KATEGORI REFERENSI
|
ELEMEN
DAFTAR PUSTAKA |
Sumber |
Elemen sumber dalam referensi menyangkut:
o
Terbitan
Berkala Daring dengan Informasi yang Hilang
o
Sumber Bab Buku yang Diedit dan Entri dalam Karya Referensi
o
Sumber
dengan Lokasi Tertentu
Definisi Sumber
Dalam
sebuah referensi, sumber menunjukkan di mana pembaca bisa mendapatkan kembali
karya yang dikutip. Seperti halnya judul, sumber terbagi dalam dua kategori besar: karya yang
merupakan bagian dari keseluruhan yang lebih besar dan karya yang berdiri
sendiri.
· Sumber untuk sebuah karya yang
merupakan bagian dari karya keseluruhan yang lebih besar (misalnya,
artikel jurnal, bab buku yang diedit) adalah karya keseluruhan yang lebih besar
tersebut atau buku yang diedit, ditambah DOI yang berlaku atau URL.
· Sumber untuk sebuah karya yang
berdiri sendiri (misalnya, keseluruhan buku, laporan,
disertasi, tesis, film, serial TV, podcast, kumpulan data, karya yang
diterbitkan secara informal, media sosial, halaman web) adalah penerbit karya tersebut , database atau arsip, situs media sosial,
atau situs web, ditambah DOI atau URL apa pun yang berlaku.
· Karya yang terkait dengan lokasi
tertentu (misalnya, presentasi konferensi) memasukkan informasi
lokasi dalam sumbernya dan, tergantung karya yang bersangkutan, dapat juga
menyertakan DOI atau URL.
Format Elemen Sumber
Elemen
sumber referensi memiliki satu atau dua bagian, bergantung kategori
referensinya. Misalnya, sumber buku cetak tanpa DOI memiliki satu bagian:
penerbit buku. Namun sumber artikel jurnal yang memiliki DOI terdiri atas dua
bagian: informasi berkala (judul jurnal, nomor volume, nomor terbitan, dan
rentang halaman atau nomor artikel) dan DOI.
Informasi
dalam sumber dapat dihilangkan dari referensi untuk menghindari pengulangan.
Yakni, ketika nama penulis dan penerbit atau situs sebuah buku, laporan,
halaman web, atau situs web sama, maka nama penerbit atau situs dihilangkan
dari elemen sumber.
Sumber Terbitan
Berkala
Ketika
sumbernya adalah sebuah terbitan berkala (yaitu, jurnal, majalah, surat kabar,
buletin, atau blog), berikan judul terbitan berkala, nomor volume, nomor
terbitan, dan rentang halaman atau nomor artikel.
Psychology of Popular Media
Culture, 5(2), 101–118.
· Kapitalisasi judul terbitan berkala dengan
menggunakan title case, cetak miring,
dan beri tanda koma (tidak dicetak miring) setelahnya.
· Reproduksi judul terbitan berkala seperti
yang ditunjukkan pada karya yang dikutip. Jika judul resmi terbitan berkala
menyertakan singkatan, reproduksi judul yang disingkat itu dalam referensi
(misalnya, PLOS ONE, JAMA Pediatrics). Namun, jangan menyingkat judul terbitan
berkala itu sendiri (misalnya, jangan menyingkat The New England Journal of
Medicine menjadi N Engl J Med). Demikian pula, jangan mereproduksi judul yang
disingkat dari daftar referensi atau database lain (misalnya, jika Anda
menemukan artikel dari JAMA Pediatrics di PubMed Central, gunakan JAMA
Pediatrics sebagai referensi, bukan singkatan dari PubMed Central untuk JAMA
Pediatr).
· Cetak miring nomor volume.
· Cantumkan nomor terbitan untuk semua terbitan
berkala yang memiliki nomor terbitan. Tempatkan nomor terbitan langsung setelah
nomor volume (tanpa spasi di antaranya), dan lampirkan nomor terbitan dalam
tanda kurung. Tempatkan koma setelah kurung tutup. Jangan cetak miring nomor terbitan, tanda kurung, atau koma setelah
nomor terbitan.
· Tulis rentang halaman (atau
nomor artikel) setelah koma dan nomor terbitan, tanpa huruf miring. Pisahkan
nomor halaman dalam rentang dengan en dash (–),
diikuti dengan titik. Pisahkan nomor halaman yang tidak bersambung dengan koma
39 –47, 50.
· Selesaikan bagian informasi berkala dari
elemen sumber dengan titik, diikuti oleh DOI atau URL bila
ada.
Terbitan Berkala
Daring dengan Informasi yang Hilang
Banyak
terbitan berkala online (misalnya, surat kabar, blog) menerbitkan artikel tanpa
nomor volume, nomor terbitan, dan/atau nomor halaman atau nomor artikel.
Hilangkan elemen-elemen ini dari referensi jika tidak ada dalam karya yang
dikutip. Misalnya, untuk artikel surat kabar atau entri blog daring, sebutkan
judul terbitan berkalanya (yaitu surat kabar atau blog) yang mungkin ada (lihat
Bab 10, Contoh 16, 17, dan 68)
The New York Times.
Nomor Artikel
Untuk
artikel dengan nomor artikel (yang dapat disebut "eLocators" atau
istilah lain), tulis kata "Artikel" (kapitalisasi) dan kemudian
berikan nomor artikel sebagai ganti rentang halaman
PLOS ONE, 11(7), Article
e0158474.
Jika
artikel dengan nomor artikel juga memiliki halaman bernomor (seperti dalam fail
PDF), nomor halaman tersebut dapat digunakan untuk kutipan dalam-teks tetapi tidak muncul di entri daftar pustaka.
Sumber Bab
Buku yang Diedit dan Entri dalam
Karya Referensi
Untuk
bab buku yang diedit dan entri dalam karya referensi (misalnya, definisi
kamus), sumbernya adalah buku yang diedit atau keseluruhan karya referensi
tersebut.
· Untuk karya dengan editor, di elemen sumber
referensi, tulis kata “In”(dalam)
diikuti dengan inisial dan nama belakang (tidak dibalik) editor. Jika ada satu
editor, ikuti nama editor itu dengan “(Ed.).” Jika ada dua atau lebih editor,
ikuti nama editor terakhir dengan “(Eds.).” Kemudian tambahkan koma, judul
seluruh buku atau karya referensi menggunakan sentence case yang dicetak miring, halaman (disingkat
"p.") atau rentang halaman (disingkat "pp.") bab atau entri
dalam tanda kurung tanpa huruf miring, dan titik. Kemudian sebutkan nama
penerbitnya.
In E. E. Editor (Ed.), Book
title (pp. xx–xx). Publisher.
· Jika buku yang diedit atau karya referensi
memiliki informasi edisi atau volume selain nomor halaman, masukkan dalam tanda
kurung yang sama dengan urutan sebagai berikut: edisi, nomor volume, dan nomor
halaman (dipisahkan dengan koma).
Book title (2nd ed.,
Vol. 3, pp. xx–xx).
· Untuk karya referensi (misalnya,
Merriam-Webster's Dictionary, APA Dictionary of Psychology, karya referensi aplikasi seluler) dengan penulis kelompok,
jangan ulangi nama penulis kelompok di elemen sumber jika penerbitnya sama
dengan penulisnya. Cukup tulis "In"
(dalam) dan nama karya referensi dengan huruf miring.
American Psychological Association. (n.d.). Positive
transference. In APA dictionary of psychology. Retrieved
August 31, 2019, from https://dictionary.apa.org/positivetransference
Epocrates. (2019). Interaction check: Aspirin + sertraline. In Epocrates
medical references (Version 18.12) [Mobile app]. Google Play Store.
https://play.google.com/store/apps/details? id=com.epocrates&hl=en_US
· Episode TV, episode podcast, dan
lagu dari album mengikuti pola yang sama seperti bab buku
yang diedit dan entri dari karya referensi.
Beyoncé. (2016). Formation [Song]. On Lemonade. Parkwood; Columbia.
Glass, I. (Host). (2011, August 12). Amusement park (No. 443)
[Audio podcast episode]. In This American
life. WBEZ Chicago.
https://www.thisamericanlife.org/radioarchives/episode/443/amusement-park
· Akhiri elemen sumber dengan titik, diikuti
dengan DOI atau URL bila ada
Sumber Penerbit
Nama
penerbit disediakan dalam elemen sumber untuk sejumlah kategori referensi,
termasuk seluruh buku, bab buku yang diedit, laporan, perangkat lunak komputer
dan aplikasi seluler, dan set data. Jangan sertakan
lokasi penerbit dalam referensi. Pencarian online membuat karya mudah
ditemukan tanpanya, dan mungkin tidak jelas lokasi mana yang harus disebutkan
untuk penerbit dengan banyak kantor di seluruh dunia atau penerbit daring-saja
yang tidak serta merta mengungkapkan lokasi mereka.
· Tuliskan
nama penerbit seperti yang ditunjukkan pada karya, diikuti dengan titik. Jangan
menyingkat nama penerbit kecuali jika ditampilkan dalam bentuk singkatan pada
karya tersebut.
Catatan. Beberapa penerbit mungkin lebih suka menyingkat nama penerbit
(misalnya, "John Wiley & Sons" menjadi "Wiley" untuk
menghemat ruang dalam entri daftar pustaka; ini dapat diterima sebagai bagian
dari house style. Jika Anda bermaksud
untuk mempublikasikan karya Anda, konsultasikan dengan kebijakan penerbit untuk
menentukan apakah akan mengikuti praktik ini.
· Format nama penerbit dapat bervariasi dari
waktu ke waktu dan di berbagai karya (misalnya, SAGE Publishing vs. Sage
Publications); gunakan ejaan dan kapitalisasi nama penerbit seperti yang
ditunjukkan pada karya yang Anda gunakan. Tidak perlu menstandarkan penyajian
nama penerbit jika muncul di beberapa entri dalam daftar pustaka yang sama.
· Jika karya diterbitkan oleh imprint atau divisi, gunakan imprint atau divisi sebagai penerbit
(misalnya, Magination Press, yang merupakan imprint
dari American Psychological Association, akan digunakan sebagai penerbit).
· Jangan menyertakan sebutan struktur bisnis
(misalnya, Inc., Ltd., LLC) dalam nama penerbit.
· Jika dua atau lebih dari dua penerbit
terdaftar pada halaman hak cipta, masukkan semuanya dalam urutan seperti yang
ditampilkan pada karya tersebut, dipisahkan dengan titik koma.
Schmid, H.-J. (Ed.). (2017). Entrenchment
and the psychology of language learning: How we reorganize and adapt linguistic
knowledge. American Psychological Association; De Gruyter Mouton.
https://doi.org/10.1037/15969-000
· Jika penulis sama dengan penerbit (seperti
laporan tahunan yang ditulis dan diterbitkan oleh perusahaan yang sama, buku
referensi yang diterbitkan oleh organisasi profesional, atau karya dari situs
web organisasi), hilangkan penerbit dari referensi untuk menghindari
pengulangan.
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). https://doi.org/10.1176/appi.books.9780890425596
Canada Council for the Arts. (2013). What we heard: Summary of key findings: 2013 Canada Council’s Inter-Arts Office consultation. http://publications.gc.ca/collections/collection_2017/canadac
ouncil/K23-65-2013-eng.pdf
U.S. Securities and Exchange Commission. (2017). Agency financial report: Fiscal year 2017.
https://www.sec.gov/files/sec-2017-agency-financialreport.pdf
American Psychological Association. (2017). Ethical principles of psychologists and code of conduct (2002,
amended effective June 1, 2010, and January 1, 2017).
https://www.apa.org/ethics/code/index.aspx
· Selesaikan komponen informasi penerbit dalam
elemen sumber dengan titik, diikuti oleh DOI atau URL bila
ada.
Sumber Database dan
Arsip
Informasi
database dan arsip jarang diperlukan dalam entri daftar pustaka. Tujuan entri
daftar pustaka adalah untuk memberi pembaca rincian yang mereka perlukan untuk
melakukan penelusuran sendiri jika perlu, bukan untuk meniru jalur yang
digunakan secara pribadi oleh penulis karya tersebut. Sebagian besar konten
majalah dan buku tersedia melalui berbagai database atau platform, dan pembaca
yang berbeda akan memiliki metode atau titik akses yang berbeda. Selain itu,
URL database atau layanan yang disediakan perpustakaan biasanya memerlukan
login dan/atau sesi khusus, yang berarti URL tersebut tidak akan dapat diakses
oleh sebagian besar pembaca dan tidak cocok untuk disertakan dalam daftar
referensi.
· Sebutkan database atau informasi arsip online
lainnya dalam sebuah referensi hanya jika pembaca perlu mengambil karya yang
dikutip persis dari database atau arsip tersebut
o Sebutkan
nama database atau arsip jika ia menerbitkan karya asli dan eksklusif yang
hanya tersedia dalam database atau arsip tersebut (misalnya, Cochrane Database
of Systematic Reviews atau UpToDate). Referensi untuk karya-karya ini serupa
dengan referensi artikel jurnal; Nama database atau arsip ditulis dengan huruf
miring pada elemen sumber, sama dengan judul berkala.
Mehrholz, J., Pohl, M., Platz, T., Kugler, J., & Elsner, B.
(2018). Electromechanical and robot-assisted arm training for improving
activities of daily living, arm function, and arm muscle strength after stroke.
Cochrane Database of Systematic
Reviews. https://doi.org/10.1002/14651858.CD006876.pub5
Morey, M. C. (2019). Physical activity and exercise in older
adults. UpToDate. Retrieved
July 22, 2019, from
https://www.uptodate.com/contents/physical-activity-andexercise-in-older-adults
o Sebutkan
nama database atau arsip untuk karya dengan peredaran terbatas, seperti
§ Disertasi
dan tesis yang dipublikasikan di ProQuest Dissertations and Theses Global,
§ Karya
di arsip universitas, manuskrip yang diposting di arsip pracetak seperti
PsyArXiv.
Leuker, C., Samartzidis, L., Hertwig, R., & Pleskac, T. J.
(2018). When money talks: Judging risk
and coercion in high-paying clinical trials. PsyArXiv. https://doi.org/10.17605/OSF.IO/9P7CB
§ Karya
yang diposting di repositori institusi atau pemerintah, dan
§ Monograf
yang dipublikasikan di ERIC atau sumber primer yang dipublikasikan di JSTOR.
Ho, H.-K. (2014). Teacher
preparation for early childhood special education in Taiwan (ED545393). ERIC.
https://files.eric.ed.gov/fulltext/ED545393.pdf
Referensi
ini serupa dengan referensi laporan; nama database atau arsip disebutkan dalam
elemen sumber (dalam format judul tanpa huruf miring), sama dengan nama
penerbit.
· Jangan menyertakan informasi database untuk
karya yang diperoleh dari kebanyakan database atau platform penelitian akademis
karena karya di sumber ini tersedia secara luas. Contoh database dan platform
penelitian akademik termasuk APA PsycNET, PsycINFO, Academic Search Complete,
CINAHL, Ebook Central, EBSCOhost, Google Scholar, JSTOR (tidak termasuk koleksi
sumber utamanya karena ini adalah karya distribusi terbatas), MEDLINE, Nexis
Uni, Ovid, ProQuest (tidak termasuk database disertasi dan database tesisnya,
karena disertasi dan tesis adalah karya dengan sirkulasi terbatas), PubMed
Central (tidak termasuk manuskrip final penulis yang sudah di-peer-reviewed karena ini adalah karya
dengan sirkulasi terbatas), ScienceDirect, Scopus, dan Web of Science. Saat
mengutip karya dari salah satu database atau platform ini, jangan sertakan nama
database atau platform dalam entri daftar referensi kecuali jika karya tersebut
termasuk dalam salah satu pengecualian.
· Jika Anda ragu apakah akan menyertakan
informasi database dalam sebuah referensi, lihat templat untuk tipe referensi tersebut.
· Selesaikan komponen database atau komponen dalam elemen sumber
dengan titik, diikuti dengan DOI atau URL bila
ada.
Sumber dengan Lokasi
Tertentu
Untuk
karya yang terkait dengan lokasi tertentu, seperti presentasi konferensi,
sertakan lokasi di elemen sumber referensi untuk membantu dengan pengambilan. Sebutkan
kota; negara bagian, provinsi, atau teritori sebagaimana berlaku; dan negara.
Gunakan singkatan kode pos dua huruf untuk negara bagian AS dan singkatan
analog (jika ada) untuk negara bagian, provinsi, atau teritori di negara lain.
New
York, NY, United States Vancouver,
BC, Canada Sydney, NSW, Australia |
Istanbul,
Turkey Lima,
Peru London, England |
Sumber Media Sosial
Gunakan
media sosial sebagai sumber hanya ketika konten aslinya dipublikasikan di sana
(misalnya, postingan Instagram asli). Jika Anda menemukan tautan ke konten
melalui media sosial (misalnya, pin di Pinterest), kutip konten yang Anda
gunakan secara langsung dan jangan sebutkan bahwa Anda awalnya menemukannya
melalui tautan di media sosial, kecuali jika diperlukan dalam menjelaskan
metodologi penelitian Anda.
· Jika sumber media sosial (misalnya, foto
Instagram, tweet, postingan Facebook), berikan nama situs media sosial (dalam
format judul tanpa huruf miring) di elemen sumber: Twitter.
· Cantumkan titik setelah nama situs media
sosial, diikuti dengan URL.
Sumber Website
Ketika
website adalah sumber untuk webpage, ikuti panduan berikut untuk memformat
sumber website tersebut.
· Cantumkan nama situs web (dengan title case tanpa huruf miring) di elemen sumber: BBC
News.
· Sertakan titik setelah nama situs web,
diikuti dengan URL.
· Jika penulis karya sama dengan nama situs
webnya, hilangkan nama situs dari elemen sumber untuk menghindari pengulangan.
Dalam hal ini, elemen sumber hanya terdiri atas URL karya tersebut saja.
World Health Organization. (2018, March). Questions and answers on immunization and vaccine safety. https://www.who.int/features/qa/84/en/
DOIs dan URL
DOI
atau URL adalah komponen terakhir dari entri daftar pustaka. Karena begitu
banyak karya ilmiah yang tersedia dan/atau dapat diambil secara online,
sebagian besar entri daftar pustaka diakhiri dengan DOI atau URL. DOI, atau digital object identifier,
adalah string alfanumerik unik yang mengidentifikasi konten dan menyediakan
tautan-tetap ke lokasinya di internet. Biasanya terletak di halaman pertama
artikel di dekat pemberitahuan hak cipta, dan dimulai dengan
"https://doi.org/" atau "http://dx.doi.org" atau
"DOI:" dan diikuti dengan serangkaian huruf dan angka. DOI dimulai
dengan angka 10 dan berisi prefiks dan sufiks yang dipisahkan oleh garis
miring. Awalan adalah nomor unik empat digit atau lebih yang ditetapkan untuk
organisasi oleh International DOI Foundation (https://www.doi.org/); sufiks
diberikan oleh penerbit dan dirancang agar fleksibel dengan standar
identifikasi penerbit. Penerbit menetapkan DOI untuk sebuah karya ketika
dipublikasikan, dan banyak penerbit telah menetapkan DOI secara retroaktif
(surut) untuk karya yang diterbitkan sebelum penerapan sistem DOI pada tahun
2000. Agen pendaftaran, seperti Crossref, menggunakan DOI untuk menyediakan
layanan penautan referensi ke sektor penerbitan ilmiah. DOI juga dapat
ditemukan dalam catatan database dan daftar pustaka untuk karya-karya yang
diterbitkan. URL, atau uniform resource locator, menyebutkan lokasi
informasi digital di internet dan dapat ditemukan di bilah alamat browser
internet Anda.
URL
dalam referensi harus tertaut langsung ke karya yang dikutip jika memungkinkan.
Misalnya, saat mengutip komentar di artikel surat kabar daring, URL dalam
referensi harus tertaut ke komentar itu sendiri alih-alih ke artikel atau homepage surat kabar (tautan langsung ke
komentar mungkin tersedia jika Anda mengklik time stamp komentar dan salin URL-nya untuk komentar yang muncul di
browser Anda).
Ikuti
pedoman berikut untuk memasukkan DOI dan URL dalam referensi.
· Sertakan
DOI untuk semua karya yang memiliki DOI, terlepas dari apakah Anda menggunakan
versi daring atau versi cetak.
· Jika
sebuah karya cetak tidak memiliki DOI, jangan sertakan DOI atau URL apa pun
dalam referensi.
· Jika
sebuah karya daring memiliki DOI dan URL, sertakan hanya DOI tersebut.
· Jika
sebuah karya daring memiliki URL tetapi tidak ada DOI, sertakan URL dalam
referensi sebagai berikut
o Untuk
karya tanpa DOI dari situs web (tidak termasuk database), berikan URL dalam
referensi (selama URL tersebut berfungsi untuk pembaca).
o Untuk
karya tanpa DOI dari sebagian besar database penelitian akademis, jangan
sertakan URL atau informasi database dalam referensi karena karya ini tersedia
secara luas. Referensi harus sama dengan referensi untuk versi cetak karya
tersebut.
o Untuk
karya dari database yang menerbitkan karya dengan sirkulasi terbatas (seperti
database ERIC) atau asli, materi eksklusif yang hanya tersedia di database itu
(seperti database UpToDate), sertakan nama database atau arsip dan URL karya.
Jika URL memerlukan login atau sesi tertentu, yang berarti itu tidak akan
membantu untuk pembaca, berikan URL database atau home page arsip atau halaman login alih-alih URL untuk karya
tersebut.
o Jika
URL tidak lagi berfungsi atau tidak lagi menyediakan akses pembaca ke konten
yang ingin Anda kutip, ikuti panduan untuk karya tanpa sumber.
· Pengenal alfanumerik lainnya seperti International Standard Book Number (ISBN) dan International Standard Serial Number (ISSN) tidak termasuk dalam referensi APA Style.
Format DOI dan URL
Ikuti
pedoman berikut untuk format DOI dan URL.
· Tampilkan DOI dan URL sebagai hyperlink
(yaitu, dimulai dengan "http: //" atau "https: //"). Karena
hyperlink mengarahkan pembaca langsung ke konten, tidak perlu menyertakan kata
"Diperoleh dari" atau "Diakses dari" sebelum DOI atau URL.
· Anda dapat menggunakan pengaturan tampilan
default untuk hyperlink dalam program pemrosesan kata Anda (misalnya, biasanya
font biru, bergaris bawah) atau teks biasa yang tidak bergaris bawah.
· Tautan harus ditampilkan jika karya akan
dipublikasikan atau dibaca secara daring.
· Ikuti rekomendasi International DOI
Foundation untuk memformat DOI dalam daftar referensi, yang pada publikasi ini
adalah sebagai berikut:
https://doi.org/xxxxx
Di
sini, "https://doi.org/" adalah cara menampilkan DOI sebagai link,
dan "xxxxx" mengacu pada nomor DOI. Format DOI yang disukai berubah
seiring waktu; meskipun karya lama menggunakan format sebelumnya (misalnya,
"http://dx.doi.org/" atau "doi:" atau "DOI:"
sebelum nomor DOI), namun dalam daftar pustaka Anda, standarisasikan DOI ke dalam
format yang disukai saat ini untuk semua entri. Misalnya, gunakan https://doi.org/10.1037/a0040251 dalam referensi Anda
meskipun artikel yang diterbitkan pada tahun 2016 menampilkan nomor tersebut
dalam format yang lebih lama.
Mengapa menggunakan format DOI baru? Format DOI saat ini menampilkan DOI sebagai
tautan langsung ke karya alih-alih sebagai nomor yang tidak ditautkan atau
tautan melalui server proxy. Ini menyederhanakan dan menstandarisasi retrieval.
· Salin dan tempel DOI atau URL dari browser
web Anda langsung ke daftar pustaka Anda untuk menghindari kesalahan
transkripsi. Jangan mengubah kapitalisasi atau tanda baca DOI atau URL. Jangan
menambahkan jeda baris secara manual ke hyperlink; hal ini dapat diterima jika
program pengolah kata Anda secara otomatis menambahkan jeda atau memindahkan
hyperlink ke barisnya sendiri. Jika karya Anda dipublikasikan, penata huruf
dapat memenggal hyperlink setelah tanda baca untuk meningkatkan page flow.
· Jangan menambahkan titik setelah DOI atau URL
karena dapat mengganggu fungsi tautan.
Menyingkat DOI atau
URL
Jika
DOI atau URL panjang atau kompleks, Anda dapat menggunakan shortDOI atau URL
yang dipersingkat jika diinginkan. Gunakan layanan shortDOI yang disediakan oleh
International DOI Foundation (http://shortdoi.org/) untuk membuat shortDOI.
Sebuah karya hanya dapat memiliki satu DOI dan hanya satu shortDOI; layanan
shortDOI akan menghasilkan shortDOI baru untuk karya yang belum pernah
memilikinya atau mengambil shortDOI yang ada.
Beberapa situs web menyediakan URL singkat bermerek mereka sendiri, dan layanan penyingkatan URL independen juga tersedia. Setiap URL yang disingkat dapat diterima dalam sebuah referensi selama Anda memeriksa tautannya untuk memastikan bahwa tautan tersebut membawa Anda ke lokasi yang benar.
Tidak Ada Sumber
Referensi
tanpa sumber yang recoverable (dapat
dipulihkan) tidak dapat disertakan dalam daftar referensi karena pembaca tidak
dapat meretrieve karya tersebut. Di
kebanyakan kasus, sumber yang tidak dapat dipulihkan seperti surel pribadi,
kuliah di kelas, dan sumber intranet harus dikutip hanya dalam teks sebagai komunikasi pribadi.
Karya
daring yang tidak lagi dapat diakses dianggap sebagai sumber yang tidak dapat
dipulihkan. Sebelum mengirimkan makalah, uji URL dalam daftar referensi Anda
untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dan memperbaruinya seperlunya. Jangan
menyertakan URL rusak di makalah Anda. Jika konten yang Anda kutip tidak lagi
tersedia secara online, cari versi yang diarsipkan untuk halaman tersebut di
Internet Archive (https://archive.org/) dan gunakan URL yang diarsipkan. Jika
tidak ada versi arsip untuk URL yang tersedia, hapus entri daftar pustaka dan
gantikan dengan referensi lain jika memungkinkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar