PEDOMAN UMUM UNTUK TABEL & GAMBAR |
Pedoman umum untuk tabel dan gambar meliputi:
o Maksud tabel dan gambar
o Desain dan persiapan tabel dan gambar
o Presentasi grafis versus tekstual
o Format tabel dan gambar
o Merujuk tabel atau gambar dalam teks
o Penempatan tabel dan gambar
o Mencetak ulang atau mengadaptasi tabel dan gambar
Maksud Tabel dan Gambar
Tujuan
utama tabel atau gambar apa pun adalah untuk memfasilitasi pemahaman pembaca
tentang karya tersebut. Misalnya, tabel dan gambar dapat digunakan untuk
· meringkas informasi (misalnya,
model teoretis, kualitas studi yang termasuk dalam meta-analisis),
· menyajikan hasil analisis data
eksplorasi atau teknik data mining (misalnya,
analisis faktor),
· memperkirakan beberapa
statistik atau fungsi (misalnya, nomograf), atau
· berbagi data tingkat uji-coba
lengkap.
Meskipun
tabel dan gambar menarik perhatian, namun tidak boleh digunakan sebagai hiasan
belaka dalam makalah akademis. Sebaliknya, setiap tabel dan
gambar harus memiliki tujuan.
Desain dan Persiapan
Tabel dan Gambar
Saat
menyiapkan tabel atau gambar:
1. Pertama-tama tentukan tujuan penampilannya
dan kepentingan relatif tujuan tersebut;
2. Pilih format yang mendukung tujuan itu. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk
mengilustrasikan model teoretis, bagan kemungkinan besar merupakan pilihan
terbaik.
3. Rancang
tabel dan gambar dengan mempertimbangkan pembaca. Komunikasikan temuan dengan
jelas sekaligus buat tampilan visual yang menarik.
4. Persiapkan
tabel dan gambar dengan perhatian yang sama dengan teks dalam paper. Perubahan
teks sering menuntut perubahan dalam tabel dan gambar, dan ketidakcocokan
antara data yang disajikan dalam teks versus tabel dan gambar dapat bermasalah..
Gunakan
prinsip-prinsip berikut saat mendesain tabel dan gambar:
· Beri label semua kolom dalam tabel.
· Beri label semua elemen dalam gambar (misalnya,
label sumbu grafik).
· Tempatkan aitem-aitem yang akan dibandingkan berdampingan
satu sama lain.
· Tempatkan label di samping elemen yang diberi
label.
· Pada gambar, gunakan font sans serif yang cukup besar untuk dibaca tanpa
pembesaran.
· Rancang tabel atau gambar agar bisa dipahami tanpa harus mengacu pada teks untuk memahaminya. Definisikan singkatan yang digunakan dalam tabel atau gambar meskipun singkatan juga didefinisikan dalam teks.
· Tabel atau gambar yang dimaksudkan sebagai
bahan pelengkap juga harus berisi informasi yang cukup untuk dipahami tanpa
harus mengacu pada teks.
· Hindari dekorasi yang tidak perlu, yang
mengganggu dan dapat mengganggu pemahaman pembaca; alih-alih, pastikan bahwa
setiap elemen mendukung tujuan komunikasi yang efektif.
Presentasi Grafis
Versus Tekstual
Bersikaplah
selektif dalam memilih berapa banyak tabel dan gambar untuk dimasukkan ke dalam
makalah Anda. Pembaca dapat kehilangan jejak pesan Anda jika ada banyak tabel
dan gambar dan dapat menyebabkan masalah dengan tata letak halaman untuk
artikel yang dipublikasikan. Selain itu, penyajian grafis tidak selalu optimal
untuk komunikasi yang efektif, yang bisa dimasukkan dalam teks
The one-way
ANOVA, F(1, 136) = 4.86, MSE = 3.97, p = .029, η2 =
.03, demonstrated . . .
Scores on the
insomnia measure (M = 4.08, SD = 0.22) were . . .
Tabel
atau gambar adalah pilihan yang efektif untuk menyajikan hasil beberapa uji
statistik atau banyak statistik deskriptif (misalnya, saat melaporkan hasil
berbagai analisis varian [ANOVA] atau meringkas data demografis peserta).
Dimungkinkan juga untuk menggabungkan beberapa tabel atau gambar yang lebih
kecil dengan konten serupa menjadi satu tabel atau gambar yang lebih besar.
Pertimbangkan bagaimana tabel atau gambar menambah atau melengkapi teks.
Misalnya, ketika komponen model teoritis dibahas dalam teks, gambar dapat
membantu meringkas model; nilai gambar adalah ringkasan visual. Namun, tabel
atau gambar yang berlebihan dengan teks mungkin tidak diperlukan.
Format Tabel dan
Gambar
Tabel
dan gambar mengikuti struktur yang sama: Mereka memiliki
·
nomor tabel atau gambar,
·
judul tabel
atau gambar,
·
badan (untuk
tabel) atau image [citra] (untuk
gambar), dan
·
catatan tabel
atau gambar sesuai kebutuhan.
Gunakan fungsi tabel dari program pengolah kata Anda
untuk membuat tabel. Jika Anda menyalin dan menempel tabel dari program lain
(mis., SPSS, Excel) ke dalam program pengolah kata Anda, Anda mungkin perlu
menyesuaikan pemformatan agar sesuai dengan pedoman APA Style. Jangan gunakan tombol tab atau spasi untuk membuat
tampilan tabel secara manual; pendekatan ini rentan terhadap kesalahan alignment
dan terutama bermasalah jika tabel akan ditypeset
untuk publikasi.
Terlepas dari program yang digunakan untuk membuat
gambar, output harus memiliki resolusi yang memadai
untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Periksa pedoman penulis untuk
jurnal atau penerbit yang Anda kirimkan pekerjaan Anda untuk spesifikasinya
(untuk jurnal APA, lihat Journal Manuscript Preparation Guidelines di http://on.apa.org/WDtxdW).
Merujuk Tabel atau
Gambar dalam Teks
Dalam
teks, rujuk ke setiap tabel dan gambar dengan nomornya — dikenal sebagai callout..
Saat Anda meng call out (menyebutkan)
suatu tabel atau gambar, beri tahu pembaca apa yang harus dicari dalam tabel
atau gambar tersebut
As shown in
Table 1, the demographic characteristics . . .
Figure 2
shows the event-related potentials . . .
. . . of the
results of the testing (see Table 3).
. . . of the
comparisons (see Figures 4 and 7).
Jangan
menulis "tabel di atas" (atau "di bawah") atau "gambar
di halaman 32". Nomor halaman sering bergeser selama proses penulisan,
yang dapat menyebabkan kesalahan. Untuk karya yang dipublikasikan, nomor
halaman akhir dan penempatan tabel dan gambar pada halaman ditentukan selama typesetting. Menyebut tabel dan gambar
dengan nomor dan bukan berdasarkan lokasi di halaman juga membantu pembaca yang
mengakses karya menggunakan teknologi asistif seperti pembaca layar. Penulis
yang mencari publikasi juga tidak boleh menulis
"letakkan Tabel 1 di sini" atau "letakkan Gambar 2 di
sini"; typesetter akan
menentukan posisi tabel dan gambar dalam kaitannya dengan callout.
Penempatan Tabel dan
Gambar
Ada
dua opsi untuk penempatan tabel dan gambar dalam paper.
1. menempatkan
semua tabel dan gambar pada halaman terpisah setelah daftar referensi (dengan
setiap tabel pada halaman terpisah, diikuti oleh setiap gambar pada halaman
terpisah).
2. menyematkan
setiap tabel dan gambar di dalam teks setelah callout pertamanya. Ikuti spesifikasi penerbit jurnal atau tugas
kelas untuk penempatan tabel dan gambar.
Saat
memformat disertasi atau tesis Anda, patuhi pedoman yang ditentukan oleh pembimbing
dan atau universitas Anda. Penulis yang mencari publikasi mungkin perlu
menyerahkan gambar sebagai file resolusi tinggi yang terpisah dari manuskrip
terlepas dari di mana letak gambar tersebut di dalam manuskrip.
Sejajarkan semua tabel dan gambar dengan margin kiri di
mana pun mereka muncul di kertas. Saat menyematkan tabel atau gambar di dalam
teks, posisikan setelah satu paragraf penuh, idealnya paragraf tempat ia
pertama kali dirujuk. Letakkan tabel atau gambar sedemikian rupa agar pas pada
satu halaman jika memungkinkan. Jika teks muncul di halaman yang sama dengan
tabel atau gambar, tambahkan garis kosong spasi
ganda
antara teks dan tabel atau gambar agar pemisahan antara teks dan tabel atau
gambar lebih mudah dilihat. Letakkan tabel pendek atau gambar kecil di awal atau di akhir halaman, bukan di tengah.
Tabel dan gambar yang mendukung tetapi tidak penting
untuk teks dapat ditempatkan dalam satu atau lebih lampiran. Tabel dan gambar
dapat muncul dalam lampiran yang juga berisi teks, atau tabel atau gambar dapat
merupakan keseluruhan lampiran dengan sendirinya. Tabel dan gambar juga dapat
ditempatkan sebagai materi pelengkap jika dapat memperkaya pemahaman tentang
materi yang disajikan dalam artikel tetapi tidak penting untuk pemahaman dasar
atau tidak dapat ditampilkan sepenuhnya dalam bentuk cetakan. Jika tabel atau
gambar disertakan sebagai materi pelengkap, sebutkan di dalam teks tetapi
jelaskan hanya secara singkat (misalnya, tulis "lihat Tabel 1 dalam materi
pelengkap tambahan untuk melihat daftar stimulinya").
Mencetak Ulang atau Mengadaptasi
Tabel dan Gambar
Jika
Anda mencetak ulang atau mengadaptasi tabel atau gambar dari sumber lain di
makalah Anda (misalnya, tabel dari karya Anda sendiri yang sudah dipublikasikan,
gambar yang Anda temukan di internet), Anda harus menyertakan atribusi hak
cipta dalam catatan tabel atau catatan gambar yang menunjukkan asalnya. Anda
mungkin juga perlu mendapatkan izin dari pemegang hak cipta untuk mencetak
ulang atau menyesuaikan tabel atau gambar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar