Halaman

Jumat, 18 Desember 2020

Sitasi dalam Teks Menurut Pedoman APA Style Edisi 7

PEDOMAN UMUM

PEDOMAN KHUSUS

SITASI DALAM TEKS

PARAFRASE DAN KUTIPAN




Sitasi Dalam-Teks menyangkut:
>  Sistem Sitasi Penulis-Tanggal
>  Sitasi dalam Tanda Kurung dan Sitasi Naratif
>  Mensitasi Beberapa Karya
>  Mensitasi Bagian Tertentu dari Sebuah Sumber
>  Penulis yang Tidak Diketahui Namanya atau Anonim
>  Rujukan ke Karya yang Diterjemahkan, Republished, Reprinted, dan Reissued
>  Menghilangkan Tahun dalam Sitasi Naratif Berulang
>  Jumlah Penulis yang Dimasukkan di Sitasi Dalam-Teks
>  Menghindari Ambiguitas di Sitasi Dalam-Teks
>  Beberapa Karya dengan Penulis dan Tanggal yang Sama
>  Beberapa Penulis dengan Nama Belakang Sama
>  Menyingkat Penulis Kelompok
 Penyebutan Umum Website, Terbitan Berkala, dan Software dan Aplikasi yang Umum Digunakan

Sistem Sitasi Penulis-Tanggal

Gunakan sistem sitasi penulis-tanggal untuk mensitasi referensi dalam-teks dengan APA Style. Dalam sistem ini, setiap karya yang digunakan dalam makalah memiliki dua bagian: sitasi dalam-teks dan entri daftar pustaka yang bersesuaian. Sitasi dalam-teks muncul di dalam badan makalah (atau dalam tabel, gambar, catatan kaki, atau lampiran) dan secara singkat mengidentifikasi karya yang disitasi oleh penulisnya dan tanggal publikasinya. Sitasi dalam-teks memungkinkan pembaca untuk menemukan entri yang sesuai dalam daftar pustaka alfabetik di akhir makalah. Setiap entri daftar pustaka menyebutkan penulis, tanggal, judul, dan sumber karya yang dikutip di makalah dan memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi dan meretrieve karya tersebut.

 

Kebersesuaian Antara Entri Daftar Pustaka dan Sitasi Dalam-Teks


Sumber: Publication Manual of the American Psychological Association (7th Ed.). Copyright © 2020 by the American Psychological Association (APA). Halaman 262

Catatan. Keempat elemen entri daftar referensi mencakup penulis (dalam warna ungu), tanggal (biru), judul (kuning), dan sumber (hijau). Sitasi dalam-teks yang bersesuaian dengan daftar pustaka referensi mencakup nama belakang penulis dan tahun publikasi, yang cocok dengan informasi di entri daftar pustaka.

 

Dalam sitasi dalam-teks, sebutkan nama belakang penulis atau nama-nama penulis grup. Jangan menyertakan sufiks seperti "Jr." dalam sitasi dalam-teks. Daftar penulis dalam sitasi dalam-teks dapat disingkat dalam kasus-kasus tertentu.

Tanggal dalam sitasi dalam-teks harus sesuai dengan tanggal dalam entri daftar referensi. Gunakan hanya tahun dalam sitasi dalam-teks, meskipun entri daftar pustaka berisi tanggal yang lebih spesifik (mis., Tahun, bulan, dan hari). Untuk karya tanpa tanggal, gunakan "n.d." dalam sitasi dalam-teks; untuk karya yang telah diterima untuk diterbitkan tetapi belum diterbitkan, gunakan "in press." Jangan gunakan frasa seperti "dalam proses" untuk draf naskah; sebagai gantinya, gunakan tahun penulisan draf.

Setiap sitasi dalam-teks harus sesuai dengan hanya satu entri daftar pustaka. Hindari ambiguitas saat menyingkat daftar penulis ketika beberapa karya memiliki penulis dan tanggal yang sama dan ketika beberapa penulis-pertama memiliki nama belakang yang sama.

 

kembali ke atas



Sitasi Dalam Tanda Kurung dan

Sitasi Naratif

Sitasi dalam-teks memiliki dua format: dalam tanda kurung dan naratif. Di sitasi dalam tanda kurung, nama penulis dan tanggal publikasi (atau informasi yang setara) muncul dalam tanda kurung. Dalam kutipan naratif, informasi ini dimasukkan ke dalam teks sebagai bagian dari kalimat.

Sitasi Dalam Tanda Kurung. Penulis maupun tanggal, yang dipisahkan dengan koma, muncul dalam tanda kurung di sitasi dalam tanda kurung. Sitasi dalam tanda kurung dapat muncul di dalam atau di akhir kalimat. Jika kutipan dalam kurung berada di akhir kalimat, letakkan titik atau tanda baca akhir lainnya setelah kurung tutup.

Falsely balanced news coverage can distort the public’s perception of expert consensus on an issue (Koehler, 2016).

·    Jika teks lain muncul bersama sitasi dalam tanda kurung, gunakan koma di depan dan di belakang tahun.

(see Koehler, 2016, for more detail)

·    Jika teks dan sitasi muncul bersama dalam tanda kurung, gunakan semicolon (;) untuk memisahkan sitasi dan teks; jangan gunakan tanda kurang dalam tanda kurung.

(e.g., falsely balanced news coverage; Koehler,  2016)

 

Sitasi Naratif. Penulis muncul dalam teks dan tanggalnya muncul dalam tanda kurung langsung setelah nama penulis untuk sitasi naratif.

Koehler (2016) noted the dangers of falsely balanced news coverage.

Dalam kasus yang jarang, penulis dan tahun kedua-duanya mungkin muncul dalam narasi. Bila ini terjadi, jangan gunakan tanda kurung.

In 2016, Koehler noted the dangers of falsely balanced news coverage.

 kembali ke atas



Mensitasi Beberapa Karya

Saat mensitasi beberapa karya dalam tanda kurung, urutkan sitasi menurut abjad, pisahkan dengan titik koma. Membuat daftar sitasi dalam-teks dalam tanda kurung dan entri daftar pustaka menurut abjad membantu pembaca menemukan dan me­retrieve karya karena terdaftar dalam urutan yang sama di kedua tempat.

(Adams et al., 2019; Shumway & Shulman, 2015; Westinghouse,  2017)

·    Susun dua atau lebih dari dua karya penulis yang sama berdasarkan tahun penerbitan. Tempatkan kutipan tanpa tanggal terlebih dahulu, diikuti oleh karya dengan tanggal secara kronologis; sitasi in-press disebutkan terakhir. Sebutkan nama belakang penulis sekali saja; untuk setiap karya berikutnya, berikan hanya tanggalnya.

(Department of Veterans Affairs, n.d., 2017a, 2017b,  2019)

Zhou (n.d., 2000, 2016, in press)

·    Untuk beberapa karya yang beberapa nama penulisnya telah disingkat menjadi "et al.” urutkan sitasi secara kronologis (terlepas dari urutan kemunculannya dalam daftar pustaka).

(Carraway et al., 2013, 2014,  2019)

 

·    Untuk menyorot karya yang paling relevan secara langsung dengan poin Anda di dalam kalimat tertentu, tempatkan sitasi tersebut terlebih dahulu di dalam tanda kurung sesuai urutan abjad, lalu masukkan titik-koma dan frasa, misalnya "lihat juga", sebelum kutipan pertama berikutnya, dan semua kutipan setelah kutipan yang disorot juga diurutkan sesuai abjad. Strategi ini memungkinkan penulis untuk menekankan, misalnya, penelitian terbaru atau terpenting tentang suatu topik, yang tidak akan terefleksi dalam urutan abjad saja.

(Sampson & Hughes, 2020; see also Augustine, 2017; Melara et al., 2018; Pérez, 2014)

·    Pembaca mungkin menemukan rangkaian sitasi panjang yang sulit diurai, terutama jika mereka menggunakan teknologi pendukung seperti pembaca layar; oleh karena itu, hanya masukkan sitasi-sitasi yang diperlukan untuk mendukung poin langsung Anda.

·    Jika banyak sumber disitasi dalam narasi sebuah kalimat, mereka dapat muncul dalam urutan apa pun.

Suliman (2018), Gutiérrez (2012, 2017), and Medina and Reyes (2019) examined.

kembali ke atas



Mensitasi Bagian Tertentu dari Sebuah Sumber

Untuk mengutip bagian tertentu dari sebuah sumber, berikan kutipan penulis-tanggal untuk karya tersebut ditambah informasi tentang bagian tertentu. Ada banyak bagian yang mungkin untuk dikutip, termasuk

·     halaman, paragraf, bagian, tabel, gambar, materi tambahan, atau catatan kaki dari artikel, buku, laporan, halaman web, atau karya lain;

·     bab, kata pengantar, atau bagian lain dari buku yang ditulis;

·     time stamp video atau buku audio;

·     dan nomor slide dalam presentasi PowerPoint.

Untuk karya keagamaan dan karya klasik dengan bagian-bagian bernomor kanonis yang umum di berbagai edisi (misalnya, buku, bab, ayat, baris, cantos), kutip bagian tersebut alih-alih nomor halamannya.

(Centers for Disease Control and Prevention, 2019, p.  10)

(Shimamura, 2017, Chapter  3)

(Armstrong, 2015, pp.  3–17)

(Shadid, 2020, paras. 2– 3)

(Kovačič & Horvat, 2019, Table  1)

(Thompson, 2020, Slide  7)

(Beck Institute for Cognitive Behavior Therapy,  2012, 1:30:40)

(King James Bible, 1769/2017, 1 Cor.  13:1)

(Aristotle, ca. 350 B.C.E./1994, Part IV )

(Shakespeare,  1623/1995, 1.3.36–37)

Dalam daftar pustaka, berikan satu entri untuk seluruh karya (bukan hanya bagian yang Anda gunakan saja).

Dimungkinkan untuk mengutip bagian tertentu dari suatu sumber yang Anda parafrasakan atau Anda kutip langsung.


kembali ke atas



 

Penulis yang Tidak Diketahui Namanya atau Anonim

Jika sebuah karya tidak disebutkan nama penulisnya, mungkin penulisnya tidak diketahui (artinya, tidak ada penulis yang disebutkan pada karya tersebut, misalnya pada karya keagamaan) atau diidentifikasi secara khusus sebagai "Anonim." Untuk karya yang nama penulisnya tidak diketahui, sebutkan judul dan tahun publikasi di sitasi dalam-teks (perhatikan bahwa judul juga berpindah ke posisi penulis dalam entri daftar pustaka). Jika judul karya dicetak miring dalam referensi, cetak juga miring judul di sitasi dalam-teks. Jika judul karya tidak dicetak miring dalam daftar pustaka, gunakan tanda kutip ganda untuk mengapit judul dalam kutipan dalam teks. Kapitalisasi judul-judul ini dalam teks dengan menggunakan title case (setiap kata utama dalam judul diawali dengan huruf kapital) meskipun sentence case (kata pertama dalam judul diawali dengan huruf kapital) digunakan dalam entri daftar pustaka. Jika judulnya panjang, persingkat untuk sitasi dalam-teks.

Buku tanpa penulis: (Interpersonal Skills, 2019)

Artikel majalah tanpa penulis: (“Understanding Sensory Memory,” 2018)

Jika penulis sebuah karya dengan jelas disebutkan sebagai “Anonim,” maka Anonymous mengambil alih nama penulis di sitasi dalam-teks.

(Anonymous,  2017)

kembali ke atas




Rujukan ke Karya yang Diterjemahkan, Republished, Reprinted, dan Reissued

Referensi untuk karya yang diterjemahkan, reprinted, republished, atau reissued berisi dua tanggal di sitasi dalam- teks: tahun publikasi karya asli dan tahun publikasi terjemahan, reprint, republication, atau reissue. Pisahkan tahun dengan garis miring, dengan tahun yang lebih awal disebutkan lebih dulu.

Freud (1900/1953)

(Piaget,  1966/2000)


kembali ke atas



Menghilangkan Tahun dalam Sitasi Naratif Berulang

Secara umum, sebutkan nama belakang penulis dan tanggal di setiap sitasi dalam-teks. Jika Anda perlu mengulang sebuah sitasi, ulangi seluruh sitasi tersebut; jangan, misalnya, hanya menyertakan nomor halaman (singkatan "ibid." tidak digunakan dalam APA Style). Tahun dapat dihilangkan dari kutipan hanya jika beberapa kutipan naratif untuk sebuah karya muncul dalam satu paragraf.

 

Contoh Sitasi Naratif Berulang yang Tahunnya Dihilangkan



Setelah Anda memberikan sitasi naratif untuk sebuah karya dalam satu paragraf, jangan ulangi tahun dalam sitasi naratif berikutnya di paragraf yang sama. Ikuti pedoman ini untuk setiap paragraf (yaitu, sertakan tahun dalam sitasi naratif pertama di paragraf baru). Cantumkan tahun di setiap sitasi dalam tanda kurung.

Namun, jika Anda mensitasi beberapa karya penulis atau penulis-penulis yang sama, terlepas dari tahun penerbitannya, sertakan tanggal di setiap sitasi dalam-teks untuk mencegah ambiguitas. Misalnya, jika Anda mengutip Mohammed dan Mahfouz (2017) dan Mohammed dan Mahfouz (2019), sertakan tahun pada setiap sitasi, meskipun salah satu referensi dikutip beberapa kali dalam satu paragraf.

kembali ke atas


 

Jumlah Penulis yang Dimasukkan di Sitasi Dalam-Teks

Format elemen penulis di sitasi dalam-teks berubah tergantung jumlah penulis dan disingkat dalam beberapa kasus.

·    Untuk karya dengan satu atau dua penulis, sertakan nama (kedua) penulis di setiap kutipan.

·    Untuk karya dengan tiga atau lebih dari tiga penulis, sertakan hanya nama penulis pertama ditambah "et al." dalam setiap sitasi, termasuk sitasi pertama, kecuali jika hal itu akan menimbulkan ambiguitas.

 

Gaya Sitasi Dalam-Teks

Tipe Penulis

Sitasi Dalam Tanda Kurung

Sitasi Naratif

Satu penulis

(Luna, 2020)

Luna (2020)

Dua penulis

(Salas & D’Agostino, 2020)

Salas and D’Agostino (2020)

Tiga penulis atau lebih

(Martin et al., 2020)

Martin et al. (2020)

Penulis kelompok dengan singkatan

  Sitasi pertamaa

  Sitasi selanjutnya

(National Institute of Mental Health [NIMH], 2020)

(NIMH, 2020)

National Institute of Mental Health (NIMH, 2020)

NIMH (2020)

Penulis kelompok tanpa singkatan

(Stanford University, 2020)

Stanford University (2020)

a Berikan kepanjangan untuk sebuah penulis kelompok sekali saja dalam teks, pilih format dalam tanda kurung atau format naratif. Selanjutnya, gunakan singkatannya saja untuk semua penyebutan kelompok tersebut dalam teks..

Dalam sitasi dalam tanda kurung, gunakan ampersand (&) di antara nama untuk karya dengan dua penulis atau sebelum penulis terakhir ketika semua nama harus disertakan untuk menghindari ambiguitas. Dalam kutipan naratif, eja kata "dan".

(Jöreskog & Sörbom,  2007)

Eifert and Yildiz (2018)

Dalam tabel dan gambar, gunakan ampersand di antara nama-nama dalam kutipan dalam tanda kurung maupun naratif.

Pedoman yang sama berlaku jika salah satu atau semua penulisnya adalah kelompok. Misalnya, jika sebuah karya ditulis oleh tiga kelompok, sitasi dalam-teks akan menyertakan nama kelompok pertama ditambah "et al."

(American Educational Research Association et al.,  2014)

kembali ke atas



Menghindari Ambiguitas 

di Sitasi Dalam-Teks

Karya dengan tiga atau lebih dari tiga penulis dan dengan tahun terbitan yang sama kadang-kadang dapat menciptakan ambiguitas jika disingkat menjadi bentuk sitasi dalam-teks yang sama. Untuk menghindari ambiguitas jika sitasi dalam-teks dari beberapa karya dengan tiga atau lebih dari tiga penulis dipersingkat menjadi bentuk yang sama, tulis nama sebanyak yang diperlukan untuk membedakan referensi, dan singkat nama-nama yang lain menjadi "et al." di setiap sitasi. Lihat contoh dua karya dengan beberapa penulis yang sama di bawah ini:

Kapoor, Bloom, Montez, Warner, and Hill (2017)

Kapoor, Bloom, Zucker, Tang, Köroğlu, L’Enfant, Kim, and Daly (2017)

Kedua sitasi ini dapat disingkat menjadi Kapoor et al. (2017). Untuk menghindari ambiguitas ketika mensitasi kedua sumber ini dalam makalah Anda, lakukan hal berikut:

Kapoor, Bloom, Montez, et al. (2017)

Kapoor, Bloom, Zucker, et al. (2017)

Karena “et al.” menyiratkan majemuk (yang berarti “dan lain-lain”), maka ia tidak dapat mewakili satu nama saja. Ketika hanya nama penulis terakhirnya saja yang berbeda, sebutkan semua nama mereka di setiap sitasi.

Hasan, Liang, Kahn, and Jones-Miller (2015)

Hasan, Liang, Kahn, and Weintraub (2015)


kembali ke atas



 

Beberapa Karya dengan Penulis dan 

Tanggal yang Sama

Jika beberapa referensi memiliki penulis (atau penulis-penulis) dan tahun penerbitan yang identik, masukkan huruf kecil setelah tahun tersebut (a, b, c, dst.). Kombinasi tahun-huruf digunakan baik dalam sitasi dalam-teks maupun entri daftar pustaka. Gunakan hanya tahun dengan huruf di sitasi dalam-teks, meskipun entri daftar referensi berisi tanggal yang lebih spesifik.

(Judge & Kammeyer-Mueller, 2012a )

Judge and Kammeyer-Mueller (2012b)

(Sifuentes, n.d.-a, n.d.-b )


kembali ke atas



Beberapa Penulis dengan Nama Belakang Sama

Jika penulis pertama untuk beberapa referensi memiliki nama belakang sama tetapi memiliki inisial berbeda, sertakan inisial penulis pertama di semua sitasi dalam-teks, meskipun tahun penerbitan berbeda. Inisial membantu menghindari kebingungan dalam teks dan membantu pembaca menemukan entri yang benar dalam daftar pustaka.

 (J. M. Taylor & Neimeyer, 2015; T. Taylor,  2014)

Jika penulis pertama dari beberapa referensi memiliki nama keluarga dan inisial yang sama, kutip karya dalam format standar penulis-tanggal.

Kadang-kadang orang mempublikasikan dengan beberapa nama berbeda karena perubahan nama (misalnya, penulis transgender, penulis dengan perubahan status perkawinan). Jarang relevan untuk dicatat bahwa dua nama merujuk pada orang yang sama. Jika nama tertentu telah berubah, sertakan inisial di sitasi dalam-teks hanya jika inisialnya berbeda. Jika perlu untuk mengklarifikasi bahwa dua nama merujuk pada orang yang sama (misalnya untuk menghindari kebingungan saat meninjau berbagai karya seorang penulis), konsultasikan dengan orang tersebut dan hargai preferensinya dalam menentukan apakah ia akan mengubah namanya dan bagaimana ia menangani hal itu. Jika perlu mengklarifikasi bahwa dua nama merujuk pada orang yang berbeda untuk menghindari kebingungan, cantumkan nama depan penulis pertama di sitasi dalam-teks: “Sarah Williams (2019) menyatakan X, sedangkan Shonda Williams (2020) menyatakan Y. ”

Jika beberapa penulis dalam satu referensi memiliki nama belakang yang sama, inisial tidak diperlukan dalam kutipan dalam teks; sitasi karyanya dengan format standar penulis-tanggal.

(Chen & Chen,  2019)


kembali ke atas 




Menyingkat Penulis Kelompok

Jika referensi memiliki penulis kelompok, nama kelompok tersebut kadang-kadang dapat disingkat — misalnya, "American Psychological Association" dapat disingkat menjadi "APA." Anda tidak diwajibkan untuk menyingkat nama penulis kelompok, tetapi Anda dapat menyingkat nama penulis kelompok yang sudah terkenal. Ini akan membantu menghindari pengulangan yang tidak praktis, atau akan muncul setidaknya tiga kali dalam makalah.

·    Seperti singkatan lainnya, berikan nama lengkap kelompok saat pertama kali disebutkan dalam teks, diikuti dengan singkatannya. Jika nama kelompok pertama kali muncul dalam kutipan naratif, masukkan singkatan sebelum tahun dalam tanda kurung, pisahkan dengan koma.

The American Psychological Association (APA, 2017) described . . .

·    Jika nama kelompok itu muncul pertama kalinya di sitasi dalam tanda kurung, sebutkan singkatannya dalam tanda kurung siku, diikuti koma dan tahun.

(American Psychological Association [APA],  2017)

·    Dalam entri daftar pustaka, jangan singkat nama penulis kelompok. Alih-alih, sebutkan nama lengkap kelompok sebagaimana disajikan dalam sumber.

American Psychological Association. (2017, January). Understanding and overcoming opioid abuse. https://www.apa.org/helpcenter/opioidabuse.aspx

·    Jika beberapa referensi memiliki penulis kelompok yang sama, introduksikan singkatannya satu kali saja dalam teks.

·    Dalam kasus yang jarang terjadi, ketika dua kelompok berbeda memiliki singkatan yang sama (misalnya, American Psychological Association dan American Psychiatric Association sama-sama disingkat menjadi “APA”) dan Anda mengutip kedua kelompok dalam makalah Anda, selalu sebutkan kepanjangannya untuk menghindari kebingungan.

·    Jika sebuah karya memiliki tiga atau lebih dari tiga penulis kelompok, sitasi dalam-teks juga disingkat dengan et al. seperti pada penulis individual.

kembali ke atas




Penyebutan Umum Website, Terbitan Berkaladan Software dan Aplikasi yang Umum Digunakan

Untuk penyebutan umum website tanpa indikasi informasi tertentu atau halaman tertentu dari situs itu, tidak diperlukan entri daftar pustaka atau sitasi dalam-teks. Cantumkan nama website dalam teks dan sertakan URL dalam tanda kurung. Misalnya, jika Anda menggunakan website web untuk membuat survei, sebutkan website tersebut dalam teks.

We created our survey using Qualtrics (https://www.qualtrics.com).

Variasi dari teknik ini juga digunakan untuk penyebutan berkala majalah. Misalnya, jika Anda ingin memasukkan nama jurnal yang Anda telusuri saat meta-analisis, berikan judul jurnal (cetak miring) menggunakan title case.

I searched the Journal of Abnormal Psychology for studies to include in the meta-analysis.

Sofware dan aplikasi seluler yang umum digunakan diperlakukan dengan cara serupa; dalam banyak kasus, cukup menyebutkan nama program atau aplikasi dan versi yang digunakan (jika diketahui) dalam teks, tanpa memberikan sitasi dalam-teks atau entri daftar pustaka. Demikian juga, untuk peralatan, berikan referensi untuk produk khusus saja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar