SINGKATAN |
SINGKATAN dalam penulisan karya ilmiah mencakup
ü Singkatan
nama gen dan protein
Singkatan
adalah bentuk singkat dari kata atau frase; singkatan frasa sering kali terdiri
atas huruf pertama dari setiap kata dalam frasa (yaitu, akronim). Untuk
memaksimalkan kejelasan, gunakan singkatan dengan hemat dan pertimbangkan
familiaritas pembaca dengan singkatan tersebut.
Penggunaan
Singkatan
Meskipun
singkatan bisa berguna untuk jangka panjang, istilah teknis dalam komunikasi
penulisan ilmiah sering kali membingungkan alih-alih memperjelas jika singkatan
tidak familiar bagi pembaca. Secara umum, gunakan singkatan jika (a) singkatan
itu konvensional dan pembaca cenderung lebih akrab dengan singkatannya daripada
dengan bentuk lengkapnya dan (b) ada cukup banyak ruang yang dapat dihemat dan
pengulangan yang tidak praktis dihindari dengan penggunaan singkatan. Misalnya,
singkatan "L" untuk besar dan "S" untuk kecil dalam makalah
yang menjelaskan urutan pemberian reward yang berbeda (LLSS atau LSLS) akan
menjadi cara pintas yang efektif dan mudah dipahami. Akan tetapi, dalam makalah
lain, menulis tentang "hadiah L" dan "hadiah S" mungkin
tidak perlu dan justru membingungkan. Dalam kebanyakan kasus, menyingkat nama
kelompok eksperimen tidak efektif karena singkatan tidak cukup informatif atau
mudah dikenali; beberapa bahkan lebih rumit daripada nama lengkapnya. Untuk
alasan yang sama, jangan gunakan singkatan "S", "E", dan
"O" untuk subject, experimenter, dan observer dalam teks.
Penggunaan yang Berlebihan. Terkadang ruang yang
dihemat dengan menggunakan singkatan tidak sepadan dengan waktu yang dibutuhkan
pembaca untuk menguasai artinya, seperti pada contoh berikut:
The advantage of the LH was clear
from the RT data, which reflected high FP and FN rates for the RH.
Tanpa
singkatan, kalimat di atas akan menjadi:
The
advantage of the left hand was clear from the reaction time data, which
reflected high false-positive and false-negative rates for the right hand.
Meskipun
tidak ada batasan mutlak untuk penggunaan singkatan, tulisan pada umumnya lebih
mudah dipahami ketika sebagian besar kata ditulis lengkap daripada ketika
dipenuhi dengan singkatan.
Penggunaan yang Terlalu Sedikit. Secara umum, jika Anda menyingkat istilah, gunakan singkatan tersebut setidaknya tiga kali dalam makalah. Jika Anda menggunakan singkatan hanya satu atau dua kali, pembaca mungkin kesulitan mengingat artinya, jadi menuliskan istilah tersebut setiap kali membantu pemahaman. Namun, singkatan standar untuk istilah yang panjang dan familiar lebih jelas dan lebih ringkas meskipun digunakan kurang dari tiga kali.
Definisi
Singkatan
Dalam
makalah APA Style, jangan mendefinisikan singkatan yang terdaftar sebagai
istilah yang sudah ada dalam kamus (misalnya, AIDS, IQ). Juga jangan
mendefinisikan singkatan pengukuran, singkatan waktu, singkatan Latin, atau
banyak singkatan statistik. Definisikan semua singkatan lainnya, bahkan yang
mungkin sudah familiar bagi pembaca Anda (misalnya, "RT" untuk reaction time [waktu reaksi] atau
"ANOVA" untuk analysis of
variance [analisis varian]). Setelah Anda mendefinisikan sebuah singkatan,
gunakan hanya singkatannya; jangan bergantian antara mengeja istilah dan
menyingkatnya.
Definisi dalam Teks. Saat pertama kali
menggunakan istilah yang ingin disingkat dalam teks, sajikan versi lengkap
istilah dan singkatannya.
· Jika
versi lengkap istilah muncul untuk pertama kali dalam sebuah tajuk, jangan
definisikan singkatannya dalam tajuk; alih-alih, definisikan singkatannya
ketika versi lengkap berikutnya muncul. Gunakan singkatan dalam tajuk hanya
jika singkatan tersebut telah didefinisikan sebelumnya dalam teks atau jika
sudah terdaftar sebagai istilah dalam kamus.
· Saat
versi lengkap istilah pertama kali muncul dalam sebuah kalimat di dalam teks,
letakkan singkatannya di dalam tanda kurung setelahnya.
attention-deficit/hyperactivity
disorder (ADHD)
· Saat
versi lengkap istilah pertama kali muncul di teks dalam tanda kurung, letakkan
singkatan dalam tanda kurung siku setelahnya. Jangan gunakan tanda kurung dalam
tanda kurung.
(i.e., attention-deficit/hyperactivity disorder [ADHD ])
· Jika
sitasi menyertai singkatan, masukkan sitasi setelah singkatan, pisahkan dengan
titik koma. Jangan gunakan tanda kurung dalam tanda kurung atau berurutan.
Beck Depression Inventory–II
(BDI-II; Beck et al., 1996)
(Beck Depression Inventory–II
[BDI-II]; Beck et al., 1996)
Definisi dalam Tabel dan Gambar. Definisikan singkatan
yang digunakan dalam tabel dan gambar di dalam setiap tabel dan gambar,
meskipun singkatan tersebut telah didefinisikan dalam teks. Singkatan dapat
muncul dalam tanda kurung setelah penggunaan pertama istilah dalam tabel atau
gambar, termasuk dalam judul tabel atau judul gambar, atau definisinya dapat
muncul dalam catatan umum tabel atau gambar atau dalam legenda gambar. Jika
singkatan digunakan di beberapa tabel dan gambar, definisikan di setiap tabel
atau gambar. Jangan mendefinisikan singkatan yang tidak muncul di tabel atau
gambar. Jangan mendefinisikan atau menulis secara lengkap singkatan standar
untuk unit pengukuran dan statistik dalam tabel atau gambar.
Format
Singkatan
Bentuk Jamak. Untuk membentuk jamak
dari kebanyakan singkatan dan simbol statistik, tambahkan "s" huruf
kecil saja, tanpa apostrof
IQs DOIs URLs Eds. vols. Ms ps ns ESs
Catatan: Untuk membentuk hamak singkatan
referensi untuk “page” (p.), tulis “pp.” Jangan tambahkan “s” untuk
menjamakkan singkatan untuk unit pengukuran. 3 cm (not 3 cms) 24 hr (not
24 hrs ) |
Singkatan yang Mengawali Kalimat. Jangan pernah
mengawali kalimat dengan singkatan huruf kecil (misalnya, lb) atau dengan
simbol yang berdiri sendiri (misalnya, a). Mulailah kalimat
dengan simbol yang terhubung ke sebuah kata (mis., ß-Endorphins) hanya jika
diperlukan untuk menghindari frasa tidak langsung atau canggung. Ketika senyawa
kimia mengawali kalimat, gunakan huruf besar pada huruf pertama dari kata yang
dihubungkan dengan simbol tersebut; jaga locant,
deskriptor, atau prefiks posisi (yaitu, huruf Yunani, huruf kapital kecil, dan huruf
miring dan angka) tetap utuh.
Dalam running text: L-methionine
N, N′-dimethylurea γ-hydroxy-β-aminobutyric
acid |
Di awal kalimat: L-Methionine
N, N′-Dimethylurea γ-
Hydroxy-β-aminobutyric acid |
Singkatan
Unit Pengukuran
Metrikasi. APA menggunakan
sistem metrik dalam jurnalnya. Jika Anda menggunakan instrumen yang mencatat
pengukuran dalam satuan nonmetrik, laporkan satuan nonmetrik diikuti dengan
metrik yang telah ditetapkan yang setara dalam tanda kurung
Pengukuran dalam unit metrik
The
rods were spaced 19 mm apart.
Pengukuran dalam unit bukan-metrik dengan
pembulatan metrik yang ekuivalen:
The
rod was 3 ft (0.91 m) long.
Presentasi. Tulis nama lengkap
unit pengukuran yang tidak disertai dengan nilai numerik.
several kilograms age in
years duration of hours centimeters
Gunakan
singkatan dan simbol untuk satuan pengukuran yang disertai dengan nilai
numerik; jangan menjamakkan simbol atau singkatan unit.
4
cm 30 kg 12 min 18 hr 22 °C
Gunakan
juga singkatan atau simbol dalam judul kolom dan baris (stub) tabel untuk menghemat ruang, bahkan ketika istilah itu muncul
tanpa nilai numerik.
lag in ms
Jangan mendefinisikan atau memanjangkan singkatan unit
pengukuran, bahkan saat pertama kali digunakan.
Singkatan
untuk Unit Pengukuran Umum
Singkatan |
Unit pengukuran |
|
Singkatan |
Unit pengukuran |
A |
ampere |
|
m |
meter |
Å |
angstrom |
|
μg |
microgram |
AC |
alternating current |
|
μm |
micrometer |
Bq |
becquerel |
|
mA |
milliampere |
°C |
degrees Celsius |
|
mEq |
milliequivalent |
cc |
cubic centimeter |
|
meV |
million electron volts |
cd |
candela |
|
mg |
milligram |
Ci |
curie |
|
mi |
milea |
cm |
centimeter |
|
ml |
milliliter |
cps |
cycles per second |
|
mm |
millimeter |
dB |
decibel (specify scale) |
|
mM |
millimolar |
DC |
direct current |
|
mmHg |
millimeters of mercury |
deg/s |
degrees per second |
|
mmol |
millimole |
dl |
deciliter |
|
mol |
mole |
F |
farad |
|
mol wt |
molecular weight |
°F |
degrees Fahrenheita |
|
mph |
mile per
houra |
ft |
foota |
|
MΩ |
megaohm |
g |
gram |
|
N |
newton |
g |
gravity |
|
ng |
nanogram |
Gy |
gray |
|
nmol |
nanomole |
H |
henry |
|
Ω |
ohm |
Hz |
hertz |
|
oz |
ouncea |
in. |
incha |
|
Pa |
Pascal |
IU |
international unit |
|
ppm |
part per million |
J |
joule |
|
psi |
pounds per square incha |
K |
kelvin |
|
rpm |
revolutions per minute |
kg |
kilogram |
|
S |
siemens |
km |
kilometer |
|
Sv |
sievert |
km/h |
kilometers per hour |
|
T |
tesla |
kW |
kilowatt |
|
V |
volt |
L |
liter |
|
W |
watt |
lb |
pounda |
|
Wb |
weber |
lm |
lumen |
|
yd |
yarda |
lx |
lux |
|
|
|
Catatan. Singkatan-singkatan
ini tidak perlu didefinisikan ketika digunakan dalam makalah.
a Sertakan unit
metrik ekuivalennya dalam tanda kurung ketika menggunakan unit nonmetrik.
Kapitalisasi dan Ejaan. Dalam kebanyakan kasus, gunakan huruf kecil untuk simbol
(misalnya, kg), bahkan untuk materi yang menggunakan huruf besar. Namun,
berikut ini adalah pengecualian:
· Simbol
yang diambil dari nama seseorang biasanya menggunakan huruf besar (mis., Gy).
· Simbol
prefiks yang mewakili pangkat 10 biasanya ditulis dengan huruf besar: exa (E),
peta (P), tera (T), giga (G), dan mega (M).
· Gunakan
simbol "L" untuk liter jika berdiri sendiri (mis., 5 L, 0,3 mg/L)
karena huruf kecil "l" dapat salah dibaca sebagai angka 1 (gunakan
huruf kecil "l" untuk pecahan liter: 5 ml , 9 ng/dl).
Jangan
gunakan titik setelah simbol, kecuali di akhir kalimat. Pengecualian untuk
menyertakan titik setelah singkatan untuk "inch" (in.), yang bisa
salah dibaca tanpa titik.
Gunakan spasi antara simbol dan angka yang
diacunya (misalnya derajat, menit, dan detik). Pengecualian adalah ukuran
sudut, dalam hal ini simbol ditulis tanpa spasi setelah pengukuran.
4.5 m 6
hr 12 °C tetapi 45° angle
Unit Pengukuran Berulang. Jangan ulangi unit
pengukuran yang disingkat ketika menyatakan beberapa jumlah..
16 –30 kHz 0.3, 1.5, and 3.0 mg/dl
Saat melaporkan statistik terkait, seperti rata-rata dan
deviasi standar, laporkan unit dengan statistik utamanya tetapi jangan
mengulanginya untuk statistik(-statistik) terkait jika unitnya tetap sama.
Benar: (M = 8.7 years, SD = 2.3)
Salah: (M = 8.7 years, SD = 2.3 years)
Satuan Gabungan. Gunakan titik tengah
di antara simbol suku majemuk yang dibentuk dengan perkalian unit.
Pa • s
Gunakan
spasi di antara nama lengkap unit dari satuan gabungan yang dibentuk oleh
perkalian unit; jangan gunakan titik tengah.
pascal second
Singkatan
Waktu
Untuk
mencegah salah baca, jangan menyingkat kata “day,” “week,” “month,” and “year,”
bahkan ketika mereka disertai oleh nilai numerik. Singkatlah kata “hour,”
“minute,” “second,” “millisecond,” “nanosecond,” dan pecahan detik lain ketika
mereka disertai oleh nilai numerik.
Istilah |
Singkatan |
Contoh |
hour |
hr |
6 hr |
minute |
min |
30 min |
second |
s |
5 s |
millisecond |
ms |
2.65 ms |
nanosecond |
ns |
90 ns |
Singkatan
Latin
Gunakan
singkatan Latin standar berikut hanya dalam tanda kurung; Dalam narasinya,
gunakan terjemahan dari istilah Latinnya. Dalam kedua kasus, beri tanda baca
seolah-olah singkatan tersebut dieja dalam bahasa yang Anda gunakan.
Singkatan Latin |
Terjemahan |
cf. |
bandingkan |
e.g. |
sebagai
contoh |
, etc. |
, dan
lain-lain |
i.e., |
yaitu |
viz., |
yakni |
vs. |
versus |
Pengecualian; Gunakan singkatan “v.” (untuk “versus”) dalam judul atau
nama kasus pengadilan dalam daftar pustaka dan dalam semua sitasi dalam-teks.
Gunakan singkatan Latin “et al.” (yang berarti “dan kawan-kawan”) baik dalam
sitasi naratif maupun sitasi dalam tanda kurung. (Singkatan
“ibid.” tidak digunakan dalam APA Style.)
Singkatan
Senyawa Kimia
Senyawa kimia dapat
sinyatakan dengan nama umum atau nama kimianya. Jika Anda lebih suka
menggunakan nama umum, berikan nama kimia dalam tanda kurung saat pertama kali
disebutkan. Hindari menyatakan senyawa dengan rumus kimia karena ini biasanya
kurang informatif bagi pembaca dan memiliki kemungkinan besar untuk diketik
atau disusun dengan tidak benar (misalnya, "aspirin" atau “salicylic
acid,” bukan "C9H8O4"). Jika nama
senyawa menyertakan huruf Yunani, pertahankan huruf tersebut sebagai simbol dan
jangan menuliskan lengkap (misalnya, "β karoten", bukan "beta
karoten"). Jika nama senyawa yang mengandung huruf Yunani muncul di awal
kalimat, gunakan huruf besar untuk huruf pertama dari kata yang menghubungkan
simbol tersebut.
Nama
panjang senyawa organik sering disingkat. Jika singkatan tersebut terdaftar
sebagai istilah dalam kamus (misalnya, “NADP” untuk “nicotinamide adenine
dinucleotide phosphate”), Anda tidak perlu menuliskannya secara lengkap pada penggunaan
pertama.
Konsentrasi. Jika Anda menyatakan
larutan sebagai konsentrasi persentase dan bukan sebagai konsentrasi molar,
nyatakan persentasenya sebagai rasio berat-per volume (wt/vol), rasio volume
(vol/vol), atau rasio berat (wt/wt) antara zat terlarut dan zat pelarut.
Semakin tinggi konsentrasinya, semakin ambigu ekspresi tersebut jika dinyatakan
sebagai persentase. Menentukan rasio sangat diperlukan untuk konsentrasi
alkohol, glukosa, dan sukrosa. Menentukan bentuk garam juga sangat penting untuk
ketepatan pelaporan d-amfetamin HCl
atau d-amfetamin SO4 (pernyataan
nama kimia yang dikombinasikan dengan rumus dapat diterima dalam kasus ini)
12
% (vol/vol) ethyl alcohol solution
1 % (wt/vol) saccharin solution
Rute Administrasi. Singkat rute administrasi jika dipasangkan dengan
kombinasi angka-dan-unit. Jangan gunakan titik pada singkatan untuk rute
administrasi: icv = intracerebral ventricular, im = intramuscular, ip = intraperitoneal, iv =
intravenous, sc = subcutaneous, and so forth.
anesthetized
with sodium pentobarbital (90 mg/kg ip)
two
subcutaneous injections (not sc injections)
Singkatan
Nama Gen dan Protein
Menulis tentang gen
bisa menantang. Setiap gen memiliki nama lengkap dan simbol resmi, yang
diberikan oleh Komite Nomenklatur Gen HUGO, yang mendeskripsikan fungsi atau
lokasi gen dan sering kali protein yang dihasilkannya. Gunakan nama gen standar
yang ditemukan dalam database gen seperti yang berasal dari National Center for
Biotechnology Information (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/gene) dan HUGO Gene
Nomenclature Committee (https://www.genenames.org//). Nama gen
spesifik-organisme (misalnya manusia, tikus), jadi gunakan database yang
sesuai. Selain itu, gen yang sama dapat dikenal dengan nama dan simbol “alias”
(atau alternatif ilmiah, informal, dan/atau historis). Misalnya, gen reseptor
glukokortikoid, yang sangat terlibat dalam respons terhadap stres, memiliki
nama resmi "“nuclear receptor subfamily 3, group C, member 1”; memiliki
lambang resmi NR3C1; dan menghasilkan
protein GR; itu juga biasa dikenal sebagai glucocorticoid receptor,” disingkat
"GR." Jika sebuah gen
dikenal dengan lebih dari satu nama atau simbol, pilih salah satu presentasi
dan gunakan secara konsisten; ketika pertama kali Anda menyebutkan sebuah gen
di makalah Anda, Anda juga dapat memberikan catatan tentang nama dan/atau
simbol lain yang digunakan untuk mengingatkan pembaca yang mungkin tidak akrab
dengan sebutan yang Anda pilih. Nyatakan juga apakah Anda mengacu pada gen atau
proteinnya, dan gunakan terminologi yang sesuai (misalnya, Gunakan
"ekspresi" saat mendiskusikan gen dan "level" saat membahas
protein).
Jangan mencetak miring nama gen yang
ditulis secara lengkap (misalnya, corticotropin-releasing hormone) dan protein
gen (misalnya, CRH). Namun, cetak miring simbol gen (misalnya CRH). Tidak perlu menyingkat nama
lengkap sebuah gen dan menggunakan simbolnya. Untuk diskusi lebih lanjut
tentang nama dan format gen, lihat the International Committee on Standardized
Genetic Nomenclature for Mice and Rat Genome and Nomenclature Committee (2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar