KATEGORI REFERENSI |
ELEMEN DAFTAR PUSTAKA |
Variasi Referensi |
Variasi referensi
mencakup:
o Karya Republished atau Reissued
Karya dalam Bahasa Lain
Penulis
multibahasa dapat mengutip karya yang diterbitkan dalam bahasa selain bahasa
yang mereka tulis. Misalnya, seorang penulis yang mengerti bahasa Inggris dan
Spanyol dapat menulis makalah dalam bahasa Inggris dan mengutip karya berbahasa
Inggris dan Spanyol. Dari perspektif pembaca makalah tersebut, bahasa di mana
makalah tersebut ditulis (dalam contoh ini, bahasa Inggris) dianggap sebagai
bahasa utama dan bahasa lain apa pun di makalah tersebut (dalam contoh ini,
Spanyol) dianggap sebagai "bahasa lain."
Untuk
mengutip karya dalam bahasa lain, sebutkan nama pengarang, tanggal, judul, dan
sumber karya dalam bahasa aslinya serta terjemahan judulnya dalam tanda kurung
siku setelah judul dan sebelum titik.
Chaves-Morillo,
V., Gómez Calero, C., Fernández-Muñoz, J. J.,Toledano-Muñoz, A.,
Fernández-Huete, J., Martínez-Monge, N., Palacios-Ceña, D., &
Peñacoba-Puente, C. (2018). La anosmia neurosensorial: Relación entre subtipo,
tiempo de reconocimiento y edad [Sensorineural anosmia: Relationship between subtype,
recognition time, and age]. Clínica y Salud, 28(3),
155–161. https://doi.org/10.1016/j.clysa.2017.04.002
Untuk
karya yang merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih besar (misalnya, bab
buku yang diedit), terjemahkan hanya judul karya yang dikutip (misalnya, judul
bab); tidak perlu menerjemahkan judul dari keseluruhan yang lebih besar
(misalnya, judul buku). Jadi, misalnya, jika Anda menulis dalam bahasa Inggris
dan mengutip sebuah karya dalam bahasa Spanyol, sebutkan pengarang, tanggal,
judul, dan sumber dalam bahasa Spanyol asli di daftar pustaka, dan juga berikan
judul karya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dalam tanda kurung siku.
.
Carcavilla González, N. (2015). Terapia sensorial auditiva:
Activación cerebral por medio de la música [Auditory sensory therapy: Brain
activation through music]. In J. J. García Meilán (Ed.), Guía práctica de terapias estimulativas en el Alzhéimer (pp.
67–86). Editorial Síntesis. https://www.sintesis.com/guias-profesionales-203/guiapractica-de-terapias-estimulativas-en-el-alzheimer-libro1943
.html
Terjemahan tidak harus harafiah; tujuan menyertakan
terjemahannya adalah untuk memberi gambaran kepada pembaca tentang apa karya
tersebut. Gunakan tata bahasa dan tanda baca yang sesuai dalam judul
terjemahan. Penulis yang menulis dalam bahasa apa pun dapat menerapkan pedoman
ini.
Jika
bahasa lain menggunakan alfabet yang berbeda dari yang Anda gunakan untuk
menulis, transliterasikan alfabet tersebut ke dalam alfabet Romawi. Misalnya,
Belanda, Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, dan Swahili menggunakan alfabet
Romawi, sedangkan Amharik, Arab, Farsi, Ibrani, Hindi, Jepang, Korea, Mandarin,
dan Rusia menggunakan alfabet lain. Jika transliterasi tidak memungkinkan atau tidak
disarankan, dapat diterima untuk mereproduksi alfabet asli dalam makalah. Dalam
kasus tersebut, gunakan judgment Anda
tentang di mana harus meletakkan secara alfabetis entri tersebut dalam daftar pustaka
— lihat urutan entri daftar pustaka yang Anda temukan di artikel lain yang dipublikasikan
berfungsi sebagai panduan — atau letakkan entri tersebut di akhir daftar.
Bagaimanapun, berikan terjemahan judul karya dalam tanda kurung siku setelah
judul, sebelum titik.
Karya
Terjemahan
Kutip
karya terjemahan dalam bahasa terjemahan tersebut. Misalnya, jika artikel
berbahasa Prancis diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Anda membaca
terjemahannya dalam bahasa Inggris, entri daftar pustaka Anda harus dalam
bahasa Inggris. Sebutkan nama penerjemahnya dalam referensi untuk karya
terjemahan. Untuk semua karya terjemahan, cantumkan juga tahun penerbitan
aslinya dalam bahasa aslinya di akhir referensi dalam tanda kurung dengan
format berikut:
Piaget, J.
(1972). Intellectual evolution from adolescence to adulthood (J. Bliss & H.
Furth, Trans.). Human Development, 15(1),
1–12. https://doi.org/10.1159/000271225 (Original work published 1970)
Karya yang Dicetak Ulang
Karya
reprinted adalah
karya yang telah diterbitkan di dua tempat dan tersedia di keduanya (misalnya,
artikel jurnal yang dicetak ulang sebagai bab dalam buku yang diedit). Entri
daftar pustaka mencakup informasi
tentang kedua publikasi untuk menghindari munculnya publikasi duplikat. Dalam
entri daftar pustaka untuk karya yang dicetak ulang, pertama-tama berikan
informasi untuk karya yang Anda baca. Kemudian, dalam tanda kurung, berikan
informasi tentang publikasi asli.
· Contoh
untuk artikel jurnal yang dicetak ulang di jurnal lain
Shore, M. F. (2014). Marking time in the land of plenty:
Reflections on mental health in the United States. American Journal of Orthopsychiatry, 84(6), 611–618. https://doi.org/10.1037/h0100165 (Reprinted
from “Marking
time in the land of plenty: Reflections on mental health in the United States,”
1981, American Journal of
Orthopsychiatry, 51[3], 391–402, https://doi.org/10.1111/j.19390025.1981.tb01388.x)
· Contoh
untuk artikel jurnal yang dicetak ulang sebagai bab di buku yang diedit
Sacchett, C.,
& Humphreys, G. W. (2004). Calling a squirrel a squirrel but a canoe a
wigwam: A category-specific deficit for artefactual objects and body parts. In
D. A. Balota & E. J. Marsh (Eds.), Cognitive
psychology: Key readings in cognition (pp. 100–108). Psychology Press. (Reprinted
from “Calling
a squirrel a squirrel but a canoe a wigwam: A category-specific deficit for
artefactual objects and body parts,” 1992, Cognitive
Neuropsychology, 9[1], 73–86, http://doi.org/d4vb59)
· Contoh
untuk bab di buku yang diedit yang dicetak ulang di buku lain.
Bronfenbrenner, U. (2005). The social ecology of human
development: A retrospective conclusion. In U. Bronfenbrenner (Ed.), Making human beings human: Bioecological
perspectives on human development (pp. 27– 40) . SAGE Publications. (Reprinted
from Brain and intelligence: The
ecology of child development, pp. 113–123, by F. Richardson,
Ed., 1973, National Educational Press)
Karya Republished atau Reissued
Karya republished adalah
karya yang sudah tidak dicetak lagi (yaitu, tidak lagi tersedia) dan kemudian dipublikasikan
lagi; ini umum untuk karya yang lebih tua. Istilah "reissued” digunakan
dalam industri musik untuk merujuk pada konsep yang sama. Jika sebuah antologi
terdiri karya karya yang sudah diterbitkan sebelumnya (bukan karya baru), karya
dalam antologi itu diperlakukan sebagai republished,
bukan reprinted (dicetak ulang). Untuk mengutip
karya republished atau reissued (misalnya, karya yang
diterbitkan ulang dalam sebuah antologi), berikan rincian publikasi baru yang
Anda gunakan, diikuti dengan tahun karya tersebut awalnya diterbitkan dalam
tanda kurung di akhir referensi dalam format berikut :
· Contoh
artikel jurnal yang republished
Piaget, J.
(1972). Intellectual evolution from adolescence to adulthood (J. Bliss & H.
Furth, Trans.). Human Development, 15(1),
1–12. https://doi.org/10.1159/000271225 (Original work published 1970)
· Contoh
buku yang republished
Freud, S. (2010). The
interpretation of dreams: The complete and definitive text (J. Strachey,
Ed. & Trans.). Basic Books. (Original work published 1900)
· Contoh
bab dalam buku yang republished
Heidegger, M. (2008). On the essence of truth (J. Sallis,
Trans.). In D. F. Krell (Ed.), Basic
writings (pp. 111–138). Harper Perennial Modern Thought. (Original
work published 1961)
· Contoh
karya yang republished dalam sebuah
antologi
Lewin, K. (1999). Group decision and social change. In M. Gold (
Ed.), The complete social scientist: A
Kurt Lewin reader (pp. 265–284) . American Psychological Association.
https://doi.org/10.1037/10319-010 (Original work published 1948)
Karya Keagamaan dan Karya Klasik
Karya keagamaan (misalnya, Alkitab, Al-Qur'an, Torah,
Bhagavad Gita), karya klasik (misalnya, karya Yunani dan Romawi kuno), dan
sastra klasik (misalnya, oleh Shakespeare) semuanya dikutip seperti buku.
· Karya keagamaan biasanya dianggap tidak
memiliki penulis. Namun, versi karya keagamaan yang dianotasi akan dianggap
memiliki editor.
The Qur’an (M. A. S.
Abdel Haleem, Trans.). (2004). Oxford University Press.
· Tahun penerbitan asli suatu karya keagamaan
mungkin tidak diketahui atau dalam sengketa dan tidak termasuk dalam referensi
dalam kasus tersebut. Namun, versi dari karya keagamaan seperti Alkitab mungkin
diterbitkan ulang; tanggal penerbitan ulang ini termasuk dalam referensi.
King James Bible. (2017).
King James Bible Online. https://www.kingjamesbibleonline.org/ (Original work
published 1769)
· Untuk terjemahan karya keagamaan dan klasik, sebutkan
nama penerjemah dalam referensi.
· Karya klasik (misalnya, karya Yunani dan
Romawi kuno; lihat Bab 10, Contoh 36) dan karya sastra klasik (misalnya, oleh
Shakespeare) diperlakukan sebagai karya yang diterbitkan ulang.
Aristotle. (1994). Poetics
(S. H. Butcher, Trans.). The Internet Classics Archive. http://classics.mit.edu/Aristotle/poetics.html (Original
work published ca. 350 B.C.E.)
Shakespeare, W. (1995). Much
ado about nothing (B. A. Mowat & P. Werstine, Eds.). Washington Square
Press. (Original work published 1623)
· Jika tanggal publikasi asli untuk karya
klasik sudah kuno, gunakan singkatan "B.C.E." (yang merupakan
singkatan dari "before the common era"), dan jika tanggal tersebut
adalah perkiraan, gunakan singkatan "ca." (yang merupakan singkatan
dari "circa"). Tanggal di era umum tidak perlu dicatat sebagai
"C.E." ("common era") atau "A.D." ("anno
Domini").
Aristotle. (1994). Poetics
(S. H. Butcher, Trans.). The Internet Classics Archive. http://classics.mit.edu/Aristotle/poetics.html (Original
work published ca. 350 B.C.E.)
· Jika sebuah karya keagamaan atau karya klasik
memiliki bagian bernomor kanonik yang umum di seluruh edisi (misalnya, buku,
bab, ayat, baris, cantos), gunakan nomor ini sebagai ganti nomor halaman saat
merujuk ke bagian tertentu dari karya tersebut (atau mengutip karya secara langsung).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar