Halaman

Senin, 07 Desember 2020

Pedoman Umum APA Style Edisi 7 untuk Tabel dan Gambar dalam Tulisan Ilmiah

PEDOMAN UMUM UNTUK TABEL & GAMBAR

TABEL

Contoh Tabel

GAMBAR

Contoh Gambar


Pedoman umum untuk tabel dan gambar meliputi:

o  Maksud tabel dan gambar

o  Desain dan persiapan tabel dan gambar

o  Presentasi grafis versus tekstual

o  Format tabel dan gambar

Merujuk tabel atau gambar dalam teks

o Penempatan tabel dan gambar

o Mencetak ulang atau mengadaptasi tabel dan gambar


Maksud Tabel dan Gambar

Tujuan utama tabel atau gambar apa pun adalah untuk memfasilitasi pemahaman pembaca tentang karya tersebut. Misalnya, tabel dan gambar dapat digunakan untuk

·    meringkas informasi (misalnya, model teoretis, kualitas studi yang termasuk dalam meta-analisis),

·    menyajikan hasil analisis data eksplorasi atau teknik data mining (misalnya, analisis faktor),

·    memperkirakan beberapa statistik atau fungsi (misalnya, nomograf), atau

·    berbagi data tingkat uji-coba lengkap.

Meskipun tabel dan gambar menarik perhatian, namun tidak boleh digunakan sebagai hiasan belaka dalam makalah akademis. Sebaliknya, setiap tabel dan gambar harus memiliki tujuan.

 

Desain dan Persiapan Tabel dan Gambar

Saat menyiapkan tabel atau gambar:  

1.  Pertama-tama tentukan tujuan penampilannya dan kepentingan relatif tujuan tersebut;

2.  Pilih format yang mendukung tujuan itu. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk mengilustrasikan model teoretis, bagan kemungkinan besar merupakan pilihan terbaik.

3.  Rancang tabel dan gambar dengan mempertimbangkan pembaca. Komunikasikan temuan dengan jelas sekaligus buat tampilan visual yang menarik.

4.  Persiapkan tabel dan gambar dengan perhatian yang sama dengan teks dalam paper. Perubahan teks sering menuntut perubahan dalam tabel dan gambar, dan ketidakcocokan antara data yang disajikan dalam teks versus tabel dan gambar dapat bermasalah..


Gunakan prinsip-prinsip berikut saat mendesain tabel dan gambar:

·    Beri label semua kolom dalam tabel.

·    Beri label semua elemen dalam gambar (misalnya, label sumbu grafik).

·    Tempatkan aitem-aitem yang akan dibandingkan berdampingan satu sama lain.

·    Tempatkan label di samping elemen yang diberi label.

·    Pada gambar, gunakan font sans serif yang cukup besar untuk dibaca tanpa pembesaran.

·    Rancang tabel atau gambar agar bisa dipahami tanpa harus mengacu pada teks untuk memahaminya. Definisikan singkatan yang digunakan dalam tabel atau  gambar meskipun singkatan juga didefinisikan dalam teks.

·    Tabel atau gambar yang dimaksudkan sebagai bahan pelengkap juga harus berisi informasi yang cukup untuk dipahami tanpa harus mengacu pada teks.

·    Hindari dekorasi yang tidak perlu, yang mengganggu dan dapat mengganggu pemahaman pembaca; alih-alih, pastikan bahwa setiap elemen mendukung tujuan komunikasi yang efektif.

 

Presentasi Grafis Versus Tekstual

Bersikaplah selektif dalam memilih berapa banyak tabel dan gambar untuk dimasukkan ke dalam makalah Anda. Pembaca dapat kehilangan jejak pesan Anda jika ada banyak tabel dan gambar dan dapat menyebabkan masalah dengan tata letak halaman untuk artikel yang dipublikasikan. Selain itu, penyajian grafis tidak selalu optimal untuk komunikasi yang efektif, yang bisa dimasukkan dalam teks

The one-way ANOVA, F(1, 136) = 4.86, MSE = 3.97, p = .029, η2 = .03, demonstrated . . .

Scores on the insomnia measure (M = 4.08, SD = 0.22) were . . .

Tabel atau gambar adalah pilihan yang efektif untuk menyajikan hasil beberapa uji statistik atau banyak statistik deskriptif (misalnya, saat melaporkan hasil berbagai analisis varian [ANOVA] atau meringkas data demografis peserta). Dimungkinkan juga untuk menggabungkan beberapa tabel atau gambar yang lebih kecil dengan konten serupa menjadi satu tabel atau gambar yang lebih besar. Pertimbangkan bagaimana tabel atau gambar menambah atau melengkapi teks. Misalnya, ketika komponen model teoritis dibahas dalam teks, gambar dapat membantu meringkas model; nilai gambar adalah ringkasan visual. Namun, tabel atau gambar yang berlebihan dengan teks mungkin tidak diperlukan.

 

Format Tabel dan Gambar

Tabel dan gambar mengikuti struktur yang sama: Mereka memiliki

·      nomor tabel atau gambar,

·      judul tabel atau gambar,

·      badan (untuk tabel) atau image [citra] (untuk gambar), dan

·      catatan tabel atau gambar sesuai kebutuhan.

Gunakan fungsi tabel dari program pengolah kata Anda untuk membuat tabel. Jika Anda menyalin dan menempel tabel dari program lain (mis., SPSS, Excel) ke dalam program pengolah kata Anda, Anda mungkin perlu menyesuaikan pemformatan agar sesuai dengan pedoman APA Style. Jangan gunakan tombol tab atau spasi untuk membuat tampilan tabel secara manual; pendekatan ini rentan terhadap kesalahan alignment dan terutama bermasalah jika tabel akan ditypeset untuk publikasi.

Terlepas dari program yang digunakan untuk membuat gambar, output harus memiliki resolusi yang memadai untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Periksa pedoman penulis untuk jurnal atau penerbit yang Anda kirimkan pekerjaan Anda untuk spesifikasinya (untuk jurnal APA, lihat Journal Manuscript Preparation Guidelines di http://on.apa.org/WDtxdW).

 

Merujuk Tabel atau Gambar dalam Teks

Dalam teks, rujuk ke setiap tabel dan gambar dengan nomornya — dikenal sebagai callout.. Saat Anda meng call out (menyebutkan) suatu tabel atau gambar, beri tahu pembaca apa yang harus dicari dalam tabel atau gambar tersebut

As shown in Table 1, the demographic characteristics . . .

Figure 2 shows the event-related potentials . . .

. . . of the results of the testing (see Table 3).

. . . of the comparisons (see Figures 4 and 7).

Jangan menulis "tabel di atas" (atau "di bawah") atau "gambar di halaman 32". Nomor halaman sering bergeser selama proses penulisan, yang dapat menyebabkan kesalahan. Untuk karya yang dipublikasikan, nomor halaman akhir dan penempatan tabel dan gambar pada halaman ditentukan selama typesetting. Menyebut tabel dan gambar dengan nomor dan bukan berdasarkan lokasi di halaman juga membantu pembaca yang mengakses karya menggunakan teknologi asistif seperti pembaca layar. Penulis yang mencari publikasi juga tidak boleh menulis "letakkan Tabel 1 di sini" atau "letakkan Gambar 2 di sini"; typesetter akan menentukan posisi tabel dan gambar dalam kaitannya dengan callout.

 

Penempatan Tabel dan Gambar

Ada dua opsi untuk penempatan tabel dan gambar dalam paper.

1.  menempatkan semua tabel dan gambar pada halaman terpisah setelah daftar referensi (dengan setiap tabel pada halaman terpisah, diikuti oleh setiap gambar pada halaman terpisah).

2.  menyematkan setiap tabel dan gambar di dalam teks setelah callout pertamanya. Ikuti spesifikasi penerbit jurnal atau tugas kelas untuk penempatan tabel dan gambar.

 

Saat memformat disertasi atau tesis Anda, patuhi pedoman yang ditentukan oleh pembimbing dan atau universitas Anda. Penulis yang mencari publikasi mungkin perlu menyerahkan gambar sebagai file resolusi tinggi yang terpisah dari manuskrip terlepas dari di mana letak gambar tersebut di dalam manuskrip.

Sejajarkan semua tabel dan gambar dengan margin kiri di mana pun mereka muncul di kertas. Saat menyematkan tabel atau gambar di dalam teks, posisikan setelah satu paragraf penuh, idealnya paragraf tempat ia pertama kali dirujuk. Letakkan tabel atau gambar sedemikian rupa agar pas pada satu halaman jika memungkinkan. Jika teks muncul di halaman yang sama dengan tabel atau gambar, tambahkan garis kosong spasi ganda antara teks dan tabel atau gambar agar pemisahan antara teks dan tabel atau gambar lebih mudah dilihat. Letakkan tabel pendek atau gambar kecil di awal atau di akhir halaman, bukan di tengah.

Tabel dan gambar yang mendukung tetapi tidak penting untuk teks dapat ditempatkan dalam satu atau lebih lampiran. Tabel dan gambar dapat muncul dalam lampiran yang juga berisi teks, atau tabel atau gambar dapat merupakan keseluruhan lampiran dengan sendirinya. Tabel dan gambar juga dapat ditempatkan sebagai materi pelengkap jika dapat memperkaya pemahaman tentang materi yang disajikan dalam artikel tetapi tidak penting untuk pemahaman dasar atau tidak dapat ditampilkan sepenuhnya dalam bentuk cetakan. Jika tabel atau gambar disertakan sebagai materi pelengkap, sebutkan di dalam teks tetapi jelaskan hanya secara singkat (misalnya, tulis "lihat Tabel 1 dalam materi pelengkap tambahan untuk melihat daftar stimulinya").

 

Mencetak Ulang atau Mengadaptasi 

Tabel dan Gambar

Jika Anda mencetak ulang atau mengadaptasi tabel atau gambar dari sumber lain di makalah Anda (misalnya, tabel dari karya Anda sendiri yang sudah dipublikasikan, gambar yang Anda temukan di internet), Anda harus menyertakan atribusi hak cipta dalam catatan tabel atau catatan gambar yang menunjukkan asalnya. Anda mungkin juga perlu mendapatkan izin dari pemegang hak cipta untuk mencetak ulang atau menyesuaikan tabel atau gambar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar