Halaman

Jumat, 25 Desember 2020

Standar Umum Pelaporan Artikel Jurnal Menurut Pedoman APA Style Edisi 7


STANDAR PELAPORAN UMUM

STANDAR PELAPORAN PENELITIAN KUANTITATIF

STANDAR PELAPORAN PENELITIAN KUALITATIF

STANDAR PELAPORAN PENELITIAN METODE CAMPURAN


Standar untuk bagian
Metode, Hasil, dan Diskusi berbeda untuk masing-masing jenis makalah, sementara bagian Abstrak dan Pendahuluan semua jenis makalah mengikuti standar yang sama.


Standar Abstrak


Kualitas Abstrak yang Baik. Abstrak yang baik bersifat:

  •         akurat
  •         nonevaluatif
  •         koheren dan mudah dipahami
  •         ringkas

Artikel Empirik. Abstrak untuk artikel empirik (metode kuantitatif, kualitatif, atau campuran) seharusnya mendeskripsikan hal-hal berikut:

  • permasalahan yang diteliti, bilamana mungkin dalam satu kalimat saja; ketika menyajikan analisis kuantitatif, masukkan hipotesis, pertanyaan, atau teori utama yang diteliti,
  • partisipan atau sumber data, dengan menjelaskan karakteristik utamanya (misalnya, untuk penelitian hewan nonmanusia, masukkan genus dan spesiesnya); partisipan akan dideskripsikan secara lebih terperinci di dalam makalah;
  • fitur-fitur esensial metode penelitian, termasuk:

o   desain penelitian (misalnya, metode eksperimental, observasional, kualitatif, campuran))

o   strategi analisis (misalnya, etnografi, analisis faktor)

o   prosedur pengumpulan data

o   ukuran sampel (biasanya untuk analisis kualitatif) atau deskrpsi tentang volume observasi atau jumlah partisipan (biasanya untuk analisis kualitatif)

o   bahan-bahan atau ukuran-ukuran sentral yang digunakan

o   pernyataan tentang apakah penelitian tersebut merupakan analisis data sekunder

  • temuan dasar, yang mencakup 

o   untuk analisis kuantitatif: besaran efek dan interval kepercayaan selain tingkat signifikansi statistik, bilamana mungkin

o   untuk metode kualitatif: temuan-temuan utama tekait fitur-fitur kontekstual sentralnya

  • kesimpulan dan implikasi atau aplikasi temuan penelitian

Artikel Replikasi. Abstrak untuk artikel replikasi perlu mendeskripsikan hal-hal di bawah ini:

  • tipe replikasi yang dilaporkan (misalnya, langsung [eksak, literal], proksi, konseptual [konstrak]),
  • cakupan replikasi secara terperinci
  • penelitian atau penelitian-penelitian asli yang direplikasi
  • kesimpulan umum yang dicapai dalam replikasi

Meta-Analisis Kuantitatif atau Kualitatif. Abstrak untuk meta-analisis kuantitatif atau kualitatif  perlu mendeskripsikan hal-hal berikut:

  • permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis yang diteliti
  • karakteristik inklusi penelitian, yang mencakup

o   untuk meta-analisis kuantitatif: variabel independen, variabel dependen, dan desain studi yang memenuhi kriteria

o   untuk meta-analisis kualitatif: kriteria dalam kaitannya dengan topik penelitian dan disain penelitian.

  • Metode sintesis, termasuk meta-metode statistik atau kualitatif yang digunakan untuk merangkum atau membandingkan berbagai penelitian dan metode spesifik yang digunakan untuk mengintegrasikan berbagai penelitian
  • Hasil utama, yang mencakup:

o   Untuk semua tipe penelitian: jumlah penelitian, jumlah partisipan, observasi, atau sumber data, dan karakteristik penting mereka

o   Untuk analisis kuantitatif: besaran efek terpenting dan moderator peting untuk besaran efek ini

o   Untuk analisis kualitatif: temuan terpenting dalam konteks mereka

  • Kesimpulan (termasuk keterbatasan)
  • Implikasi untuk teori, kebijakan, dan/atau praktik

Artikel Tinjauan Literatur. Abstrak untuk artikel literature review (tinjauan literatur) (juga disebut artikel narrative literature review [tinjauan literatur naratif]) perlu mendeskripsikan konten substantif yang ditinjau, termasuk:

  • Cakupan literatur yang diperiksa dalam tinjauan (misalnya, jurnal, buku, abstrak yang tidak diterbitkan) dan jumlah aitem yang dimasukkan dalam tinjauan
  • Periode waktu yang dicakup dalam tinjauan (misalnya rentang tahun)
  • Kesimpulan umum yang dicapai dalam tinjauan. 

Artikel Teoretis. Abstrak untuk artikel teoretis perlu mendeskripsikan:

  • Bagaimana teori atau model bekerja dan/atau prinsip-prinsip yang mendasarinya
  • Fenomena apa yang dijelaskan oleh teori atau model dan kaitannya dengan hasil-hasil empirik

Artikel Metodologis. Abstrak untuk artikel metodologi perlu mendeskripsikan:

  • Golongan umum, fitur-fitur esensial, dan rentang aplikasi metode, metodologi, atau keyakinan epistemologi yang didiskusikan
  • Fitur-fitur esensial pendekatan yang dilaporkan, seperti efisiensi kekuatan (robustness) dalam kasus prosedur statistik, atau integritas metodologis dan keterpercayaan (trustworthiness) dalam kasus metode kualitatif.

 

Standar Pendahuluan

Makalah selalu diawali dengan pendahuluan. Pendahuluan berisi deskripsi ringkas tentang masalah yang dilaporkan, anteseden historis, dan tujuan penelitian. 

Arti Penting Permasalahan. Pendahuluan artikel membingkai permasalahan yang diteliti. Bahas masalah-masalah yang bersentuhan dengan permasalahan penelitian Anda dan efeknya pada hasil lain (misalnya, efek berbagi membaca buku cerita pada pembelajaran kata-kata pada anak-anak). Pembingkaian ini mungkin dalam kaitannya dengan teori psikologi dasar, aplikasi potensial termasuk kegunaan untuk terapi, input untuk kebijakan publik, dan lain-lain. Pembingkaian yang baik membantu membentuk ekspektasi pembaca mengenai apa yang akan dimasukkan dan tidak akan dimasukkan dalam laporan.

Anteseden Historis. Tinjau literatur secara ringkas untuk menyampaikan cakupan permasalahan, konteksnya, dan implikasi teoretik atau praktis penelitian kepada pembaca. Perjelas elemen-elemen mana dalam makalah Anda yang telah menjadi subjek penelitian sebelumnya dan apa beda penelitian Anda dengan laporan-laporan sebelumnya. Dalam proses ini, deskripsikan isu-isu kunci, perdebatan, dan kerangka-kerja teoretik dan jelaskan kendala, kesenjangan pengetahuan, atau kebutuhan praktisnya. Memasukkan deskripsi semacam ini akan menunjukkan bagaimana penelitian Anda dibangun berdasarkan apa yang telah dicapai di bidang yang dimaksud.

Tujuan Penelitian. Kemukakan dengan jelas dan batasi maksud, tujuan, dan/atau sasaran penelitian Anda. Jelaskan secara eksplisit alasan kesesuaian desain Anda dengan tujuan dan sasaran Anda. Jelaskan tujuan dengan cara yang menjelaskan kesesuaian metode yang Anda gunakan.

Tujuan Kuantitatif. Dalam artikel kuantitatif, pendahuluan seharusnya mengidentifikasi hipotesis primer dan sekunder, menyebutkan bagaimana hipotesis ditarik dari ide-ide yang didiskusikan dalam penelitian sebelumnya dan apakah hipotesis eksploratorik ditarik sebagai hasil dari analisis yang terencana atau tidak terencana. Lihat Standar Pelaporan untuk Penelitian Kuantitatif.

Tujuan Kualitatif. Dalam artikel kualitatif, pendahuluan dapat berisi contoh kasus, narasi pribadi, sketsa, atau materi ilustrasi lainnya. Ini menjelaskan tujuan penelitian Anda dan pendekatan yang digunakan. Contoh tujuan penelitian kualitatif termasuk 

  • mengembangkan teori, hipotesis, dan pemahaman yang mendalam; 
  • menelaah perkembangan konstruksi sosial; 
  • membahas ketidakadilan sosial; dan menerangkan tentang praktik diskursif sosial — yaitu, cara komunikasi antarpribadi dan publik yang berlaku. 

Istilah approach to inquiry (pendekatan menyelidikan) mengacu pada asumsi filosofis yang mendasari tradisi atau strategi penelitian — misalnya, keyakinan epistemologis peneliti, pandangan tentang dunia (worldview), paradigma, strategi, atau tradisi penelitian. Sebagai contoh, Anda mungkin menunjukkan bahwa pendekatan atau pendekatan penyelidikan Anda bersifat konstruktivis, kritis, deskriptif, feminis, interpretatif, postmodern, postpositivis, pragmatis, atau psikoanalitik. Perhatikan bahwa peneliti dapat mendefinisikan filosofi ini secara berbeda, dan beberapa penelitian kualitatif lebih didorong oleh pertanyaan dan pragmatis daripada teoritis. Lihat Standar Pelaporan untuk Penelitian Kualitatif.

Tujuan Metode Campuran. Dalam artikel metode campuran atau multimetode, pendahuluan harus menjelaskan tujuan untuk semua komponen studi yang disajikan, alasan mereka disajikan dalam satu studi, dan alasan urutan penyajiannya dalam makalah. Dalam semua kasus, perjelas bagaimana pertanyaan atau hipotesis yang diteliti mengarah pada desain penelitian untuk memenuhi tujuan penelitian. Lihat Standar Pelaporan untuk Penelitian Metode Campuran

Tujuan untuk Jenis Makalah Lain. Pendahuluan untuk jenis makalah lain mengikuti prinsip serupa dan mengemukakan dengan jelas motivasi spesifik untuk penelitian tersebut. Misalnya, studi replikasi yang dilakukan sebagai studi kuantitatif akan memiliki pendahuluan yang mengikuti prinsip-prinsip pendahuluan studi kuantitatif tetapi menekankan perlunya mereplikasi studi atau rangkaian studi tertentu serta metode yang digunakan untuk mencapai replikasi tujuan yang diinginkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar