HURUF MIRING |
TANDA BACA |
EJAAN |
KAPITALISASI |
HURUF MIRING |
SINGKATAN |
BILANGAN |
SALINAN STATISTIK DAN MATEMATIK |
PRESENTASI PERSAMAAN |
LIS |
HURUF MIRING dalam penulisan karya ilmiah mencakup:
Penggunaan Huruf Miring
Gunakan huruf miring untuk:
· Istilah
atau frasa kunci, yang sering kali disertai dengan definisi
Mindfulness is defined as “the act of noticing new things, a process that promotes flexible responding to the demands of the environment” (Pagnini et al., 2016, p. 91).
Catatan: Gunakan huruf miring untuk istilah atau frasa sekali saja, jika cara
itu dianggap paling sesuai untuk menarik perhatian pembaca pada istilah atau
frasa tersebut; di tempat lain, istilah tersebut harus dalam tipe standar (nonitalic). Misalnya, jika sebuah kata
digunakan dalam judul dan kemudian didefinisikan dalam teks berikutnya, cetak
miring istilah tersebut sebagai bagian dari definisi, bukan di judul.
· Judul
buku, laporan, webpage, dan karya berdiri sendiri lainnya
Concise Guide to APA Style
· Judul
terbitan berkala
Cultural Diversity & Ethnic
Minority Psychology
· genera,
spesies, dan varietas
Cebus apella
· huruf
yang digunakan sebagai simbol statistik atau variabel aljabar
Cohen’s
d =
0.084
a/b = c/d
MSE
· beberapa
skor tes dan skala
Rorschach
scores: F+%, Z
MMPI-2
scales: Hs, Pd
· nomor
volume terbitan berkala dalam daftar pustaka
Neuropsychology, 30(5),
525–531.
· anchors sebuah skala (tapi
tidak demikian dengan angka yang terkait dengannya)
ranged from 1 (poor) to 5 (excellent)
rated using a Likert scale (1 = strongly disagree to 5 = strongly agree)
· penggunaan
pertama kata, frasa, atau singkatan dari bahasa lain ketika pembaca mungkin
tidak familier dengannya; namun, jika istilah tersebut muncul dalam kamus untuk
bahasa yang Anda gunakan untuk menulis, jangan gunakan huruf miring.
· simbol
gen
NR3C1
Jangan
gunakan huruf miring untuk:
· judul
buku berseri (misalnya, serial Harry Potter)
· tanda
baca setelah kata atau frasa yang dicetak miring
What is plurality?
Catatan:Cetak miring tanda baca yang merupakan bagian dari elemen yang
dicetak miring, seperti titik dua, koma, atau tanda tanya dalam judul buku,
judul terbitan berkala, atau judul.
Miles
and Sweet’s (2017) book Chicken or Egg:
Who Comes First? addressed .
. . |
· tanda
baca di antara elemen entri daftar referensi (misalnya, koma setelah volume dan
nomor terbitan, titik setelah judul buku)
· kata,
frasa, dan singkatan dari bahasa asing yang muncul dalam kamus untuk bahasa
yang Anda gunakan
a posteriori et
al. a priori per se
ad lib vis-à-vis fait accompli mens rea
force majeure zeitgeist
· istilah
kimia
NaCl,
LSD
· istilah
trigonometri
sin, tan, log
· subskrip
nonstatistik untuk simbol statistik atau ekspresi matematika
Fmax
SA
+ SB
· huruf
Yunani
β,
α, χ2
· huruf-huruf
yang digunakan sebagai singkatan
reaction
time (RT)
· nama
gen dan protein gen
glucocorticoid
receptor gene, GR protein
· sekadar
penekanan
Salah: It is important to bear in mind
that this process is not proposed as a stage
theory of development.
Catatan: Huruf miring untuk penekanan dapat diterima jika penekanan itu akan
mungkin hilang atau materinya salah dibaca; secara umum, bagaimanapun, gunakan
sintaks untuk memberikan penekanan. Huruf miring dan tebal dapat digunakan
untuk penekanan pada tabel, tergantung persyaratan jurnalnya (misalnya, untuk
menunjukkan muatan faktor pada besaran tertentu).
Reverse Italics
Ketika
kata-kata yang biasanya dicetak miring muncul dalam teks yang sudah dicetak
miring, kata-kata itu harus dicetak standar (nonitalic), disebut sebagai reverse italics. Sebagai contoh, jika
sebuah judul buku berisi judul buku lain, gunakan tipe standar untuk judul di
dalam judulnya. Dalam teks, gunakan title
case untuk kedua judul; dalam entri daftar pustaka, gunakan sentence case untuk kedua judul. Dalam
contoh berikut, Marinelli dan Mayer menulis buku tentang buku Freud The Interpretation of Dreams; Judul buku
Marinelli dan Mayer dicetak miring, dan judul buku Freud di dalamnya ditulis
dengan tipe standar.
Dalam teks:
In Dreaming by the Book: Freud’s
The
Interpretation of Dreams and the History of the
Psychoanalytic Movement, Marinelli and Mayer (2003) explored . . .
Dalam daftar pustaka:
Marinelli,
L., & Mayer, A. (2003). Dreaming by
the book: Freud’s The interpretation of dreams and the history of the psychoanalytic movement. Other Press.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar