptasi tabel atau gambar dari karya lain dalam makalah akademis. Letakkan atribusi hak cipta untuk tabel atau gambar yang dicetak ulang atau diadaptasi di akhir tabel atau catatan umum gambar. Anda mungkin perlu menggunakan kata-kata yang berbeda dengan yang ditampilkan di sini, tergantung persyaratan pemegang hak cipta.
Letakkan atribusi hak cipta dengan cara berikut:
· Untuk tabel, gambar, atau citra lain yang dicetak ulang
atau diadaptasi (termasuk data dalam tabel yang direproduksi [namun tidak
dianalisis-ulang]), letakkan atribusi hak cipta di akhir catatan umum untuk
tabel atau gambar.
· Untuk aitem tes, kuesioner, atau kutipan panjang yang
direproduksi, letakkan atribusi hak cipta dalam catatan kaki untuk
teks yang direproduksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar