Halaman

Rabu, 16 Desember 2020

Standar Pelaporan Penelitian Kualitatif Menurut Pedoman APA Style Edisi 7


STANDAR PELAPORAN UMUM

STANDAR PELAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF

STANDAR PELAPORAN PENELITIAN KUALITATIF

STANDAR PELAPORAN PENELITIAN METODE CAMPURAN



Elemen laporan penelitian metode kualitatif terdiri atas:


1. Halaman judul

2. Abstrak

3. Pendahuluan

4. Metode

5. Temuan/hasil

6. Diskusi


Halaman Judul

Judul

·       Identifikasi permasalah/topik kunci yang dikaji.

Catatan Penulis

·       Ucapan terima kasih kepada sumber pendanaan atau kontributor

·       Akui konflik kepentingan, jika ada.


kembali ke atas



Abstrak

·       Sebutkan permasalahan/pertanyaan/tujuan yang dikaji.

·       Sebutkan desain penelitiannya, termasuk tipe partisipan atau sumber data, strategi analisis, hasil/temuan utama, dan implikasi/signifikansi utama..

·       Identifikasi lima kata kunci.

Pedoman untuk Penulis

o      Pertimbangkan untuk memasukkan setidaknya satu kata kunci yang menjelaskan metode dan satu kata kunci yang menjelaskan tipe partisipan atau fenomena yang diselidiki.

o      Pertimbangkan untuk mendeskripsikan pendekatan penelitian Anda jika hal itu akan memfasilitasi proses revieweran dan kejelasan makalah Anda. Jika penelitian Anda tidak didasarkan pada pendekatan penelitian khusus atau pendekatan Anda akan terlalu rumit untuk dijelaskan dalam batas jumlah kata yang dialokasikan, maka tidak disarankan untuk memberikan penjelasan tentang hal ini dalam abstrak.


 kembali ke atas



Pendahuluan

Deskripsi Permasalahan atau Pertanyaan Penelitian

·       Bingkai permasalahan atau pertanyaan penelitian dan konteksnya.

·       Tinjau, kritik, dan buat sintesis literatur yang relevan untuk mengidentifikasi permasalahan/perdebatan/kerangka-kerja teoretik dalam literatur yang relevan untuk mengklarifikasi kendala, kesenjangan pengetahuan, atau kebutuhan praktis.

Pedoman untuk Reviewer

o   Pendahuluan dapat termasuk contoh kasus, naratif personal, vignette, atau materi ilustratif lain.

Tujuan/Maksud/Sasaran Penelitian

·       Sebutkan maksud/sasaran/tujuan penelitian.

·       Sebutkan audiens target, jika spesifik.

·       Berikan dasar pemikiran untuk kecocokan desain yang digunakan untuk mengeinvestigasi maksud/sasaran ini (misalnya, membangun teori, eksplnatorik, mengembangkan pemahaman, aksi sosial, deskripsi, menyoroti praktik sosial).

·       Deskripsikan pendekatan penelitiannya, jika hal itu menjelaskan tujuan dan alasan penelitian (misalnya, pendekatan deskriptif, interpretatif, feminis, psikoanalitik, pospositivistik, posmoderen, kritis, konstruktivistik, atau pragmatik).

Pedoman untuk Penulis

o      Jika relevan dengan tujuan, jelaskan hubungan analisis saat ini dengan artikel/publikasi sebelumnya.

Pedoman untuk Reviewer

o      Studi kualitatif sering kali perlu dibagi menjadi beberapa manuskrip karena keterbatasan halaman artikel jurnal, tetapi setiap manuskrip harus memiliki fokus yang berbeda.

o      Studi kualitatif cenderung tidak mengidentifikasi hipotesis, melainkan pertanyaan dan tujuan penelitian

 

kembali ke atas




Metode

Ikhtisar Desain Penelitian

·       Rangkum desain penelitian, termasuk strategi pengumpulan data, strategi analisis data, dan, jika menjelaskan, pendekatan penyelidikan (misalnya, pendekatan deskriptif, interpretatif, feminis, psikoanalitik, postpositivis, kritis, postmodern, konstruktivis, atau pragmatis).

·       Berikan dasar pemikiran/alasan untuk desain yang dipilih.

Pedoman untuk Reviewer

o      Bagian-bagian metode dapat ditulis dalam format kronologis atau naratif.

o      Meskipun penulis memberikan deskripsi metode yang dapat diikuti oleh peneliti lain, peneliti lain tidak harus sampai pada kesimpulan yang sama tetapi deskripsi metode mengarahkan peneliti lain ke kesimpulan dengan tingkat integritas metodologis serupa.

o      Kadang-kadang, elemen mungkin relevan untuk beberapa bagian dan penulis perlu mengorganisasikan apa yang termasuk dalam setiap sub-bagian untuk mendeskripsikan metode secara koheren dan mengurangi redundansi. Misalnya, gambaran umum dan pernyataan tujuan dapat disajikan dalam satu bagian.

o      Proses penelitian kualitatif sering kali iteratif versus linier, dapat berkembang selama proses penyelidikan, dan dapat berpindah antara pengumpulan data dan analisis data dalam berbagai format. Akibatnya, pengumpulan data dan bagian analisis dapat digabungkan.

o      Untuk alasan yang disebutkan sebelumnya dan karena beberapa metode kualitatif sering diadaptasi dan digabungkan secara kreatif, yang membutuhkan deskripsi dan alasan yang rinci, secara rata-rata bagian Metode kualitatif rata biasanya lebih panjang daripada bagian Metode kuantitatif.

Partisipan Penelitian atau Sumber Data

DESKRIPSI PENELITI

·       Deskripsikan latar belakang peneliti dalam mendekati penelitian, dengan menekankan pemahaman mereka sebelumnya tentang fenomena yang diteliti (misalnya, pewawancara, analis, atau tim peneliti).

·       Deskripsikan bagaimana pemahaman sebelumnya tentang fenomena yang diteliti dikelola dan/atau mempengaruhi penelitian (misalnya, meningkatkan, membatasi, atau menstruktur pengumpulan dan analisis data)

Pedoman untuk Penulis

o      Pemahaman sebelumnya yang relevan dengan analisis dapat mencakup, tetapi tidak terbatas pada, deskripsi karakteristik demografis/kultural peneliti, kredensial, pengalaman dengan fenomena, pelatihan, nilai, dan/atau keputusan dalam memilih arsip atau bahan untuk dianalisis

Pedoman untuk Reviewer

o      Peneliti berbeda dalam hal ekstensifitas deskripsi reflektif tentang dirinya sendiri dalam laporan. Tanpa adanya panduan, mungkin mustahil bagi penulis untuk memperkirakan kedalaman deskripsi yang diinginkan oleh reviewer

PARTISIPAN ATAU SUMBER DATA

·       Sebutkan jumlah partisipan/dokumen/peristiwa yang dianalisis.

·       Deskripsikan demografi/ informasi kultural, perspektif partisipan, atau karakteristik sumber data yang mungkin memengaruhi data yang dikumpulkan.

·       Deskripsikan sumber data yang ada, jika relevan (misalnya, surat kabar, internet, arsip).

·       Berikan informasi repositori/penyimpanan data untuk data yang dibagikan secara terbuka

·       Deskripsikan pencarian arsip atau proses pencarian data untuk analisis

HUBUNGAN PENELITI-PARTISIPAN

·       Deskripsikan hubungan dan interaksi antara peneliti dan partisipan yang relevan dengan proses penelitian dan dampaknya pada proses penelitian (misalnya, apakah ada hubungan sebelum penelitian, apakah ada pertimbangan etis yang relevan dengan hubungan sebelumnya).

Rekrutmen Partisipan

PROSES REKRUTMEN

·       Deskripsikan proses perekrutan (misalnya, tatap muka, telepon, surat, email) dan protokol perekrutan.

·       Deskripsikan insentif atau kompensasi, dan berikan jaminan proses etis yang relevan untuk pengumpulan datanya dan proses persetujuan (consent) yang relevan (dapat mencakup persetujuan dewan reviewer institusi, adaptasi khusus untuk populasi yang rentan, pemantauan keselamatan).

·       Deskripsikan proses penentuan jumlah partisipan dalam kaitannya dengan desain studi

·       Jelaskan perubahan dalam jumlah melalui atrisi/pengurangan dan jumlah akhir partisipan/sumber (jika relevan, tingkat penolakan atau alasan untuk keluar dari keikutsertaan dalam penelitian).

·       Deskripsikan alasan keputusan untuk menghentikan pengumpulan data (misalnya, saturasi/jenuh).

·       Sampaikan tujuan studi sebagaimana yang digambarkan kepada peserta, jika berbeda dengan tujuan yang dikemukakan dalam laporan.

Pedoman untuk Penulis

o     Urutan proses perekrutan dan proses seleksi serta isinya dapat ditentukan dalam kaitannya dengan pendekatan metodologi penulis. Beberapa penulis menentukan proses seleksi dan kemudian mengembangkan metode rekrutmen berdasarkan kriteria tersebut. Penulis lain mengembangkan proses rekrutmen dan kemudian memilih peserta secara responsif terkait dengan temuan yang berkembang.

Pedoman untuk Reviewer

o      Tidak ada jumlah minimum peserta yang disepakati untuk studi kualitatif. Sebaliknya, penulis harus memberikan alasan untuk jumlah peserta yang dipilih

SELEKSI PARTISIPAN

·       Deskripsikan proses seleksi partisipan/sumber data (misalnya, metode purposive sampling, seperti variasi maksimum; metode convenience sampling seperti snowball selection; theoretical sampling; diversity sampling) dan kriteria inklusi/eksklusi.

·       Berikan konteks umum untuk penelitian (saat data dikumpulkan, tempat pengumpulan data).

·       Jika seleksi partisipan dari data setyang diarsipkan, jelaskan proses perekrutan dan seleksi dari set data tersebut serta keputusan apa pun dalam memilih set peserta dari data set tersebut.

Pedoman untuk Penulis

o      Sebuah pernyataan dapat menjelaskan kesesuaian jumlah peserta dengan praktik dalam desain yang ada, mengakui bahwa pengalihan temuan penelitian kualitatif ke konteks lain didasarkan pada pengembangan pemahaman yang mendalam dan kontekstual yang dapat diterapkan oleh pembaca dan bukan didasarkan pada estimasi kesalahan kuantitatif dan generalisasi ke populasi

Pedoman untuk Penulis/Reviewer

o      Urutan proses perekrutan dan proses seleksi serta isinya dapat ditentukan dalam kaitannya dengan pendekatan metodologis penulis. Beberapa penulis menentukan proses seleksi dan kemudian mengembangkan metode rekrutmen berdasarkan kriteria tersebut. Penulis lain mengembangkan proses rekrutmen dan kemudian memilih peserta secara responsif terkait dengan temuan yang berkembang.


Pengumpulan Data

PROSEDUR PENGUMPULAN-ATAU IDENTIFIKASI DATA

·       Sebutkan bentuk data yang dikumpulkan (misalnya, wawancara, kuesioner, media, observasi).

·       Deskripsikan asal-usul atau evolusi protokol pengumpulan data.

·       Deskripsikan setiap perubahan strategi pengumpulan data sebagai respon terhadap perkembangan temuan atau alasan penelitian.

·       Deskripsikan proses seleksi data atau pengumpulan data (misalnya, apakah ada orang lain yang hadir saat data dikumpulkan, berapa kali data dikumpulkan, durasi pengumpulan, konteks).

·        Sampaikan seberapa ekstensif keterlibatannya (misalnya, seberapa dalam keterlibatannya, intensitas waktu pengumpulan data).

·        Untuk wawancara dan studi tertulis, sebutkan rerata dan rentang durasi waktu dalam proses pengumpulan data (misalnya, wawancara dilaksanakan selama 75 hingga 110 menit, dengan rra-rata 90 menit).

·        Deskripsikan pengelolaan atau penggunaan refleksivitas dalam proses pengumpulan data, bilamana hal itu memperjelas penelitian.

·       Deskripsikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam pengumpulan data: isi pertanyaan sentral, bentuk pertanyaan (misalnya, terbuka vs. tertutup)

Pedoman untuk Reviewer

o      Peneliti dapat menggunakan istilah pengumpulan data yang koheren dalam pendekatan dan proses penelitian mereka, seperti "identifikasi data", "pengumpulan data", atau "pemilihan data". Namun, deskripsi harus diberikan dengan dalam istilah yang dapat diakses oleh pembaca.

o      Mungkin tidak berguna bagi peneliti untuk mereproduksi seluruh pertanyaan yang mereka ajukan dalam sebuah wawancara, terutama dalam kasus wawancara tidak terstruktur atau semi terstruktur karena pertanyaan disesuaikan dengan isi setiap wawancara

PEREKAMAN DAN TRANSFORMASI DATA

·       Identifikasi metode perekaman audio/visual data, catatan lapangan, atau proses transkripsi yang digunakan.

Analisis             

STRATEGI ANALISIS DATA

·        Deskripsikan metode dan prosedur yang digunakan dan untuk tujuan/sasaran apa.

·       Jelaskan secara  terperinci proses analisis, termasuk beberapa pembahasan tentang prosedur (misalnya, pengkodean, analisis tematik) sesuai prinsip transparansi.

·       Deskripsikan coders (pembuat kode) atau analis dan pelatihan mereka, jika belum dijelaskan di bagian deskripsi peneliti (misalnya, pemilihan koder, kelompok kolaborasi).

·       Identifikasi apakah kategori pengkodean muncul dari analisis atau dikembangkan secara apriori.

·       Identifikasi unit analisis (misalnya, seluruh transkrip, unit, teks) dan bagaimana unit dibentuk, jika berlaku. Deskripsikan proses untuk sampai pada skema analitik (misalnya, jika dikembangkan sebelum atau selama analisis atau muncul di sepanjang analisis).

·        Berikan  ilustrasi dan deskripsi pengembangan skema analisis, jika relevan. Sebutkan perangkat  lunak, jika digunakan.

Pedoman untuk Penulis

o   Berikan latar belakang pemikiran untuk menjelaskan pilihan analisis dalam kaitannya dengan tujuan penelitian.

Pedoman untuk Reviewer

o   Peneliti mungkin menggunakan istilah-istilah analisis data yang melekat pada pendekatan dan proses penelitiannya (misalnya, “interpretasi,” “unitisasi,” “anaslis eidetik,” “coding”). Tetapi, deskripsi perlu diberikan dengan istilah yang dapat diakses oleh pembaca.

INTEGRITAS METODOLOGI

·       Tunjukkan bahwa klaim yang dibuat dari analisis dapat dibenarkan dan telah menghasilkan temuan yang memiliki integritas metodologis. Prosedur yang mendukung integritas metodologis (yaitu, fidelity dan utility) biasanya dijelaskan di seluruh bagian makalah yang relevan, tetapi prosedur tersebut dapat dibahas di bagian terpisah jika elaborasi atau penekanan akan membantu. Masalah integritas metodologis meliputi hal-hal berikut:

o      Ases keadekuatan data dalam hal kemampuan untuk menangkap bentuk-bentuk keragaman yang paling relevan dengan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian, dan pendekatan penyelidikan.

o      Deskripsikan bagaimana perspektif peneliti dikelola dalam pengumpulan maupun analisis data (misalnya, untuk membatasi pengaruhnya terhadap pengumpulan data, untuk menyusun analisis).

o      Tunjukkan bahwa temuan didasarkan pada bukti (misalnya, menggunakan kutipan, cuplikan, atau deskripsi keterlibatan peneliti dalam pengumpulan data).

o      Tunjukkan bahwa kontribusinya berwawasan dan bermakna (misalnya, dalam kaitannya dengan literatur saat ini dan tujuan studi).

o      Berikan informasi kontekstual yang relevan untuk temuan (misalnya, pengaturan penelitian, informasi tentang partisipan, pertanyaan wawancara yang diajukan disajikan sebelum kutipan sesuai kebutuhan).

o      Sajikan temuan dengan cara yang koheren yang menjelaskan adanya kontradiksi atau bukti yang tidak mengonfirmasi dalam data (misalnya, merekonsiliasi perbedaan, menjelaskan mengapa mungkin ada hal-hal yang bertentangan dalam temuan).

·       Demonstrasikan konsistensi terkait proses analisisi (misalnya, analis dapat menggunakan demonstrasi analisis untuk mendukung konsistensi, mendeskripsikan pengembangan perspektif yang stabil, reliabilitas antarrater, konsensus) atau mendeskripsikan respon terhadap inkonsistensi, jika ada (misalnya, penggantian coder di tengah analisis, gangguan dalam proses analisis). Jika perubahan dalam integritas metodologis dilakukan karena alasan etis, jelaskan alasan tersebut dan penyesuaian yang dilakukan.

·       Deskripsikan bagaimana dukungan untuk klaim dilengkapi dengan pemeriksaan tambahan pada analisis kualitatif. Contoh pemeriksaan tambahan yang dapat memperkuat penelitian dapat mencakup

o      transkrip/data yang dikembalikan kepada partisipan untuk mendapatkan umpan balik

o      triangulasi berbagai sumber informasi, temuan, atau peneliti

o      memeriksa ketelitian wawancara atau permintaan pewawancara

o      konsensus atau proses audit

o      cek anggota atau umpan balik partisipan tentang temuan

o      tampilan data/matriks

o      deskripsi yang kental dan mendalam, contoh kasus, atau ilustrasi

o      metode refleksivitas peneliti yang terstruktur (misalnya, mengirim memo, catatan lapangan, buku harian, logbook, jurnal, bracketing)

o      memeriksa kegunaan temuan dalam menjawab permasalahan penelitian (misalnya, evaluasi apakah solusi bekerja)

Pedoman untuk Reviewer

o      Penelitian tidak perlu menggunakan semua atau sebagian pengecekan di atas (karena ketaatazasn berpusat pada proses iteratif analisis kualitatif, yang secara inheren mencakup pengecekan dalam analisis iteratif yang berkembang dan mengoreksi diri), tetapi penggunaannya dapat meningkatkan integritas metodologis sebuah penelitian.  Pendekatan penyelidikan yang berbeda memiliki tradisi yang berbeda dalam hal penggunaan pengecekan dan pengecekan mana yang dinilai paling penting.

·       Deskripsikan temuan penelitian (misalnya tema, kategori, narasi) dan makna serta pemahaman yang diperoleh peneliti dari analisis data.

·       Demonstrasikan proses analisis untuk mendapatkan temuan (misalnya, kutipan, cuplikan data)

 

kembali ke atas

 


Temuan/Hasil

Sub-bagian dalam Temuan/Hasil

·       Sajikan temuan penelitian dengan cara yang kompatibel dengan desain penelitian.

·       Sajikan ilustrasi sintesis (mis., diagram, tabel, model), jika hal itu berguna dalam menata dan menyampaikan temuan. Foto atau tautan ke video dapat digunakan

Pedoman untuk Penulis

o   Temuan yang disajikan secara artistik (misalnya, tautan ke presentasi dramatis temuan) juga perlu memasukkan informasi sesuai standar pelaporan untuk mendukung presentasi penelitian. Gunakan kutipan atau cuplikan untuk menambah deskripsi data (misalnya, deskripsi yang kental dan menggugah, catatan lapangan, kutipan teks), tetapi ini tidak boleh menggantikan deskripsi tentang temuan analisis

Pedoman untuk Reviewer

o   Bagian Temuan cenderung lebih panjang daripada bagian Temuan dalam makalah kuantitatif karena retorika demonstratif diperlukan untuk memungkinkan evaluasi prosedur analisis.

o   Tergantung pendekatan penyelidikannya, sub-bagian temuan dan diskusi dapat digabungkan atau gaya diskursif yang dipersonalisasi dapat digunakan untuk menggambarkan keterlibatan peneliti dalam analisis.

o   Temuan dapat memasukkan atau tidak memasukkan informasi yang dikuantifikasi, tergantung tujuan penelitian, pendekatan penyelidikan, dan karakteristik penelitiannya


kembali ke atas

 


Diskusi

Sub-bagian dalam Diskusi

·       Deskripsikan kontribusi utama dan signifikansinya dalam memajukan pemahaman di bidang disiplin yang bersangkutan. Jelaskan jenis kontribusi yang dibuat oleh temuan (misalnya, menantang, menguraikan, dan mendukung penelitian atau teori sebelumnya dalam literatur yang menjelaskan relevansi) dan bagaimana temuan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

·       Identifikasi persamaan dan perbedaan dengan teori dan temuan penelitian sebelumnya.

·       Refleksikan penjelasan alternatif temuan.

·       Identifikasi kekuatan dan keterbatasan studi (misalnya, pertimbangkan bagaimana kualitas, sumber, atau jenis data atau proses analisis dapat mendukung atau melemahkan integritas metodologisnya).

·       Jelaskan batasan cakupan transfer temuan (misalnya, apa yang harus diingat oleh pembaca saat menggunakan temuan di berbagai konteks).

·        Tinjau kembali dilema etis atau tantangan yang dihadapi, dan berikan saran terkait untuk peneliti selanjutnya.

·       Pertimbangkan implikasinya untuk penelitian, kebijakan, atau praktik di masa depan

Pedoman untuk Reviewer

o   Penjelasan dapat menghasilkan beberapa solusi daripada hanya satu solusi. Banyak pendekatan kualitatif menunjukkan bahwa mungkin ada lebih dari satu set temuan yang valid dan berguna dari data set tertentu.

 

kembali ke atas


Tidak ada komentar:

Posting Komentar