Halaman

Selasa, 08 Desember 2020

Gambar dalam Tulisan Ilmiah Menurut Pedoman APA Style Edisi 7


PEDOMAN UMUM UNTUK TABEL DAN GAMBAR

TABEL

Contoh Tabel

GAMBAR

Contoh Gambar




Gambar  menyangkut:

o  Prinsip konstruksi gambar

o  Komponen gambar

o  Nomor gambar

o  Judul gambar

o  Image

o  Legenda gambar

o  Catatan gambar

o  Hubungan antargambar

o  Foto

o  Pertimbangan untuk Data Elektrofisiologi, Data Radiologi, Data Genetik, dan Data Biologis Lain 

o  Data elektrofisiologi

o  Data radiologi

o  Data genetik

o  Ceklis gambar

o  Contoh gambar


Prinsip Konstruksi Gambar

Semua jenis tampilan grafis selain tabel dianggap sebagai figure (gambar) dalam APA Style. Pastikan bahwa:

·      semua gambar menambah pemahaman pembaca secara substantif,

·      tidak menduplikasi elemen lain dalam makalah, dan

·      merupakan cara terbaik untuk mengkomunikasikan informasi.

 

Standar untuk gambar yang baik adalah kesederhanaan, kejelasan, kontinuitas, dan (tentu saja) nilai informasi. Gambar yang baik

·    menambah alih-alih menduplikasi teks,

·    hanya menyampaikan informasi yang penting,

·    menghilangkan detil yang mengganggu secara visual,

·    mudah dibaca — elemennya (mis., jenis, garis, label, simbol) cukup besar untuk dilihat dan ditafsirkan dengan mudah,

·    mudah dipahami — tujuannya dapat dilihat dengan mudah,

·    direncanakan dan disiapkan dengan cermat, dan

·    konsisten dengan dan memiliki gaya yang sama seperti gambar-gambar serupa di artikel yang sama.

 

Untuk semua jenis gambar, periksa bahwa:

·      gambarnya jelas,

·      garis-garisnya halus dan tajam,

·      fontnya sederhana dan dapat dibaca,

·      satuan pengukurannya disediakan,

·      sumbu/aksis diberi label dengan jelas, dan

·      elemen dalam gambar diberi label atau dijelaskan.


Pastikan, misalnya, untuk membedakan antara error bars dan confidence interval (interval kepercayaan). Saat menggunakan interval kepercayaan, tentukan dengan jelas ukuran intervalnya (misalnya 95%); saat menggunakan error bar, berikan label untuk kesalahan (misalnya, standard error of the mean [kesalahan standar rata-rata]) pada gambar atau catatan gambar. Selain itu, periksa semua angka untuk memastikan bahwa:

·     informasi yang memadai diberikan dalam legenda dan/atau catatan untuk membuat gambar tersebut dapat dipahami dengan sendirinya (terlepas dari teksnya),

·     simbol mudah dibedakan, dan

·     grafiknya cukup besar agar elemen-elemennya dapat dilihat

Bahkan saat menggunakan perangkat lunak grafis berkualitas tinggi untuk membuat gambar, periksa gambar dengan cermat dan buat penyesuaian yang diperlukan untuk mengikuti pedoman ini.

 

Komponen Gambar

·    nomor: Nomor gambar muncul di atas gambar dengan huruf tebal.

·    judul: Judul gambar muncul satu baris spasi ganda di bawah nomor gambar dalam title case (setiap kata utama diawali dengan huruf kapital) dan dicetak miring.

·    gambar: Bagian ibi berupa chart (bagan), grafik, foto, gambar, atau ilustrasi lain.

·    legenda: Legenda gambar, atau key, jika ada, harus ditempatkan di dalam border gambar dan menjelaskan semua simbol yang digunakan dalam gambar.

·    catatan: Tiga jenis catatan (umum, spesifik, dan probabilitas) dapat muncul di bawah gambar untuk mendeskripsikan isi gambar yang tidak dapat dipahami dari judul, gambar, dan/atau legendanya saja (misalnya, definisi singkatan, atribusi hak cipta). Tidak semua gambar menyertakan catatan gambar.

 

Komponen Dasar Gambar


Sumber: Publication Manual of the American Psychological Association (7th Ed.). Copyright © 2020 by the American Psychological Association (APA). Halaman 226

 

Nomor Gambar

Beri nomor semua gambar yang merupakan bagian dari teks utama (artinya bukan bagian dari lampiran atau materi tambahan) menggunakan angka Arab — misalnya, Gambar 1, Gambar 2, dan Gambar 3. Berikan nomor angka dalam urutan setiap gambar pertama kali disebutkan dalam teks, terlepas dari apakah pembahasan yang lebih rinci tentang gambar tersebut terjadi di bagian lain makalah. Tulis kata "Gambar" dan nomor yang dicetak tebal dan rapat-kiri (yaitu, tidak diindensasi). Nomor yang muncul di lampiran mengikuti skema penomoran yang berbeda.

kembali ke atas 




Judul Gambar

Berikan judul yang singkat namun jelas dan eksplanatorik pada setiap gambar; isi dasar gambar harus dengan mudah disimpulkan dari judulnya. Tulis judul gambar dengan format title case (setiap kata utama diawali dengan huruf kapital) dan dicetak miring di bawah nomor gambar dan beri spasi ganda pada nomor gambar dan judul. Hindari judul gambar yang terlalu umum dan terlalu rinci.

kembali ke atas



Image

Bagian image (misalnya, grafik, bagan, diagram) harus disimpan dalam resolusi yang cukup untuk memungkinkan pencetakan atau tampilan yang jelas. Perhatikan pertimbangan berikut saat membuat image. 

Ukuran dan Proporsi Elemen Image

  • Setiap elemen dalam gambar harus cukup besar dan tajam agar dapat dibaca. 
  • Gunakan font sans serif sederhana (misalnya, Arial, Calibri, Lucida Sans Unicode) dalam gambar dengan jarak antarhuruf yang cukup untuk menghindari kepadatan. 
  • Huruf harus jelas, tajam, dan gelap dan harus dengan ukuran yang konsisten di seluruh gambar; ukuran font tidak boleh lebih kecil dari 8 poin dan tidak lebih dari 14 poin
  • Sebagai pedoman umum, simbol plot harus seukuran huruf kecil yang muncul pada label di dalam gambar. 
  • Pertimbangkan juga bobot (yaitu, ukuran, kepadatan) setiap elemen dalam gambar dalam kaitannya dengan elemen lainnya, dan buat elemen terpenting menjadi yang paling menonjol. 


Ejaan, Kapitalisasi, dan Angka dalam Image

  • Gunakan title case untuk label aksis/sumbu. 
  • Singkat kata "angka" menjadi "no.” dan "persentase" menjadi "%.” 
  • Kata-kata dalam gambar selain yang ada pada label sumbu atau dalam legenda gambar dapat ditulis dalam title case atau sentence case (hanya kata pertama yang diawali dengan huruf kapital), tergantung isi gambar. 
  • Secara umum, label, frasa, atau kata yang berfungsi sebagai heading akan lebih baik diatur dalam title case, sedangkan frasa, kalimat, atau paragraf deskriptif lainnya dalam gambar akan lebih baik diatur dalam sentence case
  • Angka yang muncul pada bagian gambar ditulis sebagai kata atau angka sesuai dengan pedoman; Namun, diperbolehkan menggunakan angka untuk semua angka dalam gambar jika ini akan lebih jelas atau menghemat ruang. 
  • Statistik, huruf Yunani, dan satuan pengukuran tidak perlu didefinisikan dalam catatan gambar. 


Shading. Batasi jumlah shading berbeda yang digunakan dalam satu grafik. Jika shading berbeda digunakan untuk membedakan batang atau segmen grafik, pilih shading yang berbeda; misalnya, opsi terbaik untuk membedakan dua set bar (batang) adalah tanpa shading ("terbuka") dan hitam atau abu-abu ("solid"). Jika lebih dari dua shading diperlukan, gunakan pola, sekali lagi pastikan bahwa polanya berbeda — misalnya, gunakan tidak ada bayangan (terbuka), hitam pekat atau abu-abu, dan garis-garis untuk tiga bayangan. Jika error bar atau informasi lain tumpang tindih dengan area berbayang (misalnya, error bar dua sisi dalam grafik batang), pastikan informasi yang tumpang tindih dapat dibedakan dengan jelas dari shadingnya. 


Warna. Warna dapat melayani tujuan komunikatif dan dekoratif dalam gambar. 

  • Penulis yang mencari publikasi harus menghindari penggunaan warna kecuali jika diperlukan untuk memahami materi karena biaya reproduksi warna yang relatif tinggi untuk materi cetak. Pastikan bahwa gambar masih dapat dipahami meskipun dicetak dalam skala abu-abu. 
  • Saat memilih warna untuk gambar, pastikan ada banyak kontras sehingga dapat diakses dengan mudah bukan hanya oleh pembaca dengan defisiensi penglihatan-warna ("buta warna") maupun  semua pembaca jika gambar tersebut dicetak atau difotokopi dalam skala abu-abu. 
  • Jika banyak warna harus digunakan dan tidak mungkin mencapai kontras tinggi di antara semuanya, beri label langsung di gambar pada area berwarna atau gunakan garis untuk menghubungkan objek ke labelnya dan bukan menempatkan label dalam legenda, jika memungkinkan, sehingga pembaca tidak harus mencocokkan warna pada gambar dengan warna dalam legenda.  


Gridlines dan Efek 3-D. 

  • Hindari penggunaan gridlines dalam gambar kecuali jika akan sangat membantu pembaca dalam memahami konten, seperti ketika banyak titik data perlu dibandingkan di sepanjang sumbu x. 
  • Hindari penggunaan efek 3-D untuk dekorasi belaka (misalnya, grafik batang 3-D) karena dapat membuat gambar lebih sulit dibaca. Namun, efek 3-D dapat digunakan untuk menyampaikan informasi penting (misalnya, representasi stimuli 3-D). 


Panel. Keputusan apakah akan membagi gambar dalam beberapa panel atau membuat gambar terpisah untuk setiap panel bergantung pada sifat informasi yang disajikan. Meskipun panel membantu pembaca membandingkan informasi secara langsung, panel juga meningkatkan kepadatan informasi yang disajikan di halaman. Utamakan kejelasan komunikasi saat membangun gambar apa pun. Jika gambar tersebut mencakup banyak panel, pemberian label bersifat opsional. Jika panel tidak berlabel, rujuk ke panel berdasarkan posisinya (misalnya, panel atas, panel kiri, panel tengah). Untuk memberi label pada panel, berikan label setiap panel dengan huruf kapital (misalnya, A, B) dan letakkan label di kiri atas panel. Rujuk panel sebagai "Panel A," "Panel B," dan seterusnya. Di teks utama, rujuk sebuah panel sebagai "Gambar 5A" atau "Panel A Gambar 5." Pada catatan umum gambar, jelaskan setiap panel.. 


Sitasi dalam Image. Gunakan ampersand (&) untuk kata “dan” di seluruh sitasi dalam gambar untuk menghemat tempat.

kembali ke atas 





Legenda Gambar

Legenda (juga disebut key) menjelaskan simbol, gaya garis, atau shading atau varian pola yang digunakan pada gambar. Legenda merupakan bagian integral dari gambar; oleh karena itu, jenis dan proporsi hurufnya harus sama dengan yang muncul di gambar lainnya. Kapitalisasi kata-kata dalam legenda menggunakan title case (setiap kata utama diawali dengan huruf kapital). Hanya gambar yang memiliki simbol, gaya garis, atau shading yang membutuhkan definisi yang harus menyertakan legenda. Jika memungkinkan, letakkan legenda di dalam atau di bawah gambar alih-alih di samping gambar untuk menghindari ruang kosong di sekitar legenda

kembali ke atas 




Catatan Gambar

Catatan gambar berisi informasi yang diperlukan untuk memperjelas isi gambar bagi pembaca. Seperti halnya tabel, gambar dapat memiliki tiga jenis catatan: umum, spesifik, dan probabilitas.

·    Catatan umum menjelaskan satuan ukuran, simbol, dan singkatan yang tidak termasuk dalam legenda atau didefinisikan di tempat lain dalam gambar.

o   Pastikan bahwa simbol, singkatan, dan terminologi dalam catatan dan legenda sama dengan simbol, singkatan, dan terminologi pada gambar tersebut, gambar lain di makalah, dan dalam teks.

o    Jelaskan penggunaan shading, warna, dan elemen desain lainnya yang mengandung makna.

o    Berikan deskripsi masing-masing panel untuk gambar multipanel.

o    Jika grafik menyertakan error bars, jelaskan dalam gambar atau catatan umum apakah mereka merepresentasikan deviasi standar, kesalahan standar, batas kepercayaan, atau kisaran (range); menyebutkan ukuran sampel juga membantu.

o   Sebutkan juga dalam catatan umum pengakuan bahwa gambar dicetak ulang atau diadaptasi dari sumber lain.

o   Tempatkan penjelasan tentang singkatan dan atribusi hak cipta untuk gambar yang direproduksi di bagian terakhir catatan umum.

·    Posisikan superskrip apa pun untuk catatan spesifik di dekat elemen yang diidentifikasi.

·    Lebih baik melaporkan nilai p yang tepat; namun, jika nilai yang signifikan secara statistik ditandai dengan tanda bintang atau belati pada gambar, jelaskan dalam catatan probabilitas.

Catatan. Error bar adalah representasi grafis variabilitas data dan digunakan pada grafik untuk menunjukkan kesalahan atau ketidakpastian dalam pengukuran yang dilaporkan. Mereka memberikan gambaran umum tentang seberapa tepat suatu pengukuran, atau sebaliknya, seberapa jauh dari nilai yang dilaporkan nilai sebenarnya (bebas kesalahan). Error bar sering kali mewakili satu deviasi standar ketidakpastian, satu kesalahan standar, atau interval kepercayaan tertentu (misalnya interval 95%). Besaran ini tidak sama sehingga ukuran yang dipilih harus dinyatakan secara eksplisit dalam grafik atau teks pendukung. (https://en.wikipedia.org/wiki/Error_bar)

kembali ke atas 




Hubungan Antargambar

Gambar serupa atau gambar yang sama pentingnya harus memiliki ukuran dan skala yang sama. Gabungkan gambar-gambar yang serupa untuk memfasilitasi perbandingan di antara isinya. Misalnya, dua grafik garis dengan sumbu identik dapat digabungkan secara horizontal menjadi satu gambar, atau beberapa gambar dapat digabungkan menjadi satu gambar dengan beberapa panel.

kembali ke atas 




Foto

Foto adalah jenis gambar dengan pertimbangan khusus. Penulis yang mencari publikasi harus memeriksa pedoman penerbit untuk memastikan bahwa foto dikirimkan dalam jenis file yang benar. Foto dapat dicetak dalam skala abu-abu atau berwarna, tergantung konten foto dan tempat penerbitan. Foto berwarna harus memiliki kontras yang cukup untuk memastikan bahwa isinya dapat dimengerti jika direproduksi dalam skala abu-abu.

Sangat penting bahwa gambar fotografis disubmit dengan tingkat resolusi yang sesuai (sebagaimana ditentukan oleh penerbit). Karena reproduksi memperhalus kontras dan detail dalam foto, memulai dengan kontras yang kaya dan detail yang tajam akan menyempurnakan versi akhir gambar. Tampilan kamera dan pencahayaan harus menyoroti subjek dan memberikan kontras tinggi; latar belakang terang atau gelap dapat memberikan kontras yang lebih baik. Foto biasanya mendapat manfaat dari cropping untuk menghilangkan detail yang tidak relevan atau mentengahkan gambar. Namun demikian, bila gambar fotografis telah diubah dengan cara yang melampaui cropping dan/atau penyesuaian pencahayaan sederhana, sebutkan dengan jelas dalam catatan umum bagaimana gambar telah diubah. Prinsip etika publikasi melarang misrepresentasi gambar yang disengaja, seperti halnya larangan untuk memanipulasi data secara curang..

Jika Anda memotret orang yang dapat diidentifikasi, dapatkan ijin yang ditandatangani orang itu untuk menggunakan fotonya di makalah Anda; jika orang tersebut tidak dapat diidentifikasi, ijin tidak diperlukan. Jika Anda mengambil foto sendiri, tidak diperlukan sitasi atau atribusi hak cipta dalam catatan gambar. Jika Anda ingin mencetak ulang atau mengadaptasi foto dari sumber lain, Anda mungkin perlu mendapatkan izin untuk menggunakannya di makalah Anda karena foto profesional biasanya adalah milik fotografer. 

kembali ke atas




Pertimbangan untuk Data Elektrofisiologi, Data Radiologi, Data Genetik, dan Data Biologis Lain

Penyajian data elektrofisiologi, radiologi, genetik, dan biologi lainnya menghadirkan tantangan tersendiri karena kompleksitas datanya.

·    Pertama-tama, fokuslah untuk memastikan gambar Anda mewakili data secara akurat.

·    Penting bagi Anda untuk mengidentifikasi dalam catatan umum bagaimana gambar diproses atau ditingkatkan dan Anda memberi label gambar dengan jelas.

·    Pertimbangkan prinsip kejelasan representasi, kebutuhan untuk inklusi, dan konsistensi antarrepresentasi.

·    Jika gambar Anda berisi lebih dari satu panel atau makalah Anda berisi lebih dari satu gambar, pertahankan gaya dan elemen pemformatan sekonsisten mungkin (walaupun fitur khusus seperti label sumbu/aksis dan unit skala dapat bervariasi).

·       Data biologi dan genetik seringkali harus disajikan dalam warna agar informasi dapat diinterpretasikan.

·       Pertimbangkan dengan cermat apakah akan menyertakan grafik dan gambar yang kompleks dalam teks utama atau sebagai materi tambahan. Gunakan materi tambahan untuk menyajikan konten yang lebih baik ditampilkan secara online daripada di media cetak atau yang hanya dapat dilihat secara online. Misalnya, sebaran dinamis aktivasi otak mungkin hanya dapat ditampilkan melalui klip video berwarna.

 kembali ke atas 




Data Elektrofisiologi

Saat menyajikan data elektrofisiologi, pelabelan gambar yang jelas sangat penting; sebagai contoh, dalam penyajian data potensial otak terkait-kejadian, arah negatif (yaitu, negatif ke atas atau ke bawah) serta skala responsnya harus ditunjukkan. Informasi yang diperlukan untuk interpretasi gambar yang tepat, seperti jumlah atau penempatan elektroda, harus menyertai gambar.

kembali ke atas 




Data (Citra) Radiologi

Ketika menampilkan gambar otak, beri label dengan jelas pada setiap gambar dan berikan detail yang diperlukan untuk menafsirkan gambar dalam catatan gambar. Ketika bagian aksial atau koronal ditampilkan, beri label dengan jelas belahan kiri dan kanan. Ketika irisan sagital ditampilkan, tunjukkan dengan jelas apakah setiap irisan berasal dari belahan kanan atau kiri. Saat irisan ditampilkan, tunjukkan juga gambar yang menunjukkan dari bagian otak mana irisan diambil untuk membantu mengarahkan pembaca. Sebutkan ruang koordinat di mana gambar telah dinormalisasi (misalnya, Talairach, MNI).

Cutaway view otak yang menunjukkan aktivasi interior pada otak dapat berguna jika cutaway dengan jelas menggambarkan jaringan yang telah dipotong. Ketika aktivasi dilapiskan pada gambar otak yang ditampilkan di permukaan, penjelasan yang jelas tentang aktivasi apa yang sedang ditampilkan harus menyertai gambar tersebut, terutama yang berkaitan dengan kedalaman aktivasi yang telah dibawa ke permukaan; penggunaan gambar permukaan yang diratakan dapat membantu membuat data lebih jelas. Saat menggunakan warna, gunakan secara konsisten di semua representasi di dalam makalah dan tentukan dengan jelas pemetaan skala warna. Data neuroimaging hampir selalu membutuhkan pemrosesan pasca akuisisi yang ekstensif, dan detail metode pemrosesan harus menyertai tampilannya. Fotomikrograf sering digunakan dalam pewarnaan sel dan jenis studi pencitraan lainnya. Saat menyiapkan fotomikrograf, sertakan scale bar dan informasi bahan pewarnaan.

kembali ke atas 



Data Genetik

Seperti tampilan materi biologis lainnya, pelabelan yang jelas pada gambar meningkatkan tampilan informasi genetik (misalnya, pola penghapusan), baik itu variasi peta fisik atau variasi pewarnaan fotografis. Sajikan informasi mengenai lokasi, jarak, penanda (marker), dan metode identifikasi dengan gambar itu. Tampilan data genetik sering kali mengandung banyak informasi; Pengeditan gambar dan legenda yang cermat dan berbatas dapat meningkatkan nilai komunikatif gambar.

 kembali ke atas



 

Ceklis Gambar

Ceklis gambar dapat  berguna untuk memastikan bahwa gambar Anda mengkomunikasikan secara efektif dan sesuai dengan pedoman gaya

 

Ceklis Gambar

·     Apakah gambar tersebut memang perlu?

·     Apakah gambar tersebut cocok untuk dimasukkan dalam versi cetak dan elektronik artikel, atau dapatkah ditempatkan sebagai bahan pelengkap?

·     Apakah gambar yang disubmit dalam format file dapat diterima oleh penerbit?

·     Apakah file telah diproduksi dengan resolusi yang cukup tinggi untuk memungkinkan reproduksi akurat?

·      Apakah gambar dengan konsep yang sama pentingnya disiapkan dengan ukuran dan skala yang sama?

·     Apakah semua gambar dinomori secara berurutan dengan angka Arab sesuai urutan pertama kali disebutkan dalam teks? Apakah nomor gambar ditebalkan dan rata-kiri?

·     Apakah semua gambar dicall out atau dirujuk dalam teks?

·     Apakah judul gambar tersebut singkat tetapi eksplanatorik? Apakah judul ditulis dengan format title case (setiap kata utamanya diawali dengan huruf kapital dan rata-kiri?

·     Apakah gambarnya sederhana, jelas, dan bebas dari detail yang tidak relevan?

·     Apakah semua elemen gambar diberi label dengan jelas?

·     Apakah besaran (magnitude), skala, dan arah grid elements diberi label dengan jelas?

·     Apakah gambar tersebut telah diformat dengan benar? Apakah font sans serif berada dalam porsi gambar dan berukuran antara 8 dan 14 poin?

·     Apakah semua singkatan serta penggunaan simbol khusus dijelaskan?

·     Jika gambar tersebut menyertakan legenda untuk mendefinisikan simbol, gaya garis, atau varian shading, apakah legenda tersebut muncul di dalam atau di bawah gambar (bukan di samping gambar)? Apakah kata-kata dalam legenda ditulis dengan format title case?

·     Apakah semua modifikasi substantif pada gambar foto telah diungkapkan?

·     Apakah catatan gambar, jika diperlulan, sesuai urutan catatan umum, catatan spesifik, dan catatan probabilitas? Apakah catatan tersebut memiliki spasi ganda dan rata-kiri serta menggunakan font yang sama dengan teks makalah?

·     Jika semua atau sebagian dari gambar dicetak ulang atau diadaptasi, apakah ada atribusi hak cipta? Jika diperlukan izin untuk mereproduksi gambar tersebut, apakah Anda sudah menerima izin tertulis untuk digunakan kembali (dalam bentuk cetak dan elektronik) dari pemegang hak cipta dan mengirimkan salinan izin tertulis itu bersama versi akhir makalah Anda?

 kembali ke atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar