SITASI DALAM TEKS |
Sitasi Dalam-Teks menyangkut:
> Sistem Sitasi
Penulis-Tanggal
> Sitasi dalam Tanda
Kurung dan Sitasi Naratif
> Mensitasi Beberapa
Karya
> Mensitasi Bagian
Tertentu dari Sebuah Sumber
> Penulis yang Tidak
Diketahui Namanya atau Anonim
> Rujukan ke Karya
yang Diterjemahkan, Republished, Reprinted,
dan Reissued
> Menghilangkan
Tahun dalam Sitasi Naratif Berulang
> Jumlah Penulis
yang Dimasukkan di Sitasi Dalam-Teks
> Menghindari
Ambiguitas di Sitasi Dalam-Teks
> Beberapa Karya
dengan Penulis dan Tanggal yang Sama
> Beberapa Penulis dengan Nama Belakang Sama
> Menyingkat Penulis Kelompok
> Penyebutan Umum Website, Terbitan Berkala, dan Software dan Aplikasi yang Umum Digunakan
Sistem Sitasi Penulis-Tanggal
Gunakan
sistem sitasi
penulis-tanggal untuk mensitasi
referensi dalam-teks dengan APA Style. Dalam sistem ini, setiap karya yang
digunakan dalam makalah memiliki dua bagian: sitasi dalam-teks dan entri daftar pustaka yang bersesuaian. Sitasi dalam-teks muncul di dalam badan
makalah (atau dalam tabel, gambar, catatan kaki, atau lampiran) dan secara
singkat mengidentifikasi karya yang disitasi oleh penulisnya dan tanggal
publikasinya. Sitasi dalam-teks memungkinkan pembaca untuk menemukan entri yang
sesuai dalam daftar pustaka alfabetik di akhir makalah. Setiap entri daftar pustaka
menyebutkan penulis, tanggal, judul, dan sumber karya yang dikutip di
makalah dan memungkinkan pembaca untuk mengidentifikasi dan meretrieve karya tersebut.
Kebersesuaian Antara Entri Daftar Pustaka dan Sitasi Dalam-Teks
Sumber: Publication Manual of the American
Psychological Association (7th Ed.). Copyright © 2020 by the American Psychological Association (APA). Halaman 262
Catatan. Keempat elemen entri daftar referensi mencakup penulis (dalam warna ungu), tanggal (biru), judul (kuning), dan sumber (hijau). Sitasi dalam-teks yang bersesuaian dengan daftar pustaka referensi mencakup nama belakang penulis dan tahun publikasi, yang cocok dengan informasi di entri daftar pustaka.
Dalam
sitasi dalam-teks, sebutkan nama belakang penulis atau nama-nama penulis grup.
Jangan menyertakan sufiks seperti "Jr." dalam sitasi dalam-teks.
Daftar penulis dalam sitasi dalam-teks dapat disingkat dalam kasus-kasus
tertentu.
Tanggal
dalam sitasi dalam-teks harus sesuai dengan tanggal dalam entri daftar
referensi. Gunakan hanya tahun dalam sitasi dalam-teks, meskipun entri daftar pustaka
berisi tanggal yang lebih spesifik (mis., Tahun, bulan, dan hari). Untuk karya tanpa tanggal,
gunakan "n.d." dalam sitasi dalam-teks; untuk karya yang telah
diterima untuk diterbitkan tetapi belum diterbitkan, gunakan "in press."
Jangan gunakan frasa seperti "dalam proses" untuk draf naskah;
sebagai gantinya, gunakan tahun penulisan draf.
Setiap
sitasi dalam-teks harus sesuai dengan hanya satu entri daftar pustaka. Hindari
ambiguitas saat menyingkat daftar penulis ketika beberapa karya memiliki penulis dan tanggal yang sama dan
ketika beberapa
penulis-pertama memiliki nama belakang yang sama.
Sitasi Dalam Tanda Kurung dan
Sitasi Naratif
Sitasi
dalam-teks memiliki dua format: dalam tanda kurung dan naratif. Di sitasi dalam
tanda kurung, nama penulis dan tanggal publikasi (atau informasi yang setara)
muncul dalam tanda kurung. Dalam kutipan naratif, informasi ini dimasukkan ke
dalam teks sebagai bagian dari kalimat.
Sitasi
Dalam Tanda Kurung. Penulis maupun tanggal, yang dipisahkan
dengan koma, muncul dalam tanda kurung di sitasi dalam tanda kurung. Sitasi
dalam tanda kurung dapat muncul di dalam atau di akhir kalimat. Jika kutipan
dalam kurung berada di akhir kalimat, letakkan titik atau tanda baca akhir
lainnya setelah kurung tutup.
Falsely
balanced news coverage can distort the public’s perception of expert consensus
on an issue (Koehler, 2016).
· Jika teks lain muncul
bersama sitasi dalam tanda kurung, gunakan koma di depan dan di belakang tahun.
(see Koehler,
2016, for more detail)
· Jika
teks dan sitasi muncul bersama dalam tanda kurung, gunakan semicolon (;) untuk memisahkan sitasi dan teks; jangan gunakan
tanda kurang dalam tanda kurung.
(e.g.,
falsely balanced news coverage; Koehler,
2016)
Sitasi
Naratif. Penulis
muncul dalam teks dan tanggalnya muncul dalam tanda kurung langsung setelah
nama penulis untuk sitasi naratif.
Koehler
(2016) noted the dangers of falsely balanced news coverage.
Dalam
kasus yang jarang, penulis dan tahun kedua-duanya mungkin muncul dalam narasi.
Bila ini terjadi, jangan gunakan tanda kurung.
In 2016,
Koehler noted the dangers of falsely balanced news coverage.
Mensitasi Beberapa Karya
Saat mensitasi beberapa karya dalam
tanda kurung, urutkan sitasi menurut abjad, pisahkan dengan titik koma. Membuat
daftar sitasi dalam-teks dalam tanda kurung dan entri daftar pustaka menurut
abjad membantu pembaca menemukan dan meretrieve
karya karena terdaftar dalam urutan yang sama di kedua tempat.
(Adams et
al., 2019; Shumway & Shulman, 2015; Westinghouse, 2017)
· Susun dua atau lebih dari dua karya
penulis yang sama berdasarkan tahun penerbitan. Tempatkan kutipan tanpa tanggal
terlebih dahulu, diikuti oleh karya dengan tanggal secara kronologis; sitasi in-press disebutkan terakhir. Sebutkan
nama belakang penulis sekali saja; untuk setiap karya berikutnya, berikan hanya
tanggalnya.
(Department
of Veterans Affairs, n.d., 2017a, 2017b,
2019)
Zhou (n.d.,
2000, 2016, in press)
· Untuk beberapa karya yang beberapa
nama penulisnya telah disingkat menjadi "et al.” urutkan sitasi secara
kronologis (terlepas dari urutan kemunculannya dalam daftar pustaka).
(Carraway
et al., 2013, 2014, 2019)
· Untuk menyorot karya yang paling
relevan secara langsung dengan poin Anda di dalam kalimat tertentu, tempatkan sitasi
tersebut terlebih dahulu di dalam tanda kurung sesuai urutan abjad, lalu
masukkan titik-koma dan frasa, misalnya "lihat juga", sebelum kutipan
pertama berikutnya, dan semua kutipan setelah kutipan yang disorot juga diurutkan
sesuai abjad. Strategi ini memungkinkan penulis untuk menekankan, misalnya,
penelitian terbaru atau terpenting tentang suatu topik, yang tidak akan terefleksi
dalam urutan abjad saja.
(Sampson
& Hughes, 2020; see also Augustine, 2017; Melara et al., 2018; Pérez, 2014)
· Pembaca
mungkin menemukan rangkaian sitasi panjang yang sulit diurai, terutama jika
mereka menggunakan teknologi pendukung seperti pembaca layar; oleh karena itu,
hanya masukkan sitasi-sitasi yang diperlukan untuk mendukung poin langsung
Anda.
· Jika
banyak sumber disitasi dalam narasi sebuah kalimat, mereka dapat muncul dalam
urutan apa pun.
Suliman (2018), Gutiérrez (2012, 2017), and Medina and Reyes (2019) examined.
Mensitasi Bagian
Tertentu dari Sebuah Sumber
Untuk mengutip bagian tertentu dari sebuah sumber,
berikan kutipan penulis-tanggal untuk karya tersebut ditambah informasi tentang
bagian tertentu. Ada banyak bagian yang mungkin untuk dikutip, termasuk
· halaman, paragraf, bagian, tabel, gambar,
materi tambahan, atau catatan kaki dari artikel, buku, laporan, halaman web,
atau karya lain;
· bab, kata pengantar, atau bagian lain dari
buku yang ditulis;
· time
stamp video atau buku audio;
· dan nomor slide dalam presentasi PowerPoint.
Untuk karya keagamaan dan karya klasik dengan bagian-bagian
bernomor kanonis yang umum di berbagai edisi (misalnya, buku, bab, ayat, baris,
cantos), kutip bagian tersebut
alih-alih nomor halamannya.
(Centers for
Disease Control and Prevention, 2019, p.
10)
(Shimamura,
2017, Chapter 3)
(Armstrong,
2015, pp. 3–17)
(Shadid,
2020, paras. 2– 3)
(Kovačič
& Horvat, 2019, Table 1)
(Thompson,
2020, Slide 7)
(Beck
Institute for Cognitive Behavior Therapy,
2012, 1:30:40)
(King James
Bible, 1769/2017, 1 Cor. 13:1)
(Aristotle,
ca. 350 B.C.E./1994, Part IV )
(Shakespeare, 1623/1995, 1.3.36–37)
Dalam
daftar pustaka, berikan satu entri untuk seluruh karya (bukan hanya bagian yang
Anda gunakan saja).
Dimungkinkan untuk mengutip bagian tertentu dari suatu
sumber yang Anda parafrasakan
atau Anda kutip langsung.
Penulis yang Tidak
Diketahui Namanya atau Anonim
Jika sebuah karya tidak disebutkan nama penulisnya,
mungkin penulisnya tidak diketahui (artinya, tidak ada penulis yang disebutkan
pada karya tersebut, misalnya pada karya keagamaan) atau diidentifikasi secara
khusus sebagai "Anonim." Untuk karya yang nama penulisnya tidak diketahui, sebutkan judul dan
tahun publikasi di sitasi dalam-teks (perhatikan bahwa judul juga berpindah ke
posisi penulis dalam entri daftar pustaka). Jika judul karya dicetak miring
dalam referensi, cetak juga miring judul di sitasi dalam-teks. Jika judul karya
tidak dicetak miring dalam daftar pustaka, gunakan tanda kutip ganda untuk
mengapit judul dalam kutipan dalam teks. Kapitalisasi judul-judul ini dalam
teks dengan menggunakan title case
(setiap kata utama dalam judul diawali dengan huruf kapital) meskipun sentence case (kata
pertama dalam judul diawali dengan huruf kapital) digunakan dalam entri daftar pustaka.
Jika judulnya panjang, persingkat untuk sitasi dalam-teks.
Buku tanpa penulis:
(Interpersonal Skills, 2019)
Artikel majalah tanpa
penulis: (“Understanding
Sensory Memory,” 2018)
Jika
penulis sebuah karya dengan jelas disebutkan sebagai “Anonim,” maka Anonymous mengambil alih nama penulis di
sitasi dalam-teks.
(Anonymous, 2017)
Rujukan ke Karya yang Diterjemahkan, Republished, Reprinted, dan Reissued
Referensi untuk karya yang diterjemahkan, reprinted, republished, atau reissued berisi
dua tanggal di sitasi dalam- teks: tahun publikasi karya asli dan tahun
publikasi terjemahan, reprint, republication, atau reissue. Pisahkan tahun
dengan garis miring, dengan tahun yang lebih awal disebutkan lebih dulu.
Freud
(1900/1953)
(Piaget, 1966/2000)
Secara
umum, sebutkan nama belakang penulis dan tanggal di setiap sitasi dalam-teks.
Jika Anda perlu mengulang sebuah sitasi, ulangi seluruh sitasi tersebut;
jangan, misalnya, hanya menyertakan nomor halaman (singkatan "ibid."
tidak digunakan dalam APA Style). Tahun dapat dihilangkan dari kutipan hanya
jika beberapa kutipan naratif untuk sebuah karya muncul dalam satu paragraf.
Contoh Sitasi Naratif Berulang yang
Tahunnya Dihilangkan
Setelah Anda memberikan sitasi naratif untuk sebuah karya dalam satu paragraf, jangan ulangi tahun dalam sitasi naratif berikutnya di paragraf yang sama. Ikuti pedoman ini untuk setiap paragraf (yaitu, sertakan tahun dalam sitasi naratif pertama di paragraf baru). Cantumkan tahun di setiap sitasi dalam tanda kurung.
Namun,
jika Anda mensitasi beberapa karya penulis atau penulis-penulis yang sama,
terlepas dari tahun penerbitannya, sertakan tanggal di setiap sitasi dalam-teks
untuk mencegah ambiguitas. Misalnya, jika Anda mengutip Mohammed dan Mahfouz
(2017) dan Mohammed dan Mahfouz (2019), sertakan tahun pada setiap sitasi,
meskipun salah satu referensi dikutip beberapa kali dalam satu paragraf.
Jumlah Penulis yang Dimasukkan di Sitasi Dalam-Teks
Format
elemen penulis di sitasi dalam-teks berubah tergantung jumlah penulis dan
disingkat dalam beberapa kasus.
· Untuk karya dengan satu atau dua penulis,
sertakan nama (kedua) penulis di setiap kutipan.
· Untuk karya dengan tiga atau lebih dari tiga penulis,
sertakan hanya nama penulis pertama ditambah "et al." dalam setiap sitasi,
termasuk sitasi pertama, kecuali jika hal itu akan menimbulkan ambiguitas.
Gaya Sitasi Dalam-Teks
Tipe Penulis |
Sitasi Dalam Tanda Kurung |
Sitasi Naratif |
Satu penulis |
(Luna, 2020) |
Luna (2020) |
Dua penulis |
(Salas & D’Agostino, 2020) |
Salas and D’Agostino (2020) |
Tiga penulis
atau lebih |
(Martin et al., 2020) |
Martin et al. (2020) |
Penulis
kelompok dengan singkatan Sitasi
pertamaa Sitasi
selanjutnya |
(National Institute of Mental Health [NIMH], 2020) (NIMH, 2020) |
National Institute of Mental Health (NIMH, 2020) NIMH (2020) |
Penulis
kelompok tanpa singkatan |
(Stanford University, 2020) |
Stanford University (2020) |
a Berikan kepanjangan untuk sebuah penulis kelompok sekali saja dalam teks, pilih format dalam tanda kurung atau format naratif. Selanjutnya, gunakan singkatannya saja untuk semua penyebutan kelompok tersebut dalam teks..
Dalam sitasi dalam tanda kurung, gunakan ampersand (&) di antara nama untuk karya dengan dua penulis atau sebelum penulis terakhir ketika semua nama harus disertakan untuk menghindari ambiguitas. Dalam kutipan naratif, eja kata "dan".
(Jöreskog
& Sörbom, 2007)
Eifert and
Yildiz (2018)
Dalam
tabel dan gambar, gunakan ampersand
di antara nama-nama dalam kutipan dalam tanda kurung maupun naratif.
Pedoman
yang sama berlaku jika salah satu atau semua penulisnya adalah kelompok.
Misalnya, jika sebuah karya ditulis oleh tiga kelompok, sitasi dalam-teks akan
menyertakan nama kelompok pertama ditambah "et al."
(American
Educational Research Association et al.,
2014)
Menghindari Ambiguitas
di Sitasi Dalam-Teks
Karya dengan tiga atau lebih dari tiga penulis
dan dengan tahun terbitan yang sama kadang-kadang dapat
menciptakan ambiguitas jika disingkat menjadi bentuk sitasi dalam-teks yang
sama. Untuk menghindari ambiguitas jika sitasi dalam-teks dari beberapa karya
dengan tiga atau lebih dari tiga penulis dipersingkat menjadi bentuk yang sama,
tulis nama sebanyak yang diperlukan untuk membedakan referensi, dan singkat
nama-nama yang lain menjadi "et al." di setiap sitasi. Lihat contoh
dua karya dengan beberapa penulis yang sama di bawah ini:
Kapoor, Bloom,
Montez, Warner, and Hill (2017)
Kapoor,
Bloom, Zucker, Tang, Köroğlu, L’Enfant, Kim, and Daly (2017)
Kedua
sitasi ini dapat disingkat menjadi Kapoor et al. (2017). Untuk menghindari
ambiguitas ketika mensitasi kedua sumber ini dalam makalah Anda, lakukan hal
berikut:
Kapoor,
Bloom, Montez, et al. (2017)
Kapoor,
Bloom, Zucker, et al. (2017)
Karena
“et al.” menyiratkan majemuk (yang berarti “dan lain-lain”), maka ia tidak
dapat mewakili satu nama saja. Ketika hanya nama penulis terakhirnya saja yang
berbeda, sebutkan semua nama mereka di setiap sitasi.
Hasan, Liang,
Kahn, and Jones-Miller (2015)
Hasan, Liang, Kahn, and Weintraub (2015)
Beberapa Karya dengan Penulis dan
Tanggal yang Sama
Jika
beberapa referensi memiliki penulis (atau penulis-penulis) dan tahun penerbitan
yang identik, masukkan huruf kecil setelah tahun tersebut (a, b, c, dst.).
Kombinasi tahun-huruf digunakan baik dalam sitasi dalam-teks maupun entri
daftar pustaka. Gunakan hanya tahun dengan huruf di sitasi dalam-teks, meskipun
entri daftar referensi berisi tanggal yang lebih spesifik.
(Judge &
Kammeyer-Mueller, 2012a )
Judge and
Kammeyer-Mueller (2012b)
(Sifuentes, n.d.-a, n.d.-b )
Beberapa Penulis dengan Nama Belakang Sama
Jika penulis pertama untuk beberapa referensi memiliki nama belakang sama tetapi memiliki inisial berbeda, sertakan inisial penulis pertama di semua sitasi dalam-teks, meskipun tahun penerbitan berbeda. Inisial membantu menghindari kebingungan dalam teks dan membantu pembaca menemukan entri yang benar dalam daftar pustaka.
(J. M. Taylor
& Neimeyer, 2015; T. Taylor, 2014)
Jika
penulis pertama dari beberapa referensi memiliki nama keluarga dan inisial yang
sama, kutip karya dalam format standar penulis-tanggal.
Kadang-kadang
orang mempublikasikan dengan beberapa nama berbeda karena perubahan nama
(misalnya, penulis transgender, penulis dengan perubahan status perkawinan).
Jarang relevan untuk dicatat bahwa dua nama merujuk pada orang yang sama. Jika
nama tertentu telah berubah, sertakan inisial di sitasi dalam-teks hanya jika
inisialnya berbeda. Jika perlu untuk mengklarifikasi bahwa dua nama merujuk
pada orang yang sama (misalnya untuk menghindari kebingungan saat meninjau berbagai
karya seorang penulis), konsultasikan dengan orang tersebut dan hargai
preferensinya dalam menentukan apakah ia akan mengubah namanya dan bagaimana ia
menangani hal itu. Jika perlu mengklarifikasi bahwa dua nama merujuk pada orang
yang berbeda untuk menghindari kebingungan, cantumkan nama depan penulis
pertama di sitasi dalam-teks: “Sarah Williams (2019) menyatakan X, sedangkan
Shonda Williams (2020) menyatakan Y. ”
Jika
beberapa penulis dalam satu referensi memiliki nama belakang yang sama, inisial
tidak diperlukan dalam kutipan dalam teks; sitasi karyanya dengan format
standar penulis-tanggal.
(Chen & Chen, 2019)
Menyingkat Penulis
Kelompok
Jika referensi memiliki penulis kelompok, nama kelompok
tersebut kadang-kadang dapat disingkat — misalnya, "American Psychological
Association" dapat disingkat menjadi "APA." Anda tidak
diwajibkan untuk menyingkat nama penulis kelompok, tetapi Anda dapat menyingkat
nama penulis kelompok yang sudah terkenal. Ini akan membantu menghindari
pengulangan yang tidak praktis, atau akan muncul setidaknya tiga kali dalam
makalah.
· Seperti
singkatan lainnya, berikan nama lengkap kelompok saat pertama kali disebutkan
dalam teks, diikuti dengan singkatannya. Jika nama kelompok pertama kali muncul
dalam kutipan naratif, masukkan singkatan sebelum tahun dalam tanda kurung,
pisahkan dengan koma.
The American
Psychological Association (APA, 2017) described . . .
· Jika
nama kelompok itu muncul pertama kalinya di sitasi dalam tanda kurung, sebutkan
singkatannya dalam tanda kurung siku, diikuti koma dan tahun.
(American
Psychological Association [APA], 2017)
· Dalam
entri daftar pustaka, jangan singkat nama penulis kelompok. Alih-alih, sebutkan
nama lengkap kelompok sebagaimana disajikan dalam sumber.
American Psychological Association. (2017, January). Understanding and overcoming opioid abuse.
https://www.apa.org/helpcenter/opioidabuse.aspx
· Jika beberapa referensi memiliki penulis
kelompok yang sama, introduksikan singkatannya satu kali saja dalam teks.
· Dalam kasus yang jarang terjadi, ketika dua
kelompok berbeda memiliki singkatan yang sama (misalnya, American Psychological
Association dan American Psychiatric Association sama-sama disingkat menjadi
“APA”) dan Anda mengutip kedua kelompok dalam makalah Anda, selalu sebutkan
kepanjangannya untuk menghindari kebingungan.
· Jika sebuah karya memiliki tiga atau lebih dari
tiga penulis kelompok, sitasi dalam-teks juga disingkat dengan et al. seperti
pada penulis individual.
Penyebutan Umum Website, Terbitan Berkala, dan Software dan Aplikasi yang Umum Digunakan
Untuk penyebutan umum website tanpa indikasi informasi
tertentu atau halaman tertentu dari situs itu, tidak diperlukan entri daftar pustaka
atau sitasi dalam-teks. Cantumkan nama website dalam teks dan sertakan URL
dalam tanda kurung. Misalnya, jika Anda menggunakan website web untuk membuat
survei, sebutkan website tersebut dalam teks.
We created
our survey using Qualtrics (https://www.qualtrics.com).
Variasi dari teknik ini juga digunakan untuk penyebutan
berkala majalah. Misalnya, jika Anda ingin memasukkan nama jurnal yang Anda
telusuri saat meta-analisis, berikan judul jurnal (cetak miring) menggunakan title case.
I searched
the Journal of Abnormal Psychology
for studies to include in the meta-analysis.
Sofware dan aplikasi seluler yang umum digunakan diperlakukan
dengan cara serupa; dalam banyak kasus, cukup menyebutkan nama program atau
aplikasi dan versi yang digunakan (jika diketahui) dalam teks, tanpa memberikan
sitasi dalam-teks atau entri daftar pustaka. Demikian juga, untuk peralatan,
berikan referensi untuk produk khusus saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar