ELEMEN |
Elemen makalah terdiri atas:
3. Byline
6. Running Head
8. Abstrak
9. Kata Kunci
11. Daftar Pustaka
12. Catatan Kaki
13. Lampiran
Halaman Judul
Contoh Halaman Judul
Judul Makalah
Judul harus:
· merangkum ide utama makalah secara sederhana,
· dengan
cara yang menarik
bagi pembaca.
· untuk makalah penelitian,
harus merupakan pernyataan singkat tentang topik utama penelitian dan
· harus
mengidentifikasi variabel atau masalah teoritis yang
sedang diteliti dan hubungan di antara mereka.
· fokus dan ringkas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait judul:
· Sertakan
terminologi penting dalam judul untuk meningkatkan kemampuan pembaca dalam menemukan karya
Anda selama pencarian dan untuk membantu abstracting dan pengindeksan dalam database jika karya tersebut
diterbitkan.
· Hindari kata-kata yang tidak memiliki tujuan yang hanya akan menambah panjang judul dan dapat menyesatkan pengindeks. Misalnya, kata
"metode" dan "hasil" biasanya tidak muncul dalam judul,
juga tidak boleh frasa seperti "studi tentang" atau
"penyelidikan eksperimental." Namun, kadang-kadang istilah seperti "sintesis penelitian", "meta-analisis", atau "studi
fMRI" menyampaikan informasi penting bagi calon pembaca dan disertakan
dalam judul.
· Hindari menggunakan singkatan dalam judul; mengeja semua istilah membantu memastikan
pengindeksan artikel yang akurat dan lengkap dan memungkinkan pembaca untuk
lebih siap memahami artinya.
· Jika
nama hewan — misalnya “Tikus” —dalam judulnya, cantumkan juga nama ilmiahnya
dengan huruf miring dan tanda kurung— (Rattus
norvegicus). Lihat Tabel 2.1 untuk contoh judul makalah yang efektif versus
tidak efektif.
Judul Makalah yang Efektif dan Tidak Efektif
Judul
Efektif |
Judul Tidak Efektif |
Alasan |
Effect of Depression on the Decision to Join a Clinical Trial |
A
Study of the Effect of Depression
on the Decision
to Join a Clinical Trial |
Lebih langsung: Kata-kata yang tidak
perlu sudah dibuang. |
Why and When Hierarchy Impacts Team Effectiveness: A Meta-Analytic Integration |
Hierarchy and Team
Effectiveness |
Lebih tepat: Hubungan antarvariabel
sudah diperjelas; tipe penelitian (meta-analisis) sudah disebutkan. |
Closing Your Eyes to Follow Your Heart: Avoiding
Information to Protect a Strong Intuitive Preference |
Closing Your Eyes to
Follow Your Heart |
Lebih informatif: judul yang kreatif telah
diimbangi dengan subjudul substantif. |
Format. Judul makalah harus dalam title case (setiap kata utama
dikapitalisasi), ditebalkan (bold), di tengah (centered),
dan ditempatkan di paruh atas halaman judul (misalnya, tiga atau empat baris di
bawah marjin-atas
halaman). Bila
perlu, geser judul lebih ke atas untuk mengakomodasi catatan penulis yang lebih
panjang. Jika judul lebih panjang dari satu baris, judul utama dan subjudul
dapat dipisahkan dalam jarak spasi ganda jika
diinginkan. Perhatikan bahwa judul makalah juga muncul di bagian atas
halaman pertama teks.
Byline
Setiap
makalah mencantumkan nama penulis atau penulis-penulis
— ini disebut byline.
Format yang disukai untuk penulisan nama penulis adalah nama depan,
inisial tengah, dan nama belakang; format ini mengurangi kemungkinan kesalahan
identitas (misalnya, penulis-penulis
dengan nama depan dan belakang yang sama dikira
orang yang sama). Untuk membantu peneliti dan pustakawan, gunakan format nama yang sama untuk
publikasi di sepanjang
karier Anda jika memungkinkan; misalnya, jangan gunakan inisial tengah di satu makalah dan menghilangkan inisial di makalah lain. Menentukan apakah, misalnya, Marisol
G. RodrÃguez adalah orang yang sama dengan M. G. RodrÃguez bisa jadi sulit,
terutama bila sitasinya terjadi selama bertahun-tahun dan
afiliasi kelembagaannya
berubah. Jika Anda mengubah nama Anda selama karier Anda, tampilkan nama baru Anda dalam bentuk
yang konsisten juga. Hilangkan semua gelar profesional (misalnya, Dr.,
Profesor) dan gelar atau lisensi akademik (misalnya, PhD, EdD, MD, MA, RN, MSW,
LCSW) dari byline.
Format.
Tuliskan byline pada halaman judul di bawah judul makalah. Masukkan satu baris spasi-ganda kosong di antara judul makalah dan byline. Ikuti pedoman berikut untuk pemformatan byline:
· Jika makalah memiliki satu penulis,
tulis nama penulis di tengah dan dalam font standar (yaitu, tidak ditebalkan, tidak dimiringkan).
· Jika makalah memiliki lebih
dari satu penulis, urutkan nama-nama penulis sesuai kontribusinya.
¾ Tulis semua
nama pada baris yang sama (berlanjut ke baris tambahan jika
perlu), di tengah, dan dalam font standar.
¾ Untuk dua penulis, pisahkan
nama dengan kata “dan” yang dieja (bukan
dengan tanda impersand ‘&”);
¾ Untuk
tiga penulis atau lebih, pisahkan nama dengan koma dan sertakan "dan"
(yang dieja) sebelum nama penulis terakhir.
· Untuk nama dengan sufiks,
pisahkan sufiks dari nama depan dan nama
belakang dengan spasi, bukan koma (misalnya,
Roland J. Thorpe Jr.).
Afiliasi Penulis
Afiliasi mengidentifikasi tempat penulis bekerja (atau
belajar, dalam kasus penulis mahasiswa) pada
saat penelitian dilakukan, biasanya
universitas atau institusi lain. Sertakan afiliasi ganda hanya jika dua
institusi memberikan dukungan yang substansial untuk penelitian yang dilaporkan. Sertakan tidak
lebih dari dua afiliasi per penulis. Jika afiliasi telah berubah sejak penelitian selesai, berikan afiliasi saat ini di bagian catatan penulis. Patuhi pedoman berikut pada
saat menyampaikan afiliasi:
· Afiliasi akademis (misalnya,
universitas, rumah sakit pendidikan yang berafiliasi dengan universitas) perlu menyertakan nama departemen atau divisi dan nama lembaga, dipisahkan dengan koma. Tidak perlu mencantumkan
lokasi lembaga kecuali lokasi tersebut merupakan bagian dari nama lembaga.
· Afiliasi institusi nonakademik (misalnya, rumah sakit yang tidak berafiliasi dengan
universitas, laboratorium independen, organisasi lain) harus mencantumkan nama
departemen atau divisi, nama institusi, dan lokasi institusi, dipisahkan dengan koma.
· Penulis
yang berpraktik pribadi atau yang tidak memiliki afiliasi kelembagaan harus mencantumkan lokasi mereka.
· Saat
memberikan lokasi (seperti untuk lembaga nonakademik dan praktik swasta),
berikan kota; negara bagian, provinsi, atau teritori sebagaimana berlaku; dan
negara. Eja nama negara bagian, provinsi, dan teritori, jangan disingkat.
Format. Format afiliasi bergantung pada jumlah penulis dan apakah penulis yang
berbeda memiliki afiliasi yang berbeda, sebagai berikut:
· Mulailah
afiliasi di baris baru di bawah byline.
· Tempatkan
afiliasi yang berbeda di baris tersendiri.
· Jangan menambahkan baris kosong di antara afiliasi-afiliasi atau di antara byline dan afiliasi pertama.
Semua Penulis Berbagi Satu Afiliasi. Jika makalah memiliki satu penulis dengan
satu afiliasi, atau jika semua penulis sebuah makalah
dengan beberapa penulis berbagi satu
afiliasi, masukkan afiliasi dalam format centered
dan dengan font standar pada baris tersendiri,
dimulai satu baris di bawah byline. Jangan
menyertakan angka superskrip.
Semua Penulis Berbagi Dua Afiliasi. Jika makalah memiliki satu penulis dengan
dua afiliasi, atau jika semua penulis makalah multi-penulis berbagi dua
afiliasi yang sama, masukkan masing-masing
afiliasi dalam
format centered dan dengan
font standar pada baris tersendiri, dimulai satu
baris di bawah byline. Jangan
menyertakan angka superskrip.
Banyak Penulis dengan Afiliasi Berbeda. Jika makalah memiliki dua atau lebih dari dua penulis dengan afiliasi berbeda (meskipun hanya
departemennya yang berbeda namun
universitasnya sama):
· gunakan
superskrip angka Arab untuk menghubungkan nama penulis dengan afiliasi yang
sesuai.
· buat daftar afiliasi penulis menurut urutan kemunculan penulis di byline. setiap afiliasi dalam format centered dan dengan font standar
· masing-masing pada baris tersendiri,
dimulai satu baris di bawah byline.
· tempatkan superskrip 1 setelah nama belakang
penulis pertama, tanpa spasi antara nama dan
angka (bila makalah memiliki tiga penulis
atau lebih dan dengan demikian muncul koma setelah nama penulis, letakkan angka
setelah nama belakang dan sebelum koma).
· letakkan
angka superskrip 1 yang sesuai sebelum afiliasi yang sesuai (dengan spasi antara angka dan awal afiliasi). Ulangi
proses ini untuk penulis kedua dengan menggunakan angka 2
(dan seterusnya jika makalah memiliki lebih banyak penulis).
· Jika
beberapa, tetapi tidak semua, penulis berbagi afiliasi, buat daftar afiliasi
sekali dan gunakan kembali angka superskrip yang ada di
byline.
· Identifikasi
penulis dengan dua afiliasi di byline
dengan memisahkan angka superskrip yang sesuai dengan
koma dan spasi superskrip.
· Jika
makalah hanya memiliki satu penulis, atau jika ada beberapa penulis tetapi
semua penulis berbagi satu atau dua afiliasi yang sama, maka angka superskrip
tidak digunakan.
Penulis Kelompok. Untuk penulis kelompok
(misalnya, gugus tugas, kelompok kerja, organisasi), angka superskrip biasanya
tidak digunakan karena kelompok pada dasarnya adalah
afiliasinya itu sendiri.
Format Byline dan Afiliasi Penulis
Variasi |
Contoh |
Satu penulis, satu afilias |
Maggie C. Leonard Department of Psychology, George Mason University |
Satu penulis, dua afiliasi |
Andrew K. Jones-Willoughby School of Psychology, University of Sydney Center for Behavioral Neuroscience, American
University |
Satu penulis, tanpa afiliasi lembaga |
Isabel de Vries Rochester, New York, United States |
Dua penulis, afiliasi sama |
Mackenzie J. Clement and Talia
R. Cummings College of Nursing, Michigan State University |
Dua penulis, afiliasi berbeda |
Wilhelm T. Weber1 and Latasha P.
Jackson2 1 Max Planck Institute for Human Development,
Berlin, Germany 2 College of Education, University of Georgia |
Tiga penulis atau lebih, afiliasi sama |
Madina Wahab, DeAndre L. Washington
Jr., and Julian H. Lee School of Public Health, University of
California, Berkeley |
Tiga penulis, afiliasi berbeda |
Savannah C. St. John1,
Fen-Lei Chang2, 3, and Carlos O. Vásquez III1 1 Educational Testing Service, Princeton, New
Jersey, United States 2 MRC Cognition and Brain
Sciences Unit, Cambridge, England 3 Department of Psychology, University of Cambridge |
Catatan Penulis
Catatan penulis
memberikan informasi tambahan tentang penulis, pendaftaran penelitian, data sharing, disclaimer atau pernyataan
mengenai konflik kepentingan, dan bantuan atau pendanaan yang mendukung
penelitian. Bagian
ini juga menyediakan titik
kontak bagi pembaca yang tertarik. Makalah mahasiswa biasanya tidak memasukkan catatan penulis.
Atur catatan penulis dalam paragraf-paragraf terpisah; jika sebuah paragraf tidak
dapat diterapkan pada manuskrip Anda, hilangkan dari catatan penulis. Selain
itu, persyaratan berikut berlaku untuk naskah yang dikirimkan ke jurnal APA;
penerbit lain mungkin memiliki persyaratan berbeda (misalnya, beberapa jurnal
mengharuskan penulis untuk memberikan pengungkapan dan pengakuan pada halaman
terpisah di akhir manuskrip, bukan di bagian
catatan penulis).
Paragraf
Pertama: ORCID iDs. Penulis dapat menyertakan nomor identifikasi
ORCID (iD) mereka, jika mereka memilikinya (lihat situs web ORCID di https://orcid.org/ untuk informasi lebih
lanjut). ORCID iD membantu penulis yang telah mengubah namanya atau memiliki nama yang sama dengan penulis lain untuk memastikan bahwa publikasi tersebut diatribusikan dengan benar kepadanya.
Berikan nama penulis, simbol ORCID iD, dan URL lengkap untuk ORCID iD,
cantumkan setiap penulis pada baris terpisah yang diindentasi. Simbol iD harus
disertakan dalam tautan, sesuai rekomendasi ORCID
Josiah S. Carberryhttps://orcid.org/0000-0002-1825-0097
Sofia Maria Hernandez Garcia https://orcid.org/0000-0001-5727-2427
Masukkan
hanya nama-nama penulis yang memiliki ORCID iDs. Bila tidak satu penulis pun memiliki ORCID iDs, buang paragraf
ini.
Paragraf
Kedua: Perubahan
Afiliasi. Identifikasi
setiap perubahan dalam afiliasi penulis pasca
waktu penelitian. Gunakan kata-kata berikut: "[Nama penulis] sekarang di
[afiliasi]." Paragraf ini juga dapat digunakan untuk memberikan penghargaan kepada
seorang penulis yang telah meninggal.
Paragraf
Ketiga: Pengungkapan
dan Ucapan Terima Kasih.
Jika pengungkapan dan pengakuannya
singkat, gabungkan menjadi satu paragraf; jika panjang, pisahkan menjadi
beberapa paragraf
Pendaftaran Studi.
Jika studi telah terdaftar, berikan nama registri dan nomor entri dokumen di
catatan penulis. Uji klinis dan meta-analisis sering didaftarkan. Sebagai contoh, tulis "Studi
ini telah terdaftar di ClinicalTrials.gov (Identifier NCT998877)."
Praktik Terbuka dan Berbagi Data.
Jika data dan/atau materi penelitian
akan dibagikan secara terbuka sebagai bagian dari publikasi artikel, nyatakan
hal ini di catatan penulis. Sitasi data set
dalam catatan penulis, dan masukkan
referensi untuk data set
tersebut dalam daftar pustaka.
Pengungkapan Laporan Terkait dan Konflik Kepentingan. Jika artikel
didasarkan pada data yang digunakan dalam laporan yang diterbitkan sebelumnya
(misalnya, studi longitudinal), disertasi doktoral, atau presentasi konferensi,
ungkapkan informasi ini, dan sertakan kutipan dalam teks. Sebagai contoh, tulis “Artikel ini
berdasarkan data yang dipublikasikan dalam
Pulaski (2017)” atau “Artikel ini berdasarkan disertasi Graham (2018)” dan
sertakan entri untuk Pulaski (2017) atau Graham (2018) dalam daftar pustaka.
Berikan juga pengakuan atas publikasi
laporan terkait (misalnya,
laporan tentang data yang
sama). Selain itu, tunjukkan dalam paragraf ini apakah ada penulis yang
memiliki kemungkinan konflik kepentingan atau
kemungkinan dipersepsi memiliki konflik kepentingan (misalnya,
kepemilikan saham di perusahaan yang memproduksi obat yang digunakan dalam
penelitian); jika tidak, nyatakan bahwa tidak ada konflik kepentingan. Jika organisasi yang mempekerjakan atau
menyediakan dana memerlukan
disclaimer
yang menyatakan, misalnya, penelitian yang dilaporkan tidak mencerminkan
pandangan organisasi tersebut, masukkan
pernyataan tersebut dalam paragraf ini dan ikuti format atau kata-kata yang
ditentukan oleh organisasi tersebut.
Ucapan Terima Kasih atas Dukungan Keuangan dan Bantuan Lainnya.
· Informasi pendanaan yang
lengkap dan akurat untuk artikel Anda harus disertakan dalam catatan penulis.
Laporkan nama semua organisasi pendanaan; semua nomor hibah, fellowship,
atau award
dan/atau nama-nama;
nama penerima dana; dan nama peneliti utama (jika ada) untuk penelitian yang
didanai. Jangan mendahului nomor hibah dengan "No.." atau "#"
(misalnya, tulis "Kami menerima dana dari Grant
A-123 dari National Science Foundation" atau "National Science
Foundation Grant A-123 mendanai pekerjaan ini", bukan "Grant No.
A-123" atau "Grant # A-123 ").
· Selanjutnya, beri penghargaan kepada rekan-rekan sejawat yang membantu dalam melaksanakan penelitian
atau mengkritik manuskrip
tetapi bukan salah satu penulis
karya tersebut.
· Partisipan penelitian dapat diakui atas
kontribusinya yang luar biasa jika diinginkan.
· Kemudian ucapkan terima
kasih atas bantuan pribadi, seperti dalam persiapan naskah atau penyalinan.
· Akhiri paragraf ini dengan
menjelaskan kesepakatan khusus apa pun terkait
kepenulisan, seperti jika para penulis
berkontribusi secara setara untuk penelitian ini.
· Jangan memberikan ucapan terima kasih kepada
orang-orang yang secara rutin terlibat dalam peninjauan dan penerimaan
manuskrip di paragraf ini, seperti peer
reviewer, editor, associate editor,
dan consulting
editor
jurnal kepada siapa Anda akan kirimkan manuskripnya. Jika
Anda ingin memberikan apresiasi terhadap
ide tertentu yang diajukan oleh reviewer
atau editor jurnal, lakukan di catatan kaki dalam
teks di mana ide tersebut dibahas.
Paragraf
Keempat: Informasi Kontak. Corresponding
author menjawab pertanyaan
tentang karya tersebut setelah diterbitkan dan memastikan bahwa data apa pun
disimpan untuk jangka waktu yang sesuai. Setiap penulis dapat bertindak sebagai
corresponding
author. Berikan nama lengkap dan alamat lengkap
untuk penulis terkait, dengan nama dan alamat dipisahkan dengan koma dan titik
setelah alamat. Kemudian berikan alamat email corresponding author,
tanpa titik setelahnya. Gunakan format berikut:
Correspondence concerning this article should be addressed to [nama penulis].[alamat surat
lengkap]. Email:
author@institution.edu
Format. Tempatkan
catatan penulis di paruh bawah halaman judul, di bawah judul, byline, dan afiliasi. Tinggalkan
setidaknya satu baris kosong spasi-ganda antara
afiliasi dan judul
catatan penulis. Tengahkan judul "Catatan Penulis"
(dicetak tebal).
Indensasi setiap paragraf catatan
penulis dan rata-kirikan
semua paragraf. Jangan beri judul pada
paragraf-paragraf dalam catatan penulis di
makalah Anda.
Contoh
Catatan Penulis
Sumber: Publication Manual of the American Psychological Association (7th Ed.). Copyright © 2020 by the American Psychological Association (APA). Halaman 38
Running Head
Running head adalah versi singkat judul makalah yang muncul di bagian atas
setiap halaman untuk mengidentifikasikannya bagi pembaca, terutama pembaca
salinan-cetak dari artikel
yang dipublikasikan. Running
head hanya diperlukan untuk naskah yang dikirimkan untuk publikasi. Running head tidak diperlukan untuk
makalah mahasiswa kecuali pengajar
atau institusi memintanya; dengan demikian, header
makalah siswa hanya menyertakan nomor halaman.
Penulis harus memberikan running head dan tidak menyerahkan tugas ini kepada penerbit karena penulis lah yang paling mampu memilih kata-kata terpenting untuk penyingkatan judulnya. Running head tidak harus terdiri atas kata-kata yang sama dengan urutan yang sama dengan judul; alih-alih, gagasan tentang judul harus disampaikan dalam bentuk
yang dipersingkat. Misalnya, artikel berjudul “Restless Nights: Sleep Latency
Increases and Sleep Quality Decreases With Caffeine Intake” dapat memiliki running head “CAFFEINE-INDUCED
REDUCTIONS IN SLEEP EFFICIENCY.”
Running
head harus berisi maksimal 50 karakter, dengan menghitung huruf, tanda baca, dan spasi di antara kata sebagai
karakter. Jika judul artikelnya terdiri atas 50 karakter atau kurang, maka judul
lengkap dapat digunakan sebagai running
head. Hindari menggunakan singkatan di running head; namun, simbol ampersand (&) dapat digunakan alih-alih "dan,"
jika diinginkan.
Format.
Tulis running head
di header halaman, rata kiri, dengan
huruf kapital semua, di seberang nomor halaman yang dibuat rata
kanan. Gunakan running head yang sama
di setiap halaman, termasuk halaman judul; Jangan memasukkan judul "Running head" untuk
mengidentifikasi running head pada halaman manapun.
Nomor Halaman
Semua makalah harus berisi nomor halaman, di posisi rata kanan, di header
setiap halaman. Gunakan fungsi penomoran halaman otomatis dalam program pengolah kata Anda untuk memasukkan nomor
halaman di sudut kanan atas; jangan mengetik nomor halaman secara manual.
Halaman judul adalah halaman nomor 1.
Abstrak
ABSTRAK adalah
ringkasan singkat dan komprehensif isi makalah. Penulis yang menulis untuk
publikasi harus mengikuti standar pelaporan untuk abstrak.
Kebanyakan jurnal ilmiah membutuhkan abstrak. Untuk
instruksi spesifik-jurnal, lihat instruksi untuk penulis atau halaman web
jurnal kepada siapa Anda rencanakan untuk mengirimkan artikel Anda.
Misalnya, beberapa jurnal menerbitkan pernyataan signifikansi publik, yang
merangkum signifikansi penelitian untuk khalayak umum, bersama dengan
abstraknya. Abstrak biasanya tidak disyaratkan untuk
makalah mahasiswa kecuali diminta oleh pengajar atau
institusi.
Format. Abstrak
biasanya dibatasi tidak lebih dari 250 kata. Jika Anda mengirimkan sebuah karya
untuk dipublikasikan, periksa instruksi jurnal untuk penulis untuk panjang
abstrak dan persyaratan format, yang mungkin berbeda dengan jurnal
APA. Tempatkan abstrak pada halaman tersendiri setelah halaman judul
(yaitu, halaman 2). Tulis judul "Abstrak"
dengan huruf tebal, ditengahkan di bagian teratas
halaman, dan tempatkan isi abstrak di bawah judul.
Abstrak dapat muncul dalam paragraf atau format terstruktur.
· Abstrak dalam format paragraf ditulis
sebagai satu paragraf tanpa indensasi pada
baris pertama.
· Abstrak terstruktur juga
ditulis sebagai satu paragraf tanpa indensasi,
dan label-label disisipkan untuk mengidentifikasi berbagai bagian (misalnya,
Tujuan, Metode, Hasil, Kesimpulan); gunakan judul dan format yang ditentukan
oleh jurnal kepada siapa Anda kirimkan manuskrip Anda (misalnya, jurnal APA
menggunakan huruf miring tebal untuk labelnya).
Keywords (Kata Kunci)
Keywords (kata kunci) adalah kata, frasa, atau akronim yang mendeskripsikan aspek-aspek terpenting makalah Anda. Mereka digunakan untuk mengindeks di database dan membantu pembaca menemukan karya Anda selama pencarian. Untuk naskah yang dikirim ke jurnal APA, berikan tiga hingga lima kata kunci yang menjelaskan isi makalah. Kata kunci tidak diperlukan untuk makalah mahasiswa kecuali diminta oleh pengajar atau institusinya.Format.
Tulis judul “Keywords:” (dengan huruf miring) satu baris
di bawah abstrak, diindensasi 0,5 inci seperti paragraf biasa, diikuti dengan
kata-kata kunci dalam lowercase (huruf
kecil), (tetapi dikapitalisasi untuk proper nounds), satu
sama lain dipisahkan dengan koma. Kata kunci
dapat disebutkan dalam urutan apapun. Jangan gunakan titik atau tanda
baca lain setelah kata kunci terakhi. Jika kata kunci berlanjut ke baris
kedua, baris kedua tidak diindensasi.
catatan: Proper noun adalah
nama spesifik (tidak umum) untuk orang, tempat, atau benda tertentu. Dalam
penulisan bahasa Inggris, proper noun selalu dikapitalisasi,
di mana pun letak kata tersebut berada dalam sebuah kalimat. Karena memberi
nama spesifik pada kata benda, proper noun kadang-kadang juga
disebut proper name.
Teks (Badan Makalah)
Teks (badan makalah),
berisi kontribusi utama penulis terhadap literatur. Penulis profesional dan
mahasiswa harus mengikuti pedoman isi dan format dan prinsip-prinsip sitasi. Peneliti
yang menyiapkan manuskrip untuk publikasi juga harus meninjau standar pelaporan penelitian kuantitatif, standar pelaporan penelitian kualitatif, atau standar pelaporan penelitian metode campuran sesuai
studi yang akan dilaporkannya.
Teks
dapat diorganisasikan dengan banyak cara, dan umumnya bergantung
pada jenis papernya. Sebagian besar makalah menyertakan pengantar yang
membahas pentingnya karya tersebut, mengkontekstualisasikan karya tersebut
dalam literatur yang ada, dan menyatakan tujuan karya tersebut. Di luar
pendahuluan, makalah harus menyertakan paragraf atau bagian yang menjelaskan
premis utama makalah. Ada banyak kemungkinan format untuk teks lain; misalnya,
makalah penelitian kuantitatif biasanya menyertakan bagian yang disebut
"Metode", "Hasil", dan "Diskusi," sedangkan makalah
penelitian kualitatif mungkin menyertakan bagian yang disebut
"Temuan", bukan "Hasil", atau mungkin memiliki judul bagian
yang berbeda semuanya, tergantung pada sifat penyelidikan.
Makalah pendek mahasiswa (misalnya, makalah tanggapan) mungkin tidak
memiliki tajuk-tajuk bagian atau mungkin memiliki bagian-bagian dengan
tajuk yang berbeda dengan yang dijelaskan dalam pedoman
ini. Lihat organisasi makalah.
Format. Teks
harus dimulai pada halaman baru setelah halaman judul dan abstrak (jika makalah
menyertakan abstrak). Pada baris pertama halaman pertama teks, tulis:
· Judul
makalah dengan title case (setiap
kata utama dalam judul diawali dengan huruf kapital), tebal,
dan di tengah.
· Isi
teks harus rata kiri,
paragraf spasi ganda, dengan baris pertama setiap paragraf diindensasi dengan satu tombol tab (0,5 inci).
· Gunakan tajuk (header) jika
diperlukan dan sesuai untuk memisahkan bagian-bagian dan
untuk merefleksikan struktur organisasi isi.
Jangan memulai halaman baru atau menambahkan jeda
baris tambahan saat tajuk bagian baru muncul;
Setiap bagian teks harus mengikuti bagian berikutnya tanpa jeda baris.
Catatan Kaki
Catatan kaki adalah catatan singkat yang
memberikan isi tambahan atau atribusi hak cipta. Semua
jenis makalah dapat memasukkan catatan kaki.
Catatan Kaki Isi Makalah.
Isi catatan kaki isi makalah melengkapi
atau memperkuat informasi substantif dalam teks; catatan
kaki tidak boleh memasukkan informasi yang rumit, tidak relevan,
atau tidak penting. Karena dapat mengganggu pembaca, catatan kaki isi
makalah harus disertakan hanya jika memperkuat diskusi. Sebuah catatan
kaki isi makalah harus menyampaikan hanya satu
ide; jika Anda membuat paragraf atau
menampilkan rumus persamaan pada saat Anda menulis catatan
kaki, teks utama atau lampiran mungkin akan menjadi tempat yang lebih
cocok untuk menyajikan informasi semacam itu. Alternatif lain adalah menunjukkan
dalam catatan kaki singkat bahwa bahan pelengkap tersedia secara daring.
Dalam banyak kasus, penulis sebaiknya mengintegrasikan ide ke dalam
artikel dengan menyajikan informasi penting dalam teks, bukan dalam catatan
kaki.
Atribusi Hak Cipta. Ketika
penulis mereproduksi kutipan panjang dan/atau aitem-aitem tes
atau aitem skala dalam teks, atribusi
hak cipta biasanya diperlukan dan harus
disajikan dalam catatan kaki. Tabel atau gambar yang direproduksi juga
memerlukan atribusi hak cipta, tetapi atribusi ini muncul di tabel atau catatan
gambar.
Format dan Penomoran Callout Catatan Kaki.
Beri nomor semua catatan kaki secara berurutan berdasarkan urutan
kemunculan callout dalam teks yang
ditulis dengan superskrip angka Arab. Keterangan catatan kaki
harus superskrip seperti ini,1 setelah
tanda baca apa pun kecuali tanda hubung. Keterangan catatan kaki yang muncul
dengan tanda hubung — seperti ini2 —
selalu mendahului tanda hubung. (Callout hanya berada di dalam
kurung tutup jika catatan kaki itu hanya berlaku untuk
materi yang ada di dalam kurung, seperti ini.3)
Jangan memberikan spasi sebelum callout catatan kaki
dalam teks. Jangan letakkan callout catatan kaki
di judul. Untuk merujuk kembali ke catatan kaki yang
dimaksud, identifikasi catatan kaki tersebut dengan nomor catatan
kaki (misalnya, tulis "lihat Catatan kaki 3"); jangan ulangi callout catatan
kaki atau keseluruhan catatan kaki.
Letakkan setiap catatan kaki di bagian bawah halaman yang membahasnya menggunakan fungsi catatan kaki dalam program pengolah kata Anda. Sebagai alternatif, catatan kaki dapat ditempatkan secara berurutan pada halaman terpisah setelah referensi; dalam hal ini, beri label bagian "Catatan Kaki" dalam huruf tebal, ditengahkan di bagian atas halaman; kemudian tulis catatan kaki itu sendiri sebagai paragraf dengan indensasi berspasi ganda yang dimulai dengan nomor catatan kaki superskrip, dan beri satu spasi di antara nomor catatan kaki dan teks yang mengikutinya. Pastikan nomor callout catatan kaki sesuai dengan nomor yang muncul dalam dengan teks bercatatan kaki tersebut.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka memberikan cara
yang reliabel bagi pembaca untuk menemukan karya-karya yang
dikutip penulis untuk mengakui karya ilmiah sebelumnya. Daftar
pustaka digunakan untuk mendokumentasikan dan memperkuat pernyataan yang
dibuat tentang literatur, seperti halnya data dalam makalah digunakan untuk
mendukung interpretasi dan kesimpulan. Referensi yang disitasi dalam makalah tidak perlu lengkap
tetapi harus cukup untuk mendukung kebutuhan penelitian Anda dan untuk
memungkinkan pembaca menempatkannya dalam konteks penelitian dan teori
sebelumnya.
Format.
· Mulailah daftar pustaka di halaman baru setelah teks dan sebelum daftar tabel, daftar gambar, dan/atau lampiran.
· Labeli daftar pustaka dengan "Daftar
Pustaka", dengan kapitalisasi, cetak
tebal, dan di tengah.
· Beri spasi ganda untuk
semua entri daftar pustaka (termasuk di antara dan di dalam
referensi).
· Gunakan hanging indent (indensasi
gantung) untuk semua entri referensi, artinya baris pertama setiap
referensi rapat kiri dan baris berikutnya diberi indensasi 0,5 inci.
Gunakan fungsi format paragraf program word processing Anda
untuk menerapkan indensasi gantung secara otomatis.
Lampiran
Terkadang penulis ingin memasukkan materi yang
melengkapi isi makalah, tetapi akan mengganggu atau tidak pas
jika dimasukkan dalam teks makalah. Materi semacam itu sering kali dapat
dimasukkan dalam lampiran, yang disertakan dalam versi
cetak maupun versi elektronik artikel, atau dalam material pelengkap, dalam bentuk arsip pelengkap yang
dikelola penerbit dan hanya tersedia secara daring.
Masukkan bagian lampiran
hanya jika itu membantu pembaca dalam memahami, mengevaluasi, atau
mereplikasi studi atau argumen teoretis yang dibuat penulis. Pastikan
bahwa semua standar etika yang relevan telah diikuti untuk materi yang
ditempatkan dalam lampiran, termasuk atribusi hak cipta, representasi data yang
akurat, dan perlindungan atas partisipan manusia .
Secara umum, lampiran cocok untuk
material yang relatif singkat dan mudah disajikan dalam format cetak. Beberapa
contoh material yang cocok untuk lampiran adalah
(a) daftar
material stimulus (misalnya, yang digunakan dalam penelitian psikolinguistik);
(b) instruksi
untuk peserta;
(c) pengujian,
skala, atau inventaris yang dikembangkan untuk studi yang dilaporkan;
(d) penjelasan
rinci tentang peralatan kompleks;
(e) deskripsi
demografis rinci mengenai subpopulasi dalam penelitian; dan
(f) aitem pelaporan rinci atau kompleks lainnya yang dijelaskan dalam standar pelaporan artikel jurnal (JARS).
Format. Mulailah
setiap lampiran pada halaman terpisah setelah daftar pustaka, catatan kaki, daftar tabel,
dan gambar. Beri label dan judul pada setiap lampiran.
Jika makalah memiliki satu lampiran, beri label "Lampiran";
Jika makalah memiliki lebih dari satu lampiran, beri label pada
setiap lampiran dengan kapitalisasi (misalnya, "Lampiran A",
"Lampiran B") sesuai urutan yang disebutkan dalam teks. Setiap
lampiran harus disebutkan (called out) setidaknya satu kali dalam teks
dengan menyebutkan labelnya (misalnya, "lihat Lampiran A").
Judul lampiran harus menjelaskan isinya. Tempatkan label dan judul lampiran dalam
huruf tebal dan ditengahkan pada baris terpisah di bagian atas halaman
tempat lampiran dimulai. Gunakan kapitalisasi judul untuk label dan judul
lampiran.
Lampiran dapat
terdiri atas teks, tabel, gambar, atau kombinasi dari semuanya. Lampiran
teks mungkin berisi judul dan rumus persamaan yang ditampilkan. Jika
lampiran berisi teks, tulis paragraf sebagai paragraf berindensasi biasa sama
seperti dalam badan makalah. Jika lampiran teks berisi tabel, gambar,
catatan kaki, dan/atau rumus persamaan yang ditampilkan, berikan
masing-masing nomor yang diawali dengan huruf lampiran di mana ia muncul
(misalnya, Tabel A1 adalah tabel pertama dalam Lampiran A atau dari lampiran
tunggal yang tidak berlabel huruf; Persamaan B1 adalah persamaan pertama dalam
Lampiran B; Gambar C2 adalah gambar kedua dari Lampiran C). Dalam lampiran teks
tunggal, yang tidak berlabel huruf, awali semua nomor tabel, gambar, catatan
kaki, dan persamaan dengan huruf “A” untuk membedakannya dengan teks
utama. Semua tabel dan gambar dalam lampiran teks harus disebutkan dalam
lampiran dan diberi nomor sesuai urutan penyebutan. Tabel dan gambar di dalam
lampiran teks harus disematkan di dalam teks.
Jika lampiran hanya terdiri dari tabel atau gambar
saja, maka label lampiran menggantikan nomor tabel atau nomor gambar,
dan judul lampiran menggantikan judul tabel atau judul gambar. Jadi,
jika Lampiran B adalah lampiran yang hanya berisi tabel,
tabel tersebut disebut sebagai Lampiran B dan bukan sebagai Tabel B1.
Demikian juga, jika Lampiran C adalah
lampiran yang hanya berupa-gambar, gambar tersebut disebut
sebagai Lampiran C dan bukan Gambar C1. Jika beberapa tabel dan/atau
gambar (tetapi tidak ada teks) digabungkan menjadi satu lampiran, beri label
dan judul lampiran dan juga nomor dan judul tabel dan/atau gambar di dalam
lampiran (misalnya, Tabel D1 dan D2 adalah dua tabel di Lampiran D).
Material Pelengkap
Material pelengkap untuk
artikel jurnal hanya dipublikasikan secara daring.
Material ini memperkaya pengalaman dan pemahaman pembaca tentang konten
artikel. Publikasi yang hanya tersedia secara cenderung
sesuai untuk materi yang lebih berguna jika tersedia sebagai file yang dapat
diunduh dan untuk materi yang tidak mudah disajikan dalam bentuk cetak.
Makalah mahasiswa biasanya tidak mencakup materi tambahan.
Beberapa contoh isi
yang disediakan sebagai material pelengkap adalah sebagai berikut:
· klip
video, klip audio, atau animasi
· kode
komputer yang panjang
· detil
dari tabel model matematika atau komputasi
· tabel
yang terlalu besar (oversized)
· detil protokol
intervensi
· perluasan deskripsi
metodologi
· gambar
berwarna atau citra lain
· templat
dan lembar kerja yang dapat dicetak
· file
data (misalnya, yang dihasilkan dengan menggunakan SPSS
atau perangkat lunak lain)
Material pelengkap harus
mencakup informasi yang cukup untuk membuat isinya dapat ditafsirkan bila
disertai dengan teks yang dipublikasikan. Ingat juga pedoman
aksesibilitas karena menyangkut materi daring atau
interaktif. Ini untuk memastikan bahwa file Anda tidak hanya dapat dibuka
tetapi juga dapat diakses oleh semua pembaca. Set data lengkap harus
tersedia, sebagaimana mestinya, dalam repositori atau arsip online
atau dalam material pelengkap.
Karena isinya mungkin
berguna untuk bidang ilmu yang bersangkutan, APA dan banyak penerbit
lainnya memungkinkan untuk menyediakan material pelengkap kepada
khalayak luas dengan mempostingnya secara daring dan menempatkan
tautan bersama artikel yang dipublikasikan.
File-file semacam ini (seperti lampiran) kemudian menjadi bagian
dari rekaman jurnal primer dan tidak dapat ditambah,
diubah, atau dihapus. Dengan demikian,
materi yang dimasukkan ke dalam material pelengkap
harus diserahkan dalam format yang dapat diakses secara luas. Kami merekomendasikan
untuk memeriksa dengan penerbit jurnal untuk jenis file yang disukai dan
batasannya.
Format file yang
kurang banyak digunakan, termasuk TeX, LaTeX, scripting sisi
klien atau sisip-server (misalnya, Java, CGI), file yang
dapat dieksekusi, dan aplikasi software, mungkin dapat diterima
tetapi kurang berguna bagi pembaca yang tidak memiliki akses ke
program terspesialisasi semacam itu. Karena risiko yang mungkin
terjadi dengan mengunduh virus atau malware yang disematkan, banyak jenis
file yang tidak biasa atau file yang dapat dieksekusi yang mungkin diblokir
oleh firewall dan program perlindungan antivirus, administrator sistem, atau
pengguna. Oleh karena itu, kami tidak merekomendasikan penggunaan jenis file
seperti itu kecuali sangat penting untuk memahami atau menggunakan materi Anda (misalnya,
sintaks dari makalah metodologis seperti makro SPSS mungkin disimpan
dengan ekstensi SPS sehingga dapat digunakan secara langsung oleh peneliti
lain). Jelaskan secara singkat material pelengkap apa pun dalam teks atau
catatan kaki pada bagian teks yang sesuai.
Sebagian besar
jurnal mengharuskan material pelengkap untuk dipeer-review dan
diserahkan bersama manuskrip awal. Setelah diterima, material
pelengkap biasanya diposting tanpa pengeditan, pemformatan, atau
pengaturan huruf. Untuk jurnal APA, tautan ke
material pelengkap muncul dalam artikel
yang dipublikasikan dan mengarahkan pembaca ke halaman arahan (landing
page) yang mencakup kutipan bibliografi, tautan ke artikel yang
diterbitkan, dan pernyataan konteks serta tautan untuk setiap
file pelengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar